Rabu, 26 Maret 2014

Rapat Kordinasi menuju semarak EIFAF 2014





Demi kelancaran penyelenggaraan Erau International Folklore and Art Festival (EIFAF) yang akan dilaksanakan pada tanggal 15-22  Juni tahun ini, panitia pelaksana EIFAF telah melakukan rapat kordinasi EIFAF, yang digelar  pada tanggal 7 Maret 2014 lalu di mess Pemerintah kabupaten Kutai Kertanegara, Menteng-Jakarta . Hadir dalam rapat ini  Wakil Bupati Kutai Kertanegara Bapak Ghufron Yusuf, Presiden CIOFF Indonesia Bapak Said Rachmat, serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Ibu Sri Wahyuni selaku Director EIFAF 2014, serta seluruh kordinator panitia. Keramaian festival ini akan bertambah dengan adanya 12 peserta yang berasal dari berbagai Negara yaitu : India, Belanda, Taiwan, Sierra Lion, Italia, Korea Selatan, Bulgaria, Mesir ,Turki, dll.

Senin, 24 Maret 2014

SMP 115 akan meriahkan International Children's Festival di Pendik, Turki



            SMP 115/Smabel adalah salah satu sekolah unggulan di Jakarta Selatan. Bertempatan di kecamatan tebet, sekolah ini telah membantu jakarta selatan menjadi peringkat pertama di Jakarta. Dengan kepala sekolah ibu Pesta Maria YS. SMP 115 meraih banyak prestasi. diantaranya, SMP 115 meraih nilai UN SMP tertinggi se-Jakarta, dan mereka pernah memenangkan juara di olimpiade-olimpiade seperti OSN, O2SN dan Cerdas Cermat.

            Pada bulan April nanti, SMP 115 akan meriahkan kota Pendik, Turki. Dengan berpartisipasi di International Children's Festival. Bersama dengan delegasi dari negara-negara lain seperti negara: Russia, Azerbaijan, Polandia, Turki, Georgia, Slovakia, dan KKTC.

            Festival International Hari Anak 23 April diprakarsai oleh TRT pada tahun 1979 dengan tujuan sebagai perayaan secara resmi festival anak-anak di dunia untuk pertama kalinya, yang didedikasi kepada anak-anak Turki oleh pendiri Republik Turki, Mustafa Kemal Atatürk. Pada dasarnya Hari Anak pertama kalinya diperingati pada tanggal 23 April 1920 yang bertepatan dengan berdirinya Parlemen pertama Turki. Peringatan Hari Anak bertujuan untuk menciptakan persaudaraan diantara anak-anak, rasa sayang dan ikatan persahabatan demi terciptanya perdamaian di dunia. Tujuan utama Atatürk dalam menyelamatkan negaranya dari kehancuran, dengan membuat revolusi di berbagai bidang. Salah satunya, dengan mengubah pemikiran-pemikiran masyarakat Turki dengan pentingnya suatu peradaban. Festival International Hari Anak 23 April yang diselenggarakam pertama kali dan secara resmi oleh PBB telah dinyatakan sebagai tahun Anak-anak Dunia pada tanggal 23 April 1979 di Turki telah dihadiri oleh 4 negara. Sekarang, setiap tahunnya sekitar 50 megara ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Kegiatan tersebut diikuti oleh anak usia 8-14 tahun. Festival telah diselenggarakan di beberapa kota besar di Turki seperti Ankara, Istanbul, Izmir, Pendik, dan Antalya.

            Persiapan untuk mengikuti festival ini, SMP 115 berlatih selama 3-4 bulan. Berlatih setiap weekend, para peserta berlatih banyak hal. Dari latihan beberapa jumlah tarian yang akan ditampilkan nanti, latihan musik untuk mengiri tarian - tarian tersebut, latihan make up, dan latihan untuk memakai kostum - kostum. Dan sebelum keberangkatan, SMP 115 akan melaksanakan pelepasan. Di dalam pelepasan itu, mereka akan menampilkan beberapa dari tarian yang akan di tampilkan di sana dengan full make up dan kostum. Pelepasan ini dilakukan oleh sekolah untuk melepaskan para peserta dan mendoakan mereka agar nanti mereka akan sukses dan lancar di Festival nanti.

            Setelah berpartisipasi mengikuti Festival, sebelum pulang kembali ke Indonesia mereka akan mendapatkan study tour. Study tour ini akan di laksanakan di kota Istanbul. Mereka akan mengelilingi kota Istanbul, mengunjungi musium-musium seperti Hagia Sophia , menyebrangi Bospourus dan berjalan-jalan di salah satu pasar tradisional terbesar dan terluas.

Bahasa sehari-hari yang dapat dipakai di Turki :

Merhaba/Günaydin             =        Halo/Selamat Pagi
Iyi günler/lyi akşamlar        =        Selamat Siang/Malam
Hoş geldiniz                      =         Selamat Datang
Benim adim....                   =        Nama saya...
Sizin adiniz ne?                  =        Siapa nama kamu?
Nasilsiniz?                         =        Apa kabar?
Afiyet olsun                       =        Selamat makan
Saat kaç?                            =       Jam berapa?
Bu kaç lira?                        =       Berapa harganya?
Hoşça kal/Elveda                =        Sampai jumpa/Selamat tinggal
Güle güle                           =        Selamat jalan
Türkiye'yi çok sevdim         =       Saya sangat suka Turki
Sizi çok özleyeceğim           =       Saya akan sangat merindukan anda


Ayo kita lestarikan budaya Indonesia yang indah dan bervariasi! :D

Senin, 03 Maret 2014

SANGGAR BORNEO TARIGAS MEMUKAU PENONTON FESTIVAL DI PETCHABURRI, THAILAND


Membuka awal tahun 2014 CIOFF® Indonesia dan sanggar tari Borneo Tarigas berkesempataan untuk mengikuti Phra Nakhon Khiri Festival di Petchburi ,Thailand. Tahun ini merupakan pertama kalinya Sanggar Borneo Tarigas melakukan misi budaya bersama CIOFF Indonesia. Sanggar yang berpusat di kota borneo, Kalimantan Barat ini terbentuk pada tahun 2006, mempunyai visi untuk melestarikan  dan mengembangkan kebudayan dayak khususnya dalam bidang seni tari daerah. 



Festival Phra Nakhon Khiri ini rutin diselenggarakan tiap tahun oleh pemerintah daerah Petchaburi, namun ada hal berbeda pada tahun ini dikarenakan  pihak pemerintah mengundang negara-negara asing untuk bergabung dalam festival.  Festival yang diadakan pada tanggal 14-18 Februari ini bertempatkan di salah satu bagunan bersejarah yang terkenal disebut “Phra Nakhon Khiri” atau ‘Khao Wang”, bangunan ini merupakan pagoda yang memiliki nilai sejarah istana yang dibangun pada pemerintahan Raja Rama 4.


Selain mengikuti festival yang sangat meriah, para peserta festival dimanjakan oleh pemandangan pantai yang indah dan bangunan candi yang cantik di sekitar daerah festival. Setiap tarian yang ditarikan oleh sanggar Borneo Tarigas dapat membuat penonton termegun-megun karena keindahan dan kekompakan para penarinya.  

30 SEKOLAH SE JABOTABEK MERIAHKAN SKY FEST 2014


Hari Minggu tanggal 23 Februari 2014, bertepatan dengan acara tahunan SMA Labshcool Kebayoran bekerjasama dengan CIOFF® Indonesia melaksanakan Lomba tari Saman “ Sky Fest “. Acara ini merupakan ajang unjuk kebolehan bagi para generasi muda dalam menampilkan tari saman, yang merupakam  tari tradisional Aceh. 

Acara yang diadakan untuk ke 9 kalinya ini, berlangsung sangat meriah dan diikuti oleh 30 Grup yang berasal dari SMA se-JABODETABEK. Hadir dalam acara ini Presiden CIOFF® Indonesia Bpk. Said Rachmat dan dibuka oleh Ibu Dra. Ulya Latifah M.M selaku kepala Sekolah SMA Labschool Kebayoran.

Dalam sambutannya, Presiden CIOFF® Indonesia memuji kepiawaian SMA Labschool Kebayoran dalam melaksanakan acara ini, dan memberikan apresiasi kepada Kepala sekolah yang telah mempersiapkan lomba ini ditempat yang sangat megah.

Dari 30 Grup yang bertanding dalam acara ini sebagai juara 1 dimenangkan oleh SMA Al-Azhar Kemang Pratama, juara 2 diraih oleh SMAN 9 Tangerang Selatan, Juara 3 diraih oleh SMAN 6 Jakarta, Juara Harapan 1 diraih oleh MAN 4, harapan 2 diraih oleh SMAN 70 Jakarta, dan Harapan 3 diraih oleh SMA Labschool Kebayoran.

Selamat kepada para pemenang !! Salut untuk SMA Labschool Kebayoran karena selalu 
menyelenggarakan Saman Sky Fest disamping selalu menjaga dan melestarikan budaya bangsa.

Piala - Piala Saman Sky Fest

Salah satu peserta lomba