Rabu, 29 April 2015

Acara Gelar Pamit SMP 115 Menuju Corlu International Children Folklore Festival bersama CIOFF® Indonesia


Jakarta – 10 April 2015 lalu, tepatnya di gedung Bidakara ruang Binakarna SMP 115 mengadakan acara gelar pamit untuk keberangkatan mereka ke Corlu International Children Folklore Festival (Turki) pada tanggal 21-26 april 2015. Keberangkatan mereka kali ini adalah yang keenam ,dalam rangka mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Sebelumnya grup SMP Negeri 115 pernah menjadi peserta diberbagai Negara,seperti Turki dan Taiwan dan selalu menampilkan pertunjukkan yang fantastis.

Pada acara pelepasan ini acara di buka dengan tarian Yapong yang di tampilkan memukau oleh para delegasi. Setelah itu acara di lanjutkan pada perkenalan delegasi meliputi penari, pemusik, serta Ibu Citrawati Puji Lestari selaku Director yang telah di tunjuk sekolah dan saudari De Rembulan Ayundhasurya sebagai koreografer yang telah di tunjuk oleh 
CIOFF® Indonesia yang akan turut serta mendampingi para delegasi selama festival berlangsung. Perkenalan delegasi lalu di sambung dengan sambutan dari Ibu Rieta Yogarini selaku ketua panitia dan juga sambutan dari bapak Said Rachmat selaku Presiden CIOFF®  Indonesia.

Acara pun dilanjutkan dengan penampilan tarian yang berasal dari Kalimantan yaitu tarian Enggang yang di medley dengan tarian Balian Bawo lalu di selingi oleh penampilan music kontemporer oleh para pemusik dan di lanjut dengan tari Enggang yang juga masih berasal dari Kalimantan. Selama pertunjukan semua penonton terpukau dan terkesima dengan tarian yang dibawakan tersebut. Dan tepuk tangan yang sangat meriah pun memecahkan suasana di ruang Binakarna tempat acara berlangsung.

Acara hampir memasuki tahap puncak, yaitu pelepasan simbolis oleh  Bapak Tadjuddin selaku kepala bidang pendidikan yang pada saat itu berperan mewakili kepala dinas pendidikan. Tetapi sebelumnya Bapak H. Hamami MM pun turut memberikan sambutan berupa apresiasi dan nasihat-nasihat yang tentunya akan bermanfaat bagi para delegasi. Tak lupa kesan dan harapan para delegasi pun turut disampaikan oleh Aurel (penari) dan Dito (pemusik). Setelah delegasi secara resmi di lepas oleh Bapak Tadjuddin lalu di lanjutkan pada penyematan seragam tim secara simbolik. Acara pun di akhiri dengan pemberian bunga dari para delegasi kepada orang tua mereka sebagai simbol ucapan terimakasih atas dukungan dari para ornang tua delegasi. Setelah sukses pada malam pelepasan ini semoga nama Indonesia dapat terharumkan sekali lagi dengan pertunjukan memukau dari para delegasi.


(Nur aini prastuti)






SMP Al-Azhar Kembangan Bersama CIOFF® Indonesia Berangkat ke 6th International Gokcan College Children’s Folk Dance Festival


Hari Jum’at lalu 10 April 2015 ,SMP Al-Azhar 10 Kembangan mengadakan acara pelepasan misi budaya dalam rangka mengharumkan nama Indonesia pada acara  6th International Gokcan College Children’s Folk Dance Festival di Turki. . Tahun ini adalah yang kelima kalinya SMP Al-Azhar Kembangan mengirimkan grupnya bersama CIOFF® Indonesia. Acara tersebut dilepas oleh Bapak Nuri Muhammadi selaku kepala Bidang Kemuridan YPI Al Azhar, dan juga dihadiri oleh para undangan antara lain : Bapak Said Rachmat presiden CIOFF Indonesia ,Ibu Meta Handayani selaku perwakilan dari Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar bidang Luar Negeri, Drs. H. Totok Supriyoto, M.M.Pd  selaku Kepala Sekolah dan Bapak Casidin, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah SMP Al-Azhar Kembangan, guru-guru, serta orang tua para murid yang menjadi peserta festival.

Grup SMP Al-Azhar Kembangan diwakili oleh 33 orang peserta terdiri dari 8 murid pria, 21 murid wanita serta didampingi langsung oleh Drs. H. Totok Supriyoto, M.M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Al-Azhar Kembangan, Bapak Wibowo Agus Suprayitno, S.Pd selaku Guru Seni Budaya, Ibu Lizama Yulianti, S.Ag selaku Guru Bahasa Arab, dan perwakilan dari CIOFF® Indonesia, Sdri. Nadia Vijanti. Grup ini rencananya akan membawakan enam nomor tarian pilihan yang akan memukau penonton dan masyarakat Turki. Tarian tersebut adalah Tarian Medley Kalimantan (Tari Enggang, Tari Mandau, dan Tari Balian Bawu), Tari Greget Jawara, Tari Yapong, dan Tari Saman yang sudah menjadi kebanggaan grup dari Indonesia.

6th International Gokcan College Children’s Folk Dance Festival tahun ini akan diadakan di kota Büyükçekmece, Turki yang dilaksanakan dari tanggal 11 April sampai 18 April 2015. 14 negara yang yang terpilih ikut memeriahkan festival ini, termasuk Indonesia yang diwakili oleh SMP Al-Azhar Kembangan.

Best of luck, grup SMP Al-Azhar Kembangan. Harumkan nama sekolah dan negara Indonesia yang kita cintai!


(Oki Ramadhani)





ani

Jumat, 03 April 2015

Culture Appreciation Night CIOFF Indonesia 2015


CAN 2015; CIOFF Indonesia Beri Penghargaan Khusus Ke Bupati Kutai Kartenegara

BENZANO – The International Council of Organization of Folklore Festivals and Folk Art (CIOFF, dalam bahasa Prancis Conseil International des Organisations de Festivals de Folklore et d’arts traditionels) merupakan sebuah organisasi non pemerintah yang menjadi partner resmi dari UNESCO, Badan PBB yang menaungi masalah kebudayaan dan pendidikan – dan diakui sebagai konsultan bagi Komisi UNESCO untuk pelestarian budaya tak berbenda.

Indonesia tergabung menjadi salah satu anggota bersama dengan 66 negara anggota lainnya, dan 8 anggota khusus serta 27 koresponden diseluruh dunia. Sebagai negara anggota, CIOFF Indonesia memiliki tujuan untuk melestarikan seni tradisi dan menyelenggarakan festival-festval kesenian daerah, baik seni tari, musik, busana, budaya hingga masalah etnografi lainnya. Dalam kancah internasional, Indonesia juga aktif berpartisipasi. Menurut Said Rachmat, Presiden CIOFF Indonesia, setidaknya 15 grup setipa tahun diberangkatkan untuk mengikuti berbagai ajang festival seni. Duta-duta seni ini ikut mengharumkan nama Indonesia diberbagai perlombaan dan festival seni diseluruh dunia.

Sejak berdiri pada 1981, CIOFF Indonesia memang secara konsisten berusaha memperkenalkan budaa dan tradisini nusantara dalam pentas dunia. Setiap tahun, tidak kurang 350 festival yang diorganisir oleh CIOFF diberbagai belahan dunia. Di Indonesia sendiri, CIOFF Indonesia telah menyelenggarakan beberapa festival kesenian dimana yang terakhir adalah Erau International Folklore and Art Festival (EIFAF) , Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada 15-22 Juni 2014.Setidaknya 11 negara anggota CIOFF, Belanda, Italia, Hunggaria, Latvia, Rusia, Kroasia, Filipina, Korea Selatan, Kolumbia, Mesir dan Bangladesh ikut mengirimkan duta keseniannya dan memeriahkan acara pesta budaya masyarakat Erau ini. Ditahun sebelumnya, sebanyak 8 negara anggota CIOFF yang berpartisipasi hadir di Kutai Kertanegara ini.

Sebagai bentuk apresiasi bagi pihak-pihak yang selama ini memberikan dukungan bagi CIOFF Indonesia, digelarlah malam apresiasi  Culture Appreciation Night (CAN) untuk pertama kalinya di tahun ini di Jakarta pada Jumat (20/02). Menurut Said Rahmat, acara ini memberikan apresiasi bagi kelompok-kelompok tari yang selama ini telah berpartisipasi dalam berbagai misi budaya keluar negeri. Apresiasi ini diberikan dalam kategori Best Children Grup, Best Youth Group, Best Music Group dan Lifetime Achievement.  CIOFF Indonesia juga memberikan penghargaan khusus bagi Bupati Kuta Kartanegara yang sukses menyelenggarakan EIFAF.
CIOFF Appreciation Night diharapkan menjadi pintu bagi generasi penerus bangsa, ungkap Said Rahmat. Ditegaskan olehnya bahwa kedepan, diharapkan terjadinya partisipasi sekolah-sekolah dalam misi kebudayaan dan memberikan yang terbaik bagi Bangsa Indonesia. Saya bangga dengan anak-anak Indonesia yang mampu menunjukkan prestasi dimata dunaia, selamat untuk anak-anak Indonesia, pungkas Said Rahmat.

(Lukman Hqeem |@hqeem |2AC9FBE6)

http://benzano.com/can-2015-cioff-indonesia-beri-penghargaan-khusus-ke-bupati-kutai-kartenegara/

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


CIOFF Indonesia Gelar Malam Apresiasi Seni Budaya 2015

FRONTROLL.COM - Sebuah organisasi kebudayaan internasional, atau yang dikenal dengan CIOFF Indonesia, Jumat (20/2) malam menggelar “Culture Appreciation Night” 2015. Apresiasi malam kebudayaan ini memberikan penghargaan kepada sejumlah sekolah yang berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Untuk predikat Best Children Group diberikan kepada sekolah Adik Kirma, Best Youth Group diberikan kepada SMU Labschool Kebayoran Baru Jakarta, Best Music kepada SMP 115 Jakarta, dan Lifetime Achievement jatuh kepada yayasan pendidikan Alazhar yang  turut support bersama CIOFF Indonesia selama 17 tahun.

Selain itu CIOFF Indonesia memberikan penghargaan khusus kepada Bupati Kutai Kertanegara yang telah berhasil menjadi host festival folklore di Indonesia melalui Erau Internasional Folklore & Art Festival.

Said Rachmat, selaku Presiden CIOFF Indonesia mengatakan, CAN 2015 diharapkan  bisa menjadi pintu untuk mendekatkan budaya Indonesia kepada generasi penerus bangsa dan kedepannya sekolah –sekolah yang bergabung dalam misi budaya bisa berlomba mendapatkan penghargaan di CAN tahun berikutnya.

“Tahun 2015, kami akan pentas  di Amerika Serikat, Meksiko, Maroko, Asia dan Australia. Disamping memberikan apresiasi, kita juga ingin memberikan penyemangat mencintai kebudayaan Indonesia . Karena di era globalisasi ini anak-anak muda cepat jenuh, dan ini sebagai reminder untuk mencintai kebudayaannya sendiri, karena ini identitas bangsa,” katanya, kepada redaksi Frontroll saat seusai acara di Gelanggang Remaja Bulungan, Jakarta.

“Saya sangat bangga kepada anak-anak Indonesia karena dapat menunjukkan prestasi di mata dunia. Selamat untuk anak Indonesia,”ujarnya. 

Acara Culture Appreciation Night (CAN 2015) tidak hanya berisi pemberian penghargaan, namun juga menampilkan tarian tradisional Indonesia antara lain Zapin, Seudati, Rapa`I, Geleng, Saman, dan lain-lain serta music kontemporer dari lagu berjudul “Yogayakarta” ciptaan Viza K. Mahasa.

http://m.frontroll.com/berita-12230-cioff-indonesia-gelar-malam-apresiasi-seni-budaya-2015.html

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

CIOFF Indonesia Persembahkan Ajang Apresiasi Untuk Anak Negeri

Merdeka.com - Prestasi Indonesia di ranah internasional patut dibanggakan. Indonesia mengukir prestasi di berbagai bidang, mulai dari olahraga, fashion, hingga seni dan budaya. Hal ini tidak lepas dari peran serta anak bangsa yang secara terus menerus mendedikasikan diri untuk kemajuan Indonesia di mata dunia.

Satu dari sekian banyak prestasi Indonesia di ranah internasional juga merupakan kontribusi grup tari dan musik yang berangkat untuk mengikuti festival dan lomba folklore tingkat internasional bersama CIOFF Indonesia. Setidaknya 15 grup setiap tahunnya mengharumkan nama Indonesia di berbagai festival dan perlombaan yang tersebar di seluruh dunia.

CIOFF Indonesia merupakan organisasi non-profesi dan organisasi budaya internasional, sesuai pengertian yang ditentukan oleh UNESCO. Saat ini CIOFF sudah menjadi partner resmi UNESCO. CIOFF Indonesia berdiri pada tanggal 10 Agustus 1981. Sebagai bentuk konsistensi CIOFF Indonesia dalam mengedepankan budaya Indonesia, pada tahun 2015 ini, CIOFF menggelar "Culture Appreciation Night" (CAN) untuk pertama kali. Tujuan acara ini adalah untuk memberikan apresiasi tertinggi kepada grup tari yang merupakan sekolah-sekolah yang telah berangkat dan berpartisipasi dalam misi budaya.

Pada CAN 2015, CIOFF Indonesia memberikan penghargaan dengan kategori Best Children Group, Best Youth Group, Best Music Group, dan Lifetime Achievement. Selain itu, CIOFF Indonesia juga memberikan penghargaan khusus kepada Bupati Kutai Kartanegara yang telah berhasil menjadi host festival folklore di Indonesia melalui Erau International Folklore & Art Festival.

Acara CAN 2015 tidak hanya berisi pemberian penghargaan, namun juga menampilkan tarian tradisional Indonesia antara lain Zapin, Seudati, Rapa'i Geleng, Saman, dan lain-lain serta musik kontemporer, dari lagu berjudul "Yogyakarta" ciptaan Viza K. Mahasa.

CAN 2015 diharapkan bisa menjadi pintu untuk mendekatkan budaya Indonesia kepada generasi penerus bangsa dan ke depannya sekolah-sekolah yang bergabung dalam misi budaya bisa berlomba-lomba untuk memberikan penampilan terbaik dan pulang ke tanah air untuk mendapatkan penghargaan di CAN tahun berikutnya.

"Saya sangat bangga kepada anak-anak Indonesia karena dapat menunjukkan prestasi di mata dunia. Selamat untuk anak-anak Indonesia!", ucap Said Rachmat, Presiden CIOFF Indonesia menutup Culture Appreciation Night 2015.

www.merdeka.com/gaya/cioff-indonesia-persembahkan-ajang-apresiasi-untuk-anak-negeri.html

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Presiden CIOFF : Cintai Budaya Sendiri

Prosatu.com – Malam kebudayaan internasional, atau yang dikenal dengan CIOFF Indonesia, Jumat (20/2)  menggelar “Culture Appreciation Night” 2015. Apresiasi malam kebudayaan ini memberikan penghargaan kepada sejumlah sekolah yang berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Said Rachmat, selaku Presiden CIOFF Indonesia mengatakan, CAN 2015 diharapkan  bisa menjadi pintu untuk mendekatkan budaya Indonesia kepada generasi penerus bangsa dan kedepannya sekolah –sekolah yang bergabung dalam misi budaya bisa berlomba mendapatkan penghargaan di CAN tahun berikutnya.

Untuk predikat Best Children Groupdiberikan kepada sekolah Adik Kirma,Best Youth Group  diberikan kepada SMU Labschool Kebayoran Baru Jakarta, Best Music kepada SMP 115 Jakarta, dan Lifetime Achievement jatuh kepada yayasan pendidikan Alazhar yang  turut support bersama CIOFF Indonesia selama 17 tahun.

“Tahun 2015, kami akan pentas  di Amerika Serikat, Meksiko, Maroko, Asia dan Australia. Disamping memberikan apresiasi, kita juga ingin memberikan penyemangat mencintai kebudayaan Indonesia . Karena di era globalisasi ini anak-anak muda cepat jenuh, dan ini sebagai reminder untuk mencintai kebudayaannya sendiri, karena ini identitas bangsa,” ujar said, seusai acara di Gelanggang Remaja Bulungan, Jakarta.

“Saya sangat bangga kepada anak-anak Indonesia karena dapat menunjukkan prestasi di mata dunia. Selamat untuk anak Indonesia ,”ujarnya.

http://prosatu.com/?p=9#more-9

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Culture Appreciation Night 2015

The International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Art (CIOFF) menggelar apresiasi malam kebudayaan yang diberi tajuk “Culture Appreciation Night (CAN)” 2015 pada 20 Februari 2015. Acara yang diselenggarakan di Gedung Pertunjukan Gelanggang Remaja Jakarta Selatan, Bulungan, ini memberikan penghargaan kepada sejumlah sekolah yang berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Adapun sekolah-sekolah yang mendapatkan penghargaan, yaitu: Sekolah Adik Irma yang meraih gelar Best Children Group, SMU Labschool Kebayoran Baru yang mendapatkan Best Youth Group, SMP 115  yang mendapatkan penghargaan Best Music, serta Yayasan Pendidikan Al Azhar yang mendapatkan Lifetime Achievement karena sudah turut men-support CIOFF Indonesia selama 17 tahun lamanya.


Selain itu, CIOFF Indonesia juga memberikan penghargaan khusus kepada Bupati Kutai Kertanegara yang telah berhasil menjadi host festival folklore di Indonesia melalui Erau Internasional Folklore & Art Festival. Said Rachmat, selaku Presiden CIOFF Indonesia mengatakan, CAN 2015 diharapkan  bisa menjadi pintu untuk mendekatkan budaya Indonesia kepada generasi penerus bangsa dan kedepannya sekolah–sekolah yang tergabung dalam misi budaya bisa berlomba mendapatkan penghargaan di CAN tahun berikutnya.

“Tahun 2015, kami akan pentas  di Amerika Serikat, Meksiko, Maroko, Asia dan Australia. Disamping memberikan apresiasi, kami juga ingin menimbulkan semangat cinta kebudayaan Indonesia. Karena di era globalisasi ini, anak-anak muda cepat jenuh dan ini sebagai pengingat untuk mencintai kebudayaannya sendiri, karena ini identitas bangsa,” katanya seusai acara dilangsungkan.


“Saya sangat bangga kepada anak-anak Indonesia karena dapat menunjukkan prestasi di mata dunia. Selamat untuk anak Indonesia,” ujar Said Rachmat. CAN 2015 tidak hanya berisi pemberian penghargaan, namun juga menampilkan tarian tradisional Indonesia antara lain Zapin, Seudati, Rapa`I Geleng, Saman, dan lain-lain serta musik kontemporer dari lagu berjudul “Yogayakarta” ciptaan Viza K. Mahasa.

http://www.seputarevent.com/#!Culture-Appreciation-Night-2015/ct9w/A8A64B1F-68AA-45F3-A799-F32C869F5DA7

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Malam Penganugrahan CIOFF Indonesia

Sebagai organisasi Internasional yang peduli budaya, CIOFF Indonesia menyelenggarakan "Malam Penganugerahaan" bagi anak-anak muda yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Bertempat di Gedung Pertunjukan Gelanggang Remaja, Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (20/02), Presiden CIOFF Indonesia, Said Rachmat menjelaskan beberapa kategori yang mendapatkan apresiasi. Malam Penganugeraan tersebut semakin meriah dengan menampilkan berbagai budaya tari yang ditampilkan oleh berberapa siswa.

Videografer: Herri Hermawan
Editor: Abdul Rachman

http://www.tabloidbintang.com/videos/view/263

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


CIOFF Beri Penghargaan Bagi Anak Bangsa Cinta Seni dan Budaya

Wartajakarta.com - Prestasi anak bangsa di tingkat internasional sangat membanggakan banyak prestasi yang diraih dari berbagai bidang mulai dari olahraga,fashion hingga seni dan budaya.

Hal ini tak lepas dari kontribusi anak bangsa yang secara terus menerus mendedikasikan diri untuk kemajuan Indonesia di mata dunia walaupun pengaruh budaya barat begitu gencar tapi melalui ketekunan anak muda Indonesia yang tetap mempertahankan seni dan budaya sendiri.

Seperti yang dilakukan group tari dan musik mengikuti festival dan lomba folklore tingkat internasional bersama CIOFF Indonesia,sebuah organisasi non profesi dan organisasi budaya internasional sesuai yang ditentukan oleh UNESCO.

Ada 15 group setiap tahunnya mengharumkan nama Indonesia di berbagai festivak dan perlombaan yang tersebar di seluruh dunia.

Sebagai bentuk apresiasi tahun ini CIOFF menggelar "Culture Appreciation Night" (CAN) yang pertama kalinya.

Tujuan acara ini adalah untuk memberikan apresiasi tertinggi kepada grup tari yang merupakan sekolan-sekolah yang telah berangkat dan berpartisipasi dalam misi budaya.

CIOFF Indonesia memberi penghargaan ,Best Children Group,Best Yuoth Group,Best Music Group dan Lifetime Achievement disamping itu CIOFF juga memberikan penghargaan khusus kepada Bupati Kutai Kartanegara yang telah berhasil menjadi host festival folklore di Indonesia melalui Erau Internasional Folklore n Art Festival.

Dalam acara CAN 2015 ditampilkan tari tradisional Indonesia antara lain Zapin, Seudati, Rapa'I Geleng, Saman serta musik kontemporer.

CAN 2015 diharapkan diharapkan bisa menjadi pintu untuk mendekatkan budaya Indonesia kepada generasi penerus bangsa,kedepannya sekolah-sekolah yang bergabung dalam misi budaya bisa berlomba lomba untuk memberikan penampilan terbaik dan pulang ke tanah air untuk mendapatkan penghargaan di CAN berikutnya. 

"Saya sangat bangga kepada anak anak Indonesia karena dapat menunjukkan prestasi di mata dunia,ini membuktikan anak-anak Indonesia masih cinta terhadap seni dan budayanya sendiri ,"kata Said Rahmat Presiden CIOFF Indonesia, Jumat(20/2) di Jakarta.

Melaui kerja keras dan disiplin yang tnggi dan tangung jawab mereka telah membuktikan prestasi mereka dibidang tari dan musik ditingkat dunia

Diharapkan lebih banyak lagi anak-anak Indonesia yang dapat berprestasi serta membawa nama baik Indonesia dan bisa menempatkan Indonesia sebagai pusat kesenian dunia melalui festival budaya rakyat.

Anak-anak indonesia tidak kalah dengan negara lain mereka sangat berani dan mudah beradaptasi di negara lain juga dikenal sangat ramah-ramah terhadap bangsa lain dan gampang bergaul,"tutup Said.

http://www.wartajakarta.com/berita-5617-cioffberi-penghargaan-bagi-anak-bangsa-cinta-seni-dan--budaya.html

Delegasi Misi Budaya CIOFF® Indonesia 2015

Pada bulan April 2015 ini, CIOFF® Indonesia akan mengirimkan 4 grup dari sekolah-sekolah yang ada di Indonesia. Mereka akan mewakili Negara Indonesia dalam festival - festival yang diselenggarakan oleh  Pemerintah Turki bekerjasama dengan CIOFF Turki Section. Grup Misi Budaya tersebut telah melakukan persiapan semenjak  Januari lalu



Grup SMPN 115 Jakarta, akan meramaikan “Corlu International Children's Folklore Festival” di kota Corlu,pada tanggal 21 sampai 26 April 2015. Grup dari Indonesia baru pertama kalinya mengikuti  festival di Corlu ini, kerjasama antara CIOFF® Turki dan pemerintah kota Corlu.

CIOFF® Indonesia menunjuk Ms. De Rembulan Ayundhasurya, sebagai koreografer dalam grup ini yang membawakan nomor-nomor tari dari berbagai propinsi di Indonesia antara lain : Tari Saman,tari Balian Bawo,Tari Mandau, Nandak Ganjen dll.

Dalam persiapannya,Direktor yang ditunjuk pihak sekolah adalah Ibu Citrawati Puji Lestari ( Wakepsek SMP Negeri 115 ) telah memilih 8 orang pemusik dan 15 penari sebagai representative Indonesia dalam festival ini.


Seperti senior-senior mereka sebelumnya, grup SMP Negeri 115 ini, selalu menjadi favorit dalam festival-festival tingkat Internasional, kemampuan mereka dalam bermain musik dan membawakan tari tradisional Indonesia sangat professional.

Keberangkatan mereka kali ini adalah yang keenam ,dalam rangka mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Sebelumnya grup SMP Negeri 115 pernah menjadi peserta diberbagai Negara,seperti Turki dan Taiwan dan selalu menampilkan pertunjukkan yang fantastis.

Sekolah ini juga telah mendapatkan apresiasi tertinggi yang diberikan oleh CIOFF® Indonesia, dalam malam “Culture Appreciation Night”, sebagai grup musik terbaik 2015,  pada bulan Februari lalu.
Menurut Presiden CIOFF® Indonesia, Bapak Said Rachmat : ‘grup ini telah mencapai persiapan 90 persen, dan Insya Allah akan melakukan malam pelepasan pada tanggal 11 April mendatang di gedung Binakarna - Jakarta.

Selamat jalan grup SMP Negeri 115, semoga anak-anak Indonesia selalu dapat mengharumkan Indonesia dimata dunia.



CIOFF® INDONESIA MENUNJUK SMP AL AZHAR 19 CIBUBUR UNTUK TAMPIL DIHARI ANAK INTERNASIONAL DI TURKI




Grup SMP Al-Azhar 19 Cibubur akan menggoyangkan panggung “International Children's Festival” di  kota Pendik, Turki pada tanggal 19 sampai 23 April 2015. Mereka akan menampilkan sejumlah tarian diantaranya adalah Tari Tor-tor dari Batak dan Tari Tifa dari Papua.

Bersamaan dengan dilaksanakan “ International Children’s Day” pada tanggal 23 April 2015 disalah satu stadium yang ada di Pendik, Grup Al Azhar 19 Cibubur mendapat kesempatan untuk tampil didepan pejabat-pejabat penting di Turki pada acara tersebut.

Bersamaan dengan penyelenggaraan “Asian & Oceanian CIOFF® Sector Spring Meeting” yang akan diadakan dikota Pendik juga, para presiden CIOFF® dari Negara-negara Asia dan Oceania  akan menyaksikan pertunjukan mereka.

Grup ini menjadi grup yang special karena Presiden CIOFF® Indonesia akan menjadi pimpinan rombongan dalam grup ini.


CIOFF INDONESIA®
AL AZHAR 10 JUNIOR HIGH SCHOOL GOES TO “ GOKCAN COLLEGE INTERNATIONAL CHILDREN FESTIVAL ”.



Grup SMP Al-Azhar 10 Kembangan , mendapat kehormatan untuk menjadi salah satu peserta dalam festival akbar yang akan dilakukan dikota Buyukcekmece pada tahun 2015 ini.

Menurut Ketua Panitia pelaksana festival Ms. Beyza Gokcan Goktas, selama ini grup-grup dari Indonesia sangat baik dalam penampilannya, makanya untuk tahun ini saya mengundang grup tersebut untuk menjadi tamu kehormatan dalam festival kami.

Menurut Said Rachmat,Presiden CIOFF® Indonesia, ada 14 negara yang telah diseleksi oleh panitia festival dan salah satunya adalah Grup SMP Al-Azhar 10.

CIOFF® Indonesia telah menunjuk Sdri. Nadia Vijanti, sebagai representative CIOFF® Indonesia sekaligus koreografer untuk mendampingi grup ini dengan membawa 32 orang peserta.



SMP AL AZHAR 32 AKAN MEMPOPULERKAN TARI DAN MUSIK SUMATERA BARAT DI KOCAELI DALAM MISI BUDAYA CIOFF® INDONESIA TAHUN 2015

Untuk pertama kalinya ,SMP Al-Azhar 32 Padang yang akan mengikuti Kocaeli International Children's Festival di kota Kocaeli, Turki pada tanggal 20-25 April 2015.

Menurut Seketaris Jenderal CIOFF® Indonesia, Ayu Wiranti, grup ini akan membawakan berbagai tari dan music dari Sumatera Barat, yang dibimbing oleh Ibu Sofi Yuanita, salah satu koreografer ternama dikota Padang.

Dengan jumlah peserta sebanyak 18 orang, mereka akan membawakan tari Piring,Indang,Saiyo Sakato, dll. Rombongan ini akan dpimpin langsung oleh Kepala Sekolah Al Azhar 32, Bapak Fauzi Rahman.
“ Kami akan berusaha semaximal mungkin untuk menunjukkan kesenian Indonesia, terutama dari kota kami, agar dunia lebih mengenal kebudayaan kita “ demikian ucap Pak Fauzi panggilan akrabnya.

Grup kami juga akan dilepas langsung oleh Bapak Gubernur Sumatera Barat, ini merupakan suatu kehormatan yang luar biasa untuk kami, karena Beliau mau memperhatikan anak-anak Indonesia dalam rangka memperkenalkan seni darerah “ tambahnya.

Bravo misi Budaya CIOFF®, kibarkan merah putih dimanca negara.


(Puti Anindya)