Selasa, 06 November 2012

SMA NEGERI 3 JAKARTA MEMERIAHKAN "SUN AND STONE INTERNATIONAL FOLKLORE FESTIVAL" DI KAVALA, YUNANI.





Group SMA 3 Negeri Jakarta, untuk kedua kalinya mengikuti festival bersama CIOFF Indonesia. Tahun 2012 ini, SMA 3 Negeri Jakarta mengirimkan 25 muridnya untuk berpartisipasi di festival "SUN and STONE" yang diadakan pada tanggal 29 Juni - 6 Juli 2012 di Nea Karvali dan Kavala, Yunani. Negara yang berpartisipasi pada festival ini adalah Indonesia, India, Meksiko, Bosnia-Herzegovina, Turki dan Yunani.

Group yang dipimpin oleh Ibu Marwieta Dwi Putri ini berhasil memeriahkan acara festival di Yunani. Mulai dari Parade, Bazaar, Indonesia Night, serta pertunjukan tari - tari nusantara.
Group SMA Negeri 3 Jakarta membawakan beragam tarian, yaitu;

  • Tari Nandak Ganjen
  • Tari Tokecang
  • Tari Tifa
  • Tari Lontar
  • Tari Piring
  • Tari Soya - Soya 
  • Tari Saman

Selain tarian nusantara, SMA Negeri 3 Jakarta juga bermain alat musik gamelan sebagai musik pengiring tarian, meramaikan disaat parade dan juga bermain untuk menarik perhatian pengunjung bazaar. Tidak hanya pentas di Old Castle diatas bukit hingga di pinggir pantai Pulau Thassoss yang sangat indah, tetapi semua negara yang berpartisipasi dapat menikmati juga keindahan pantai - pantai yang terdapat di Nea Karvali, Kavala dan Pulau Thassos.
Seperti yang dikatakan oleh Faldi pemusik Indonesia dari SMA 3 Negeri Jakarta tentang festival ini,
"Festival ini lebih seru dibanding dari yang kita kira, panitia festivalnya seru dan kompak, disaat free time kita diajak kepantai yang bagus - bagus, Venue acaranya keren - keren kayak di Old Castle, Parade di Kavala nya seru, dan antusiasme penonton sama penampilan Indonesia sangat tinggi!"

Dengan adanya misi budaya seperti ini, diharapkan akan menjalin perdamaian antar negara, mengenalkan budaya Indonesia kepada negara lain, dan juga melestarikan kebudayaan Indonesia dikalangan remaja.

Indonesia Memimpin Parade di kota Kavala

Bazaar Indonesia Ramai Pengunjung

Indonesia Mengajar Tari Saman dan Musik

Pantai Keramoti
Pantai Pulau Thassos
 
Pantai Batis


Informasi mengenai festival (Video & Foto): http://www.facebook.com/festivalkavalas


(Nur Kusuma Ngarasati)

Minggu, 21 Oktober 2012

SMU NEGERI 70 JAKARTA MEMPERSENTASIKAN TARIAN NUSANTARA DI ŞAHİNBEY BELEDİYESİ 3. ULUSLARARASI FOLKLOR FESTİVALİ. GAZIANTEP-TURKEY 19-23 JUNI 2012







SMU Negeri 70 Jakarta kembali berpartisipasi pada internasional folklore festival, festival yang mereka ikuti kali ini bertempat di kota Gaziantep, salah satu kota di Turki yang berbatasan langsung dengan dengan syria, festival ini berlangsung selama 5 hari mulai dari tanggal 19 dan berakhir pada tanggal 23 juni 2012.

Festival ini diikuti oleh 6 negara serta 2 group dari turki sendiri, negara-negara yang ikut serta dalam festival ini adalah Macedonia, Romania, Bulgaria, Ukraina, Kazakstan dan Indonesia.

SMU Negeri 70 Jakarta yang mewakili Indonesiadi festival ini menampilkan beberapa nomor tarian nusantara seperti tari Soya-Soya dari Maluku, tari Nandak Ganjen dari Betawi, tari Piring dari Sumatra Barat serta tarian yang selalu menjadi favorit dalam setiap festival yaitu tari Saman dari Nanggroe Aceh Darussalam.

Senin, 14 Mei 2012

SMP ISLAM TUGASKU MENGIKUTI INTERNATIONAL CHILDREN FESTIVAL DI KOCAELI-TURKEY 18-23 APRIL 2012








SMP ISLAM TUGASKU JAKARTA mewakili indonesia untuk berpartisipasi di Kocaeli International Children Festival yang di adakan di kota Kocaeli-Turki pada tanggal 18-23 April 2012, Festival yang diikuti oleh 41 negara dan kurang lebih seribu anak-anak berkumpul di kocaeli untuk mengikuti festival yang telah diadakan oleh pemerintah kota kocaeli. 

Selain SMP Islam Tugasku yang mewakili Indonesia, negara lain juga mengirimkan delegasinya, diantaranya: Malaysia, Jepang, Irak, Uzbekistan, Afrika Selatan, Georgia, Kerajaan Swaziland, Meksiko, Slovakia, Rusia, Spanyol, dan lain-lain.

Untuk SMP Islam Tugasku sendiri membawakan beberapa nomor tarian nusantara yaitu tari piring, tari nandak ganjen, tari tifa, tari rebana dan tari saman, di samping itu, mereka juga membawakan beberapa sajian musik yang digarap dalam bentuk komposisi yang bertemakan nusantara.

Festival ini merupakan refleksi dari hari anak sedunia yang untuk pertama kalinya di peringati di turki, setiap kota di turki mengadakan kegiatan baik itu festival anak maupun bentuk event lainnya dengan harapan dapat mewariskan dunia seni dan membuka wawasan secara luas kepada anak-anak yang akan menjadi generasi masa depan, untuk perwalkilan indonesia dari SMP Islam Tugasku sendiri, ini merupakan sebuah pengalaman besar dapat mengikuti kegiatan yang bertaraf internasional.

Senin, 16 April 2012

SMP Negeri 115 Menyemarakan Acara 23 International Pendik Children Festival



Pada tanggal 19-23 April 2011 yang lalu, Indonesia yang diwakili oleh SMP Negeri 115 dengan bangga ikut serta dalam acara International Pendik Children Festival. Festival yang dilakukan selama 5 hari ini bertepatan dengan Hari Anak Turkey. Selain Indonesia, festival ini diikuti oleh 8 negara lainnya, yaitu Azerbayijan, Montenegro, Kosova, Russia, Rumania, Slovakia, Yaman, dan The Turkish Republic of Northern Cyprus.

Siswa-siswi SMPN 115 peserta festival tinggal bersama host family. Kegiatan di luar festival selalu mereka lakukan dengan host family masing-masing. Adanya perbedaan budaya dan bahasa tidak terlalu menjadi kendala bagi mereka semua. Keluarga-keluarga tersebut menerima anak-anak peserta festival dengan tangan terbuka dan anal-anak pun dengan senang hati bergabung dengan mereka. Pada akhir acara, banyak banyak keluarga yang bersedih karena harus berpisah dengan "anak-anak" mereka, anak-anak pun demikian.

Sebanyak 31 siswa-siswi SMPN 115 yang terdiri dari penari dan pemusik membawakan 5 jenis tarian tradisional dan beberapa musik kontemporer. 5 jenis tarian tersebut adalah tari Nandak Ganjen dari Betawi, tari Glipang dari Jawa Timur, tari Tifa dari Papua, tari Tor-tor dari Sumatra Utara, dan yang tidak asing lagi tari Saman dari Aceh. Pada acara pembukaan, Indonesia menampilkan tari Nandak Ganjen, dan pada penutupan menampilkan tari Saman. Kesenian tari tradisional ini ditampilkan di berbagai tempat di kota Pendik dan disaksika oleh walikota dan masyarakat sekitar. 

Penampilan yang fantastis dari tim ini dapat dilihat dari apresiasi yang ditujukan oleh masyarakat yang melihat penampilannya. Tidak jarang penampilan dari Indonesia mendapatkan satnding ovation. Panitia pun menyampaikan selamatnya langsung kepada pihak KBRI Turkey. Salah satu tarian favorit dari Indonesia adalah tari Saman dari Aceh dan tari Glipang dari Jawa Timur. Keramahtamahan dan kebudayaan Indonesia yang beragam menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat maupun peserta festival dari negara lainnya.