Indonesia Menari 2013

CIOFF INDONESIA BEPARTISIPASI DALAM INDONESIA MENARI 2013

Pada 24 November lalu, CIOFF Indonesia berpartisipasi dalam flashmob "Indonesia Menari" yang diselenggarakan oleh Bakti Budaya Djarum Foundation. Tahun ini merupakan tahun kedua penyelenggaraan flashmob, sekaligus keikutsertaan CIOFF Indonesia untuk yang pertama kalinya.


Acara yang bertempat di Grand Indonesia Shopping Mall ini berlangsung meriah dengan bergabungnya enam ratus penari dari berbagai sanggar tari dari 25 komunitas di Jakarta. 
Dari kerumunan peserta flashmob, hadir pula wajah-wajah familiar public figure seperti Indra Bekti dan Amink.

Setiap tim membawakan satu jenis tarian sambil diiiringi musik gubahan Pongky Prasetyo yang menggabungkan lagu daerah dari Minang (Tak Tong Tong), Jawa Barat (Manuk Dadali), Betawi (Kicir-Kicir), dan Maluku (Ayo Mama). Semua tarian tersebut diciptakan oleh Chiquita Limer, seorang penari muda lulusan Institut Kesenian Jakarta (IKJ)



Akhirnya tim CIOFF Indonesia yang beranggotakan sepuluh orang berhasil terpilih sebagai lima besar terbaik dan membawa pulang hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 5.000.000,00

PRASETIYA MULYA BUSINESS SCHOOL GOT BEST PERFORMANCE

-->

Pada bulan Agustus yang lalu, tim misi budaya dari Prasetiya Mulya Business School mengikuti dua festival di Polandia, XXII International Folklore Meeting ‘Interfolk’ (13-17 Agustus 2013) di kota Kołobrzeg dan 2nd International Folklore Vistula Folk Festival 2013 (20-26 Agustus 2013) di kota Płock. Peserta misi budaya yang terdiri dari 18 penari, 11 musik, dan 1 dokumenter ini mendapat apresiasi yang sangat meriah dari kedua festival ini. Juga, turut ikut serta Ibu Citrandika Selarosa dari bidang Kemahasiswaan Prasetiya Mulya Business School yang mewakili dari pihak kampus. 

Pada hari pertama tiba di Polandia, tim disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Bapak Dr. Darmansjah Djumala, MA. Tim Prasmul disambut sendiri di Kedutaan Besar Republik Indonesia, Wisma Duta, Warsaw.

“Kalian semua merupakan duta bangsa, yang menjalankan tugas diplomat, yaitu mempromosikan budaya Indonesia” ujar Bapak Dubes saat memberi sambutan. Bapak Darmansjah sempat menonton tim Prasmul pada festival di Płock. Dengan bangga ia memberi selamat atas kesuksesan penampilan dari tim Indonesia.

Mereka menampilkan 7 nomor tarian dan 4 musik kontemporer. 7 tarian tersebut adalah tari Nandak Ganjen dari Betawi, tari Tokecang dari Jawa Barat, tari Tempurung dari Sumatra Barat, tari Bajidor Kahot yang merupakan gabungan tari Sunda dan Bali, tari Lontar dari Nusa Tenggara Timur, tari Tifa dari Papua, dan tentunya tari Saman dari Nanggroe Aceh Darussalam yang merupakan kebanggan Indonesia.

SMP Adik Irma goes to Festival International du Folklore de l'Enfant In Sale, Morocco

-->

CIOFF Indonesia membawa SMP Adik Irma untuk mengikuti festival " Festival International du Folklore de l'Enfant" di Sale, Maroko pada 12 Agustus - 18 Agustus 2013. Perwakilan dari SMP Adik Irma terdiri dari 11 murid sebagai penari, 2 murid sebagai pemusik dengan Harish Angger dan Sabrina Siregar sebagai Representative dan Choreographer dari CIOFF Indonesia.

Festival International du Folklore de l'Enfant diikuti oleh beberapa negara yang cukup banyak, yaitu: Indonesia, Serbia, Slovenia, Russia, Belarus, Ukraina, Turki, Palestina, Prancis, Meksiko, Hungaria, Polandia, Thailand, Maroko, Tunisia, Kirgiztan,  dan Georgia. Setiap negara menampilkan tarian traditional dari negaranya. Festival ini dihadiri oleh 100+ masyarakat Maroko. Di Festival ini SMP Adik Irma tinggal di dorm bersama dengan negara-negara lain.

SMP Adik Irma pergi menjadi delegasi ke Sale, Maroko. Disana mereka menampilkan tarian Saman (Aceh), Bajidor Kahot ( Sunda Bali), Janger (Bali), dan Tempurung (Sumatra Barat). pada hari pertama, hari kedua, dan hari terakhir mereka menarikan tarian Saman, dan pada hari ketiga mereka menampilkan tarian Bajidor Kahot. Pada peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-68 group tari SMP Adik Irma menampilkan tarian Janger dan Tempurung  di Kedutaan Besar Republik Indonesia  di Rabat, Maroko. Venue yang dilakukan untuk festival ini adalah indoor dan outdoor. Saat festival ini berlangsung Indonesia mendapatkan sebuah kebanggaan untuk menjadi urutan pertama yang menampilkan tariaanya. Dan Duta Besar RI di Maroko, Bpk. Tosari Widjaja dengan rasa hormat datang untuk menyaksikan para peserta menampilkan tariannya di depan rakyat Maroko. 

SMA NEGERI 8 GOES TO 18th INTERNATIONAL GONYELI MUNICIPALITY FOLK DANCE FESTIVAL

-->

Pada bulan Juni 2013 yang lalu CIOFF Indonesia kembali bekerjasama dengan SMA Negeri 8 untuk berpartisipasi dalam festival tari international Gonyeli-Cyprus yang ke 18. Sebanyak 23 peserta mengikuti festival dari tanggal 29 Juni 2013 sampai dengan 9 Juli 2013, negara Turkey, Bulgaria, The Turkish Repubic of Northern Cyprus, India, dan Togo menjadi partisipan selain negara Indonesia. Para peserta sudah mempersiapkan keberangkatan ini semenjak akhir bulan Maret sampai dengan Juni mendekati tanggal keberangkatan, persiapan yang matang selama berbulan-bulan tersebut membuahkan penampilan yang baik dalam festival.

Pada hari pertama festival para penari melakukan parade pada monumen utama kota, ditengah-tengah parade para penari menarikan tari Tor-Tor. Setelah parade penari menarikan tari Saman dalam opening ceremony, penampilan ini mendapatkan sambutan yang paling meriah dari penonton. Pada hari ke 2 para director dari group beserta 2 penari mengunjungi kantor walikota Gonyeli untuk beramah tamah dan melakukan pertukaran souvenir.

Hari ke 3 Festival para peserta memperlihatkan cinderamata khas Indonesia dan makanan tradisi dari Indonesia. Pada bazar ini para penari mengenakan kostum-kostum tari mereka, keindahan kostum tersebut membuat booth Indonesia ramai dikunjungi oleh para pengunjung.  Hari ke 4, para penari melakukan latihan di pagi hari untuk tampil pada acara penutupan. Pada acara penutupan penari menarikan 3 tarian yaitu tari Nandak Ganjen, tari Bajidor Kahot, dan tari Janger. Pada malam harinya para penari mendatangi white pool party yang diadakan oleh pantia festival yang bertujuan sebagai malam keakraban untuk semua peserta.

Di hari terkahir festival, para penari menarikan tarian Tokecang, dan tari Giring-Giring. Hari terakhir ditutup oleh gathering  dari peserta negara Bulgaria , di acara tersebut semua peserta bertukar cindera mata, saling belajar tarian masing-masing negara dan menari bersama-sama. 

SMPI Al Azhar 1 Pusat goes to Turkey

-->

Pada April 2013 CIOFF Indonesia mengirimkan tim misi budaya dari SMP Islam Al Azhar 1 Pusat ke salah satu festival anak di Karsiyaka-Izmir, Turkey. Festival yang diikuti oleh tim SMP Islam Al Azhar 1 Pusat adalah 21st Karsiyaka International Children Festival yang merupakan festival anak yang telah diselenggarakan di Turki sejak tahun 1929. Pada tahun 2013, Karsiyaka International Children Festival diselenggarakan pada tanggal 18 sampai 24 April 2013.

Adapun 21st Karsiyaka International Children Festival diikuti oleh 18 negara peserta, yaitu Malaysia, India, Jepang, China, Meksiko, Kanada, Belarus, Spanyol, Russia, Georgia, Ukraina, Cyprus. Setiap  negara membawakan tarian dan musik khas dari negaranya. Pada festival ini tim Indonesia menunjukkan keindahan beberapa tarian dari Indonesia seperti Tokecang Pukat, Rebana, Tempurung, Janger, dan Saman.