Rabu, 28 Oktober 2020

Bersatu dan Bangkit untuk Melestarikan Budaya Indonesia


  

Sumpah Pemuda adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang menegaskan cita-cita “Tanah Air Indonesia”, “Bangsa Indonesia”, dan “Bahasa Indonesia”. Kongres Pemuda dilaksanakan dua kali yakni pada tanggal 30 April - 2 Mei 1926 dan 27-28 Oktober 1928. Sejak 1959, setiap tanggal 28 Oktober kita memperingati hari Sumpah Pemuda. 


Pada peringatan hari Sumpah Pemuda yang ke-92 terdapat logo khusus yang memiliki makna tersendiri. Angka 92 membentuk dua insan yang saling terhubung dan menggambarkan semangat dan persatuan Indonesia dalam mengisi persatuan pemuda Indonesia yang aktif mengisi kemerdekaan. Sebagai generasi penerus, penting bagi para pemuda untuk dapat meningkatkan perannya dalam mewujudkan kemajuan Indonesia.




Salah satu cara untuk meningkatkan peran dalam memajukan Indonesia, kita bisa turut melestarikan budaya kita. Contohnya, dengan mengembangkan pengetahuan kita tentang budaya-budaya yang ada di Indonesia. Melalui belajar lebih, membuat kita tidak melupakan budaya yang sudah diciptakan leluhur, dan kita bisa terus melestarikannya. Maka dari itu, sebagai pemuda mari kita teruskan budaya Indonesia dan jadilah pemuda yang menginspirasi seluruh masyarakat.



Ayo para pemuda Indonesia kita Bersatu dan Bangkit!

Minggu, 18 Oktober 2020

Online Workshop Marathon, Merayakan 50 Tahun CIOFF® Dunia

         Dalam rangka merayakan ulang tahun CIOFF® yang ke 50 tahun, CIOFF® Indonesia ikut berpartisipasi dalam CIOFF® FOLKLORE AT DISTANCE INTERNATIONAL WORKSHOP MARATHON yang sudah diatur sendiri oleh CIOFF®. Workshop tersebut berbasis online, sehingga workshop ini dapat memberikan kesempatan belajar tarian dari berbagai negara seluruh dunia yang merupakan anggota CIOFF® kepada siapa saja. Workshop tersebut diadakan pada 8 Agustus 2020 bertepatan pada ulang tahun CIOFF® yang ke 50. 

50 Tahun CIOFF

    CIOFF® Indonesia yang termasuk ke dalam CIOFF® Asia Pacific Sector ikut berpatisipasi dengan beberapa negara lainnya di Asia Pasifik untuk menjadi negara yang berkesempatan menunjukan dan mengajarkan tarian dari negara masing masing. Negara yang berpartisipasi adalah Malaysia, Jepang, India, Kyrgyzstan, dan Turki. Workshop dari negara Malaysia mengajarkan tari Joget Serampang Laut oleh Noriah Ahmad, Jepang mengajrkan tari Tairyo-Bushi oleh Misato Miyauchi, India mengajarkan tari Garbha oleh Kurtika Shah, Indonesia mengajarkan tari Tortor oleh Yovika Dewi Wizuraida, Kyrgyzstan mengajarkan tari Kara Zhorgo oleh Veronika Shafikova, serta Turki mengajarkan tari daerah dari Kirklaleri dan tari daerah dari Izmir oleh Irmak Celebi dan Enis Ustuntas.

Tari India di CIOFF Online Workshop Marathon
CIOFF Online Workshop Marathon

    Siapa saja dapat mendaftar untuk mengikuti workshop ini dan memilih negara mana yang ingin diikuti. Hampir workshop dari keenam negara tersebut melebihi 100 peserta yang mendaftar yang berasal dari berbagai negara, seperti Indonesia, Turki, Kyrgyzstan, India, Jepang, Malaysia, Bolivia, Mexico, Bolivia, dan lain-lainnya. Workshop ini berlangsung atau memiliki durasi selama 60 menit untuk setiap negaranya. Peserta yang mengikuti workshop akan mendapatkan sertifikat internasional dalam bentuk e-certificate dari CIOFF® dunia serta CIOFF® Asia Pasifik Sektor. 

    Workshop marathon ini tidak hanya berlangsung atau dari negara-negara Asia Pasifik saja, namun berbagai negara dari Eropa dan Amerika juga ikut berpartisipasi untuk mengajarkan tarian-tarian mereka. Secara keseluruhan, online workshop marathon berjalan dengan lancar dan peserta dapat belajar tarian-tarian dari berbagai negara. Terima kasih untuk peserta yang sudah berpartisipasi dalam workshop marathon ini. Sampai jumpa di acara selanjutnya!




Kamis, 15 Oktober 2020

CIOFF® Indonesia Rayakan Ulang Tahun CIOFF® Dunia ke 50 Tahun

            Pada tanggal 29 Agustus 2020 lalu, CIOFF® Indonesia menyelenggarakan acara online yang bertajuk “The 50th Golden Anniversary of CIOFF®”. Acara tersebut ditayangkan secara langsung pada channel Youtube dan Facebook page CIOFF®  Indonesia dalam tiga waktu yang berbeda, yaitu pukul 10:00 pagi waktu Indonesia, 10:00 pagi waktu Meksiko, dan 10:00 pagi waktu Paris.

Presiden CIOFF® dunia, Philippe Beaussant, presiden CIOFF® Indonesia, Said Rachmat, Advisor of CIOFF® Indonesia, Bapak Agum Gumelar, serta Advisor of Paguyuban Citra, Ibu Linda Gumelar turut menyampaikan kesan pesan dan pidatonya di awal acara.  

        

Tari Bubuka oleh CIOFF Indonesia

Tari Enggang Balian oleh CIOFF Indonesia

Tari Trunajaya oleh CIOFF Indonesia

Berbagai tarian ditampilkan pada acara tersebut, antara lain adalah Bubuka dari Jawa Barat, Enggang Balian dari Kalimantan, dan Ratoh Jaroe dari Aceh oleh CIOFF® Indonesia. Serta beberapa tarian lainnya, Mojang Priangan dari Jawa Barat oleh Rosmala Sari Dewi, Pakarena dari Sulawesi oleh Fitri Sawfini, Trunajaya dari Bali oleh Lydia Lestari, dan Kembang Jakarta dari Betawi oleh Gandrung Studio. Tidak hanya tarian, acara ini juga dimeriahkan oleh V1MAST dan Berto Pah. V1MAST membawakan lagu Indonesia Raya dengan iringan gamelan, ia juga membawakan lagunya dengan mengkolaborasikan musik tradisional dan modern. Sedangkan, Berto Pah memainkan alat musik Sasando khas Indonesia bagian Timur.


Berto Pah pada ulang tahun CIOFF

        Selain tarian dan musik, terdapat pula tayangan pass the brush challenge, namun berbeda dari biasanya, pass the brush challenge kali ini dilakukan oleh penari-penari dari berbagai belahan dunia. Penari-penari tersebut berasal dari Indonesia, Turki, Ekuador, Bolivia, Kolombia, Polandia, Kroasia, El Salvador, dan Spanyol.

Keseluruhan acara dalam rangka perayaan ulang tahun CIOFF® dunia telah ditonton dari berbagai negara, dalam negeri dan juga luar negeri. Terima kasih sudah menonton, video perayaan ulang tahun CIOFF® dunia dapat ditonton kembali pada channel YouTube CIOFF Indonesia. Sampai jumpa di acara selanjutnya!