Kamis, 29 Desember 2011

S1 Bisnis Prasetiya Mulya ramaikan Festival Akbar di Confolens & Martigny





Sebanyak 32 orang mahasiswa dan mahasiswi dari Universitas Bisnis S1 Prasetiya Mulya Jakarta, akan mengikuti dua festival yang sangat bergengsi yaitu Festival de Confolens di kota Confolens, Le Coleurs du Mande de Pujois di Perancis, dan Festival International Folklorique d'Octodure di kota Martigny, Swiss dari tanggal 27 Juli s/d 15 Agustus 2011.

Grup ini akan menampilkan berbagai tari dan musik dari berbagai propinsi di Indonesia, seperti : Tari Nandak Ganjen, Piring, Tifa, Lontar, Jarai dan tak ketinggalan tari Saman dan Rapai dari Aceh. Sebelum ke festival ini para pengharum nama bangsa ini akan tampil dibeberapa KBRI di Madrid, Paris, dan Bern. Festival yang cukup bergengsi ini akan diikuti oleh 15 negara diantaranya Indonesia. Grup akan berangkat dari Jakarta 18 July dan kembali ke Jakarta tanggal 17 Agustus 2012.

"Melalui festival-festival CIOFF yang selama ini diikuti oleh para generasi muda, membuat Indonesia menjadi salah satu favorit di festival-festival manca negara.

"Saya sangat bangga melihat perkembangan dan antusias dari generasi muda sekarang, yang telah mengharumkan nama baik Indonesia pada forum acara yang bekelas Internasional ini " kata Said Rachmad, Presiden CIOFF Indonesia yang juga member IOV.

SANGGAR BORNEO KHATULISTIWA MEWAKILI INDONESIA DI FOLKLORIADA 2012


Sanggar Borneo Khatulistiwa akhirnya terpilih menjadi representative untuk Indonesia pada festival paling akbar " Folkloriada 2012 " di Anseong-Korea. Setelah melalui seleksi yang cukup panjang, sanggar ini dipilih oleh CIOFF Indonesia untuk menampilkan kesenian Dayak dari tanggal 1-14 Oktober tahun depan. Sampai saat ini sudah 45 negara yang telah lulus seleksi, termasuk Indonesia.

"Saya sangat senang sekali dapat menampilkan kesenian dayak pada acara ini nanti, karna kesenian Dayak, sangat jarang tampil dalam acara-acara yang berkelas Internasional " ujar Said Rachmat, Presiden CIOFF Indonesia.

Dalam acara ini nanti, Indonesia akan menampilkan tari-tari dayak dan Melayu, masakan Indonesia, penjualan sovenir, memperkenalkan permainan-permainan dari Indonesia, mengajarkan tari-tari Indonesia kepada para peserta dan seluruh audience, penampilan musik sape ( musik khas dari Dayak ) serta memperkenalkan cara membuat tenun dari daerah Dayak.

Tim ini akan dipimpin oleh Bang Juki dari anjungan Kalimantan Barat TMII dan berjumlah 30 orang peserta, yang terdiri dari 20 orang penari, 6 pemusik serta 4 orang yang akan bertugas sebagai pembuat tenun,eksebision dan penyanyi.

Semoga misi ini bisa berhasil dan dapat mengharumkan nama Indonesia dimata dunia. Amin.

Kamis, 17 November 2011

SBM ITB GOES TO UNITED KINGDOM




Bulan Agustus 2012, CIOFF Indonesia bekerjasama dengan Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung, akan melakukan tur muhibah kebeberapa negara di Eropa Barat. Dalam pertemuannya di Ruang Faculty Lounge SBM ITB-Bandung, Presiden CIOFF Indonesia didampingi Ms. Ayu Wiranti yang menjabat Seketaris Jenderal CIOFF Indonesia dengan Bpk. DR.Eng.Pri Hermawan, ST,,MT, sebagai Direktur Program Study S1 SBM-ITB.

Dalam kesempatan ini, pihak CIOFF Indonsia, melaporkan hasil kegiatan Grup SBM ITB pada festival "Zywiec International Folklore Festival" Agustus lalu, sekaligus menyampaikan undangan kerjasama dalam pengiriman Misi Budaya ITB 2012 ke Madrid,Barcelona,Bordeaux,Paris,London dan Stockton on Tees dalam acara " Bilingham International Folklore Festival".

Hadir dalam acara ini, Director Misi Budaya SBM ITB 2011 Arnisya Virginia, Ibu Emma dan Ibu Irma selaku Sekretaris dan Marketing Program Study S1 SBM-ITB Bandung. Rencananya Kelompok ini akan berangkat dari Jakarta awal Agustus 2012.

YAYASAN PESANTREN ISLAM AL-AZHAR MENANDATANGANI MOU KESEPAKATAN DENGAN CIOFF INDONESIA.




























Tanggal 17 November 2011 dilakukan nota kesepakatan antara YPI Al-Azhar dengan CIOFF Indonesia. Bertempat diruang Direktorat Dikdasmen YPI Al-Azhar, hadir Presiden CIOFF Indonesua beserta Seketaris Jendral CIOFF Indonesia Ayu Wiranti, Direktur Dikdasmen YPI Al-Azhar Bpk. Drs. H. Cecep Kurnia Sogoz, Kepala Bidang Pendidikan SMP dan SMA Al-Azhar Bpk Drs H. Ali Mashar M.Pd, dan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Drs. H. Hidata, serta jajaran dari direktorat YPI Al-Azhar.

Dalam penandatanganan tersebut kedua belah pihak sepakat untuk melaksanakan kegiatan Internasional dalam bidang kebudayaan dan hubungan Internasional. Pihak CIOFF Indonesia telah merencanakan untuk pengiriman misi budaya keluar negeri pada tahun 2012 dengan beberapa sekolah dari Al-Azhar : SMP Al-Azhar Pusat ke Perancis,SMP Al-Azhar 6 ke Cyprus,SMP Al-Azhar 8 ke Turki,SMP Al-Azhar 9 ke Taiwan,SMP Al-Azhar 10 ke Jerman, SMA Al-Azhar 1&3 ke Turki dan SMA Al-Azhar 4 ke Taiwan.

Kami ingin misi-misi ini didasari oleh IMTAQ ( Iman dan Taqwa ) sebagai dasar yang diterapkan di Lingkungan YPI AA dan cerminan masyarakat Indonesia yang hidup dalam keragaman dalam payung dan kaidah-kaidah Islam, begitu tutur Pak Cecep dalam sambutan pembukaannya.

Dikatakan oleh Said Rachmat, bahwa CIOFF Indonesia untuk kedepannya, akan merencanakan pelaksanakan International Children Festival, Student / Teacher Exchange serta mengadakan Exhibition Internasional di Jakarta sebagai bentuk realisasi perjanjian ini.

Sabtu, 12 November 2011

SMA NEGERI 3-JAKARTA SUKSES DI PRE FOLKLORIADA - KOREA




Sebanyak 24 siswi SMA NEGERI 3 Jakarta Oktober silam, mengikuti " PRE FOLKLORIADA 2012" dikota Anseong-Korea Selatan. Setelah berlatih hanya selama dua bulan, grup ini menampilkan nomor-nomor tari : Nandak Ganjen,Glipang,Tifa,Rebana,Tor-tor dan Saman, serta diiringi musik hidup yang semua peserta dan pemusiknya adalah wanita.

Menurut Ayu Wiranti, Sekjen CIOFF® Indonesia, grup dari Indonesia sangat memukau para penonton disana. Padahal mereka hanya berlatih dua bulan, tapi tari-tarian yang mereka tampilkan cukup berbobot.

Dalam kesempatan ini para peserta yang dipimpin oleh Ibu Atiek Pujo,juga mengajarkan tari-tari tradisional Indonesia, dan mereka juga memperkenalkan masakan Indonesia untuk para peserta negara lain dan masyarakat dikota Anseong.Tahun 2012 mendatang rencananya, grup tari SMA Negeri 3 akan melanglang buana kebeberapa negara di Eropah barat.

Walaupun udara disana cukup dingin, tetapi para penari dan pemusik yang terdiri dari siswi kelas 9 dan 10, cukup berkesan dalam mengikuti acara ini. " kapan-kapan saya mau kembali kesini ( kota Anseong ) lagi, karena banyak masyarakat disana maupun panitianya sangat bersahabat dan kotanya sangat unik " ujar Rara, salah satu peserta yang ikut dalam kegiatan ini.

Jumat, 11 November 2011

CIOFF WORLD FOLKLORIADA 2012 - THE BIGGEST FOLKLORE FESTIVAL IN THE WORLD
















Kota Anseong-Korea Selatan, akan kedatangan ribuan penari dan pemusik kelas dunia, pada Oktober 2012 mendatang. Sebanyak 60 negara peserta CIOFF, akan hadir dalam acara akbar ini, yang hanya dilaksanakan 4 tahun sekali.

Dalam festival ini semua peserta akan mengikuti Opening dan Closing Ceremony, Parade akbar, eksebisi,penampilan out dan indoor, penjualan produk-produk dari masing-masing negara, penyajian kuliner, pertukaran budaya dan lain-lain, dari tanggal 1-14 Oktober 2012.

Menurut Said Rachmat ( Presiden CIOFF Indonesia yang juga member IOV Indonesia, Presiden CID Indonesia, Member ISCA dan Director Indonesian Culture of Art ) : " saya akan memilih grup dari member CIOFF Indonesia yang terbaik untuk mewakili Negara Indonesia dala Festival ini."

ANAK-ANAK INDONESIA MENGHARUMKAN NAMA BANGSA DI DUNIA. SMA PEJE JUARA DUNIA DI FESTIVAL YALOVA


SMA Plus Pembangunan Jaya-Bintaro, berhasil menjadi juara dunia, dalam festival yang diadakan di kota Yalova-Turki, Juli yang lalu. Para peserta yang terdiri dari penari-penari ekskul Tari Saman kelas 10 dan sebelas dan dibantu oleh beberapa orang alumni Peje, menampilkan tari Nandak Ganjen dari Betawi dan tari Lontar dari NTT. Pelaksanaan Festival terbesar ini dilaksanakan setiap tahunnya dikota Yalova pada setiap periode bulan Juli.

Menurut Ida Parwati sebagai Director grup Peje, yang juga sebagai ketua komite SMA Plus Pembangunan Jaya, anak-anak tampil sangat prima, saya tidak menyangka kalau kita ( Indonesia ), bisa menjadi juara, padahal para peserta dari negara-negara lain sangat profesional. Saya agak ciut ketika melihat negara-negara lain tampil, terutama dari Cyprus, kayaknya kita engga mungkin masuk tiga besar apalagi juara pertama, melihat persiapan mereka hanya 4 bulan, tapi begitu diumumkan Indonesia menjadi Juara 1, badan saya lemes engga bisa bergerak, begitu komentar Ibu Ida Parwati.

Para peserta yang berjumlah 27 orang ditambah dengan 2 orang official, koreografer dan representative CIOFF, Ibu Dewi Asdia Tuti, dilepas keberangkatannya oleh Ibu Hj. Atut ,Gubernur Banten, 4 hari sebelum keberangkatannya.Rombongan meninggalkan Jakarta tanggal 4 Juli dan kembali ke Tanah air tanggal 13 Juli, setelah mengadakan tur 2 hari di Istanbul.

Rencananya, menurut Presiden CIOFF Indonesia, Said Rachmat, grup ini akan dikirim ke festival terbesar di dunia, yakni kekota Anseong dalam FOLKLORIADA 2012, yang akan diikuti oleh lebih 50 negara,sebagai apresiasi kepada SMA Plus Pembangunan Jaya yang telah mengharumkan nama Indonesia dimata Dunia.

Aceh International Folklore Festival



















Aceh International Folklore Festival merupakan festival terbesar yang pernah dilaksanakan di Indonesia. Festival yang diikuti 12 negara ini, kerjasama CIOFF Indonesia dan Pemerintah Daerah Aceh. Negara yang berpartisipasi dalam acara yang dilaksanakan dari tanggal 22-30 Juli 2011 ini , a.l :
Sri Langka,Turki,Malaysia,Itali,Canada,Lithuania,Pakistan,Estonia,Polandia,Afsel,Slovenia dan Indonesia sebagai tuan rumah yang diwakili oleh Lasqi Aceh.

Menurut Presiden CIOFF Indonesia, Said Rachmat : Festival ini adalah yang terbesar dilaksanakan di Indonesia, karena diikuti oleh oleh 12 negara sahabat, dengan total peserta yang berjumlah lebih dari 200 penari dan dan pemusik, para peserta menampilkan tari,musik dan lagu dengan penampilan yang sangat memulau.

Lebih dari 5000 penonton menyaksikan acara opening Parade yang dilakukan dijalan utama dan berakhir di Taman Safiatuddin, terpukau menyaksikan kemahiran para penari yang diiringi dengan musik hidup.

Sedangkan acara pembukaannya dilakukan di Taman Safiatuddin dan dibuka oleh Wakil Gubernur Aceh, Bpk. Muhammad Nazar, disaksikan oleh Bapak Gubernur dan pejabat-pejabat teras dilingkungan Pemda Aceh.

Selama kegiatannya yang dilaksanakan di beberapa tempat keramaian di Banda Aceh, para peserta sangat antusias sekali menikmati masakan-masakan khas Aceh, dan mereka berharap agar festival ini dapat dilaksanakan setiap tahun, sehingga mereka dapat datang kembali ke Indonesia. Peserta dari Turki adalah grup yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Aceh.

SMA Negeri 3 Jakarta goes to Anseong Pre-Folkloriada Festival, South Korea


Sebanyak 23 siswi SMA Negeri 3 Jakarta dengan dipimpin oleh Ibu Aty Pudjo, berangkat ke kota Anseong di Korea Selatan untuk mengikuti acara "Anseong Pre-Folkloriada Festival" dari tanggal 30 September-9 Oktober 2011. Festival ini di selenggarakan oleh CIOFF(r) Korea yang bekerjasa dengan Pemerintah kota Anseong, dalam rangka uji coba untuk diadakan nya CIOFF(r) World Folkloriada tahun depan.

Folkloriada itu sendiri adalah festival folklore terbesar di seluruh dunia, di mana rencana nya akan di hadiri oleh 50 negara. Persiapan untuk Folkloriada ini sudah di mulai sejak 4 tahun lalu. Untuk acara tersebut telah di bangun Anseong Matcum Land seluas 5 hektar, yang di dalam nya trdapat panggung terbuka, panggung teater tertutup, arena workshop, bazaar dan arena mainan anak-anak.

SMA Negeri 3 Jakarta telah tampil di Anseong Mathum Land dan juga Farmland selama 10 hari dan mendapatkan sambutan yang sangat baik, terutama pada saat upacara penutupan, tari Saman dari Aceh menjadi favorit para penonton. Negara-negara yang turut hadir dalam acara tersebut adalah Thailand, Malaysia, Philippines, China, Turkey, Ajerbaizan, Slovakia, Estonia, Meksiko, Brazil dan tentunya tuan rumah Korea Selatan.

Kamis, 13 Oktober 2011

“Memperingati Hari Anak Turkey, Tim dari SMP 1 Al-Azhar Tampil Fantastis”

Minggu 17 April 2011 lalu, tim SMP 1 Al-Azhar pusat tiba di Bandara Ataturk, Turkey. Mereka akan menjalankan misi kebudayaan yang bertepatan dengan hari anak Turkey. Rombongan yang berjumlah hampir 30 orang ini ikut serta dalam 1st International Kucukcekmece Children’s Festival di kota Istanbul. Festival ini diselenggarakan selama 5 hari, mulai dari tanggal 20 April 2011 hingga 25 April 2011. Selain tim dari Indonesia yang diwakili oleh SMP 1 Al-Azhar pusat, tim dari Negara lain seperti Russia, China, German, N.Cyprus, Lithuania, dan Turkey sendiri ikut memeriahkan festival dalam rangka hari anak tersebut.

Selama berada di Istanbul, Turkey, para rombongan anak-anak, baik dari Indonesia maupun negara lainnya bertempat tinggal di rumah-rumah warga. Warga di turkey ini memang sangat terbuka dan ramah dengan adanya tamu dari negara lain. Meski tidak banyak warga yang bisa beelajaran dan pengalaman tersendiri bagi anak-anak khususnya para siswa/i SMP 1 Al-Azhar untuk dapat mengrbahasa Inggris namun komunikasi masih bisa berjalan walaupun hanya dengan bahasa isyarat. Ini menjadi penal langsung dan bersosialisasi dengan negara lain yang berbeda budaya dan bahasa.

Tim dari SMP 1 Al-Azhar pusat terdiri dari 18 orang penari dan 6 orang pemusik. Mereka menampilkan 5 tarian tradisional Indonesia dengan live music gamelan serta tabuhan gendang sebagai pengiring tarian tersebut. Tarian yang dibawakan antara lain ; Nandak ganjen dari Betawi, Tor-Tor dari Sumatra Utara, Glipang dari Jawa timur, Tifa dari Papua dan Saman dari Aceh. Penampilan mereka mendapat sambutan yang luar biasa dari penonton dan warga yang menyaksikan. Salah satu yang menjadi tarian favorit dari Indonesia adalah Tari Saman, Aceh.

Dimata dunia kebudayaan Indonesia menjadi sangat menarik dan mendapatkan apresiasi yang luar biasa. Seharusnya ini menjadi boomerang bagi kita untuk senantiasa menjaga dan ikut melestarikan kebudayaan Indonesia yang sangat beragam, khususnya tarian dan musik tradisional Indonesia. (RN)

Rabu, 12 Oktober 2011

Al-Azhar 1 Pusat JHS goes to 1st International Kucukcekmece Children’s Festival


Minggu 17 April 2011 lalu, tim SMP 1 Al-Azhar pusat tiba di Bandara Ataturk, Turkey. Mereka akan menjalankan misi kebudayaan yang bertepatan dengan hari anak Turkey. Rombongan yang berjumlah hampir 30 orang ini ikut serta dalam 1st International Kucukcekmece Children’s Festival di kota Istanbul. Festival ini diselenggarakan selama 5 hari, mulai dari tanggal 20 April 2011 hingga 25 April 2011. Selain tim dari Indonesia yang diwakili oleh SMP 1 Al-Azhar pusat, tim dari Negara lain seperti Russia, China, German, N.Cyprus, Lithuania, dan Turkey sendiri ikut memeriahkan festival dalam rangka hari anak tersebut.

Selama berada di Istanbul, Turkey, para rombongan anak-anak, baik dari Indonesia maupun negara lainnya bertempat tinggal di rumah-rumah warga. Warga di turkey ini memang sangat terbuka dan ramah dengan adanya tamu dari negara lain. Meski tidak banyak warga yang bisa berbahasa Inggris namun komunikasi masih bisa berjalan walaupun hanya dengan bahasa isyarat. Ini menjadi pelajaran dan pengalaman tersendiri bagi anak-anak khususnya para siswa/i SMP 1 Al-Azhar untuk dapat mengenal langsung dan bersosialisasi dengan negara lain yang berbeda budaya dan bahasa.

Tim dari SMP 1 Al-Azhar pusat terdiri dari 18 orang penari dan 6 orang pemusik. Mereka menampilkan 5 tarian tradisional Indonesia dengan live music gamelan serta tabuhan gendang sebagai pengiring tarian tersebut. Tarian yang dibawakan antara lain ; Nandak ganjen dari Betawi, Tor-Tor dari Sumatra Utara, Glipang dari Jawa timur, Tifa dari Papua dan Saman dari Aceh. Penampilan mereka mendapat sambutan yang luar biasa dari penonton dan warga yang menyaksikan. Salah satu yang menjadi tarian favorit dari Indonesia adalah Tari Saman, Aceh.

Kebudayaan Indonesia menjadi sangat menarik dan mendapatkan apresiasi yang luar biasa di negara lain. Seharusnya ini menjadi boomerang bagi kita untuk senantiasa menjaga dan ikut melestarikan kebudayaan Indonesia yang sangat beragam, khususnya tarian dan musik tradisional Indonesia. (RN)

Rabu, 21 September 2011

SBM ITB Mendapat "Standing Ovation" dari Masyarakat Polandia Pada Acara 48th Beskidy Highlanders Week of Culture di Wisla 30Juli - 7 Agustus 2011







Tim Kesenian SBM ITB yang di kelola oleh CIOFF Indonesia mendapat "standing ovation" dari masyarakat Polandia pada saat tampil di kota Wisla tanggal 2 Agustus 2011. Mereka menampilkan tari Nandak Ganjen, tari Glipang, tari Piring tari Salama, tari Lontar, tari Tifa dan tari Rapa'i Geleng serta beberapa musik tradisional yag di garap oleh para pemusik. Tanpa di sangka penampilan mereka mendapat sambutan yang sangat meriah hingga para penonton berdiri mengaggumi penampilan mereka. Padahal sebelumnya, tampil group dari Bulgaria yang sangat baik dan sempurna. Namun ternayata penonton sangat menyukai keunikan budaya Indonesia yang sangat beragam.

Pada acara ini group SBM ITB juga tampil di beberapa kota di sekitar, yaitu Zywiec, Szczyrk, Istebna, Makow Podhalanski dan Jablonkov yaitu kota perbatasan antara Poladia dan Ceko.
Berikut adalah beberapa link penampilan mereka:


  • Tari Nandak Ganjen
  • Tari Glipang
  • Tari Tifa
  • Tari Piring






SMA Labschool Kebayoran Memukau Penonton di Acara Schlitzerlander Trachtnfest di Kota Schlitz, Jerman pada Tanggal 7-12 Juli 2011

Pada bulan Juli yang lalu, SMA Labschool Kebayoran mengikuti festival "Schlitzerlander Trachtenfest" di kota Schlitz-Jerman yang berjarak 2 jam dari kota Frankfurt. Festival ini diikuti oleh group-group profsional dari berbagai negara, di antara nya Argentina, Amerika, Inggris, Italia, New Zealand, dan lain-lain.
Setiap peserta tinggal di host family, dimana hal tersebut menjadi pengalaman tersendiri bagi tiap peserta. Mereka dapat mengenal dan mempelajari secara langsung kebudayaan masyarakat jerman dan cara hidup nya. Walaupun Schlitz ini kota yang lumayan kecil, namun penduduk nya sangat bersahabat dan ramah.
Pada saat acara ini berlangsung, tak hanya warga Schlitz saja yang datang untuk mnikmati acara ini, namun masyarakat dari kota-kota sekitar, seperti: Fulda, Frankfurt, Stuttgard turut datang untuk melihat acara tersebut. Terlebih lagi, sepanjang minggu diadakan bazzar, tenda-tenda musik, dan festival bir yang buka hingga tengah malam.
Group SMA Labschool Kebayoran, menampilkan tari-tarian tradisional Indonesia, diantara nya yang menjadi favorit adalah tari Saman dari Aceh dan tari Tifa dari Papua. Pada setiap penampilannya, para penonton menonton dengan hikmat dan selalu memberikan applause yang leboh meriah di bandingkan penampilan dari negara lain. Perwakilan dari CIOFF Jerman pun turut memuji dan berterimakasih atas kesediaan group SMA Labschool Kebayoran dan atas penampilan mereka yang berkualitas tinggi.

Kamis, 15 September 2011

SMP AL IZHAR PONDOK LABU Turut Meramaikan Acara Hari Anak International Di Karsiyaka, Izmir-Turki





Bulan April 2011 yang lalu, SMP AL IZHAR PONDOK LABU mengikuti acara 'Karsiyaka International Folklore Festival" di Karsiyaka, Izmir-Turki. 27 siswa dan siswi dari sekolah tersebut dengan bangga menampilkan kesenian tari tradisional Indonesia di depan Walikota Karsiyaka dan masyarakat sekitarnya. Penampilan Tari Rapa'i Geleng yang sangat menarik menjadi favorit masyarakat Turki dan mendapatkan sambutan yang sangat meriah.
Panitia acara tersebut menyampaikan bahwa mereka sangat gembira dan berterima kasih atas hadir nya group dari Indonesia pada acara ini.
Semua siswa dan siswi ini tinggal di keluarga-keluarga Turki dan menjalin persahabatan dengan siswa-siswi dari sekolah-sekolah di Turki. Hal ini memberikan pengalaman dan menambah wawasan internasional kepada anak-anak Indonesia dan diharapkan akan berguna untuk masa depan mereka.

Rabu, 24 Agustus 2011

UKM Seni Tari Hasanuddin University won the 1st Honorable Prize on the 25th International Golden Karagoz Folk Dance Competition, Bursa-Turkey, 7 – 12





UKM Seni Tari Hasanuddin University, Indonesia won the 4th place or as the honorable prize on the 25th International Golden Karagoz Folk Dance Competition in Bursa-Turkey”. The team received 1000 euro as the reward. The 1st winner was from Gerogia, Greece and Russia got the 2nd and 3rd place. Three countries who get the honorable prize are Indonesia – Hasanuddin University (honorable prize 1), Romania (honorable prize 2) and Slovakia (honorable prize 3). However, there were 30 countries left as finalists.