Selasa, 29 Desember 2020

Tari Tradisional Indonesia Turut Menjadi Penerang dalam Kegelapan Pada CIOFF® Israel Folkdance Festival 2020



     Indonesia kembali berpartisipasi dalam festival tari internasional yang diselenggarakan secara online. Kali ini Indonesia berpartisipasi pada Light and Fire: CIOFF® Israel Folkdance Festival 2020. Acara ini berlangsung selama 3 hari dari tanggal 20-22 Desember 2020. Indonesia berkesempatan untuk menampilkan sebuah tarian pada tanggal 21 Desember 2020. 


Acara ini disiarkan secara langsung melalui halaman Facebook dan Youtube resmi CIOFF Israel. Indonesia sendiri menampilkan tarian Bubuka dari Jawa Barat. Sebelum memulai tarian, terdapat pula pidato singkat dan penjelasan deskripsi tarian oleh perwakilan dari CIOFF Youth Indonesia.



Sebanyak 40 kelompok tari dari berbagai negara turut berpartisipasi pada acara ini. Negara tersebut antara lain adalah Argentina, Brazil, Taipei, Kosta Rika, Kroasia, Yunani, India, Indonesia, Luksemburg, Meksiko, Makedonia Utara, Filipina, Romania, Serbia, Spanyol, Belanda, Turki, Inggris, Ukraina, dan Israel.


Rabu, 23 Desember 2020

8 Tarian Indah Khas Indonesia Pada Festival di Meksiko

 


Situasi pandemi yang tengah terjadi di berbagai dunia, tidak menurunkan semangat untuk terus melestarikan budaya. Berbagai kegiatan akhirnya dilakukan secara virtual, termasuk festival budaya. Pada oktober tahun 2020 lalu, Indonesia berpartisipasi dalam festival yang bertajuk XXII Festival Internacional del Folklor de Hidalgo. 

Festival ini merupakan festival ke-12. Festival ini berlangsung selama tiga hari pada tanggal 23-30 Oktober 2020. Namun, karena pada tahun 2020 sedang terjadi pandemi, maka festival diselenggarakan secara virtual dan disiarkan secara langsung melalui Youtube dan Facebook.


        Indonesia sendiri berkesempatan untuk menampilkan enam buah tarian, yaitu tari Bubuka dari Jawa Barat, tari Trunajaya dari Bali, tari Enggang Balian dari Kalimantan, tari Pakarena dari Sulawesi, dan tiga tarian dari Aceh, yaitu tari Seudati, tari Rapa’i dan tari Saman.

Tidak hanya Indonesia, terdapat pula negara lain yang turut menampilkan tarian-tarian indah yang berasal dari negaranya masing-masing. Negara-negara tersebut adalah Rusia (Bashkortostan), Taipei, Filipina, Georgia, Bolivia, Boswana, Panama, Ukraina, Kuba, Yukatan, dan Mexico (Yukatan, Guanajuato, Hidalgo).


Senin, 21 Desember 2020

CIOFF Indonesia dan 36 Negara Lainnya Tampil di Festival Tari Online Camagua

     Pada tanggal 12 Desember 2020, Indonesia turut berpartisipasi ke dalam festival tari virtual bertaraf internasional. Festival yang bertajuk 1st Virtual International Festival “Camagua Folk Dance” ini ditayangkan secara langsung pada halaman Facebook dan Youtube  resmi Camagua Folk Dance pukul 3.00 WIB. Festival ini berlangsung selama tiga hari dimana Indonesia tampil pada hari terakhir. Tidak hanya Indonesia, sembilan negara lainnya pun turut menampilkan tarian dan musik tradisionalnya pada  tanggal 12 Desember 2020.  Festival yang berdurasi 1 jam 20 menit ini berhasil memukau para penontonnya. Terdapat sebanyak 140 penonton yang menyaksikan secara langsung festival virtual ini. 

Tari Daerah Jawa Barat di Festival Online Camague

Terdapat 36 negara lain yang berpartisipasi diantaranya adalah Italia, Chile, India, Perancis, Inggris, Kosta Rika, Spanyol, Panama, Ukraina, Kolombia, Kazakhstan, Senegal, Irlandia, Singapura, Amerika, Bulgaria, Argentina, Kuba, Selandia Baru, Portugal, Boswana, Taiwan, Brazil, Serbia, Venezuela, Peru, Romania, Russia, Meksiko, Korea Selatan, Guam, Bolivia, Slovakia, Filipina, Ekuador, Nepal, dan Afrika Selatan. Indonesia sendiri membawakan dua buah tarian, yaitu tari Bubuka dari Jawa Barat dan tari Saman dari Aceh.


Tari Saman CIOFF Indonesia






Senin, 14 Desember 2020

Puluhan Anak dari 12 Negara Meramaikan Hari Anak Turki ke 100 Tahun

 

Anak-anak dari berbagai negara turut memperingati Hari Anak Nasional Turki yang ke 100 tahun. Biasanya, Turki akan menjadi tuan rumah bagi anak-anak dari berbagai negara untuk menjalankan festival yang memperingati Hari Anak Nasional Turki. Pandemi COVID-19 ini tidak melunturkan semangat mereka dalam memeriahkan festival yang bernama National Sovereignty and Children’s Day tersebut. 


CIOFF Indonesia Merayakan Hari Anak Turki ke 100

Anak-anak membuat video ucapan dengan bahasa dari negaranya masing-masing dan juga menggunakan bahasa Turki. Semangat mereka terlihat jelas dalam video yang berdurasi 5.51 menit tersebut. Tepat pada tanggal 23 April, video tersebut sudah diunggah di halaman resmi Facebook TUFAG, sehingga seluruh dunia dapat menyaksikan video tersebut. 


Negara yang berpartisipasi antara lain adalah Indonesia, Turki, Jerman, Albania, Kroasia, Argentina, Bosnia, Siprus, Kosovo, Makedonia, Serbia, dan Senegal. Beberapa diantara anak-anak itu pun ada yang menggunakan baju adat dari negaranya. 


CIOFF Indonesia Merayakan Hari Anak Turki ke 100
        
    Selamat Hari Anak Nasional Turki yang ke 100 Tahun!

Rabu, 28 Oktober 2020

Bersatu dan Bangkit untuk Melestarikan Budaya Indonesia


  

Sumpah Pemuda adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang menegaskan cita-cita “Tanah Air Indonesia”, “Bangsa Indonesia”, dan “Bahasa Indonesia”. Kongres Pemuda dilaksanakan dua kali yakni pada tanggal 30 April - 2 Mei 1926 dan 27-28 Oktober 1928. Sejak 1959, setiap tanggal 28 Oktober kita memperingati hari Sumpah Pemuda. 


Pada peringatan hari Sumpah Pemuda yang ke-92 terdapat logo khusus yang memiliki makna tersendiri. Angka 92 membentuk dua insan yang saling terhubung dan menggambarkan semangat dan persatuan Indonesia dalam mengisi persatuan pemuda Indonesia yang aktif mengisi kemerdekaan. Sebagai generasi penerus, penting bagi para pemuda untuk dapat meningkatkan perannya dalam mewujudkan kemajuan Indonesia.




Salah satu cara untuk meningkatkan peran dalam memajukan Indonesia, kita bisa turut melestarikan budaya kita. Contohnya, dengan mengembangkan pengetahuan kita tentang budaya-budaya yang ada di Indonesia. Melalui belajar lebih, membuat kita tidak melupakan budaya yang sudah diciptakan leluhur, dan kita bisa terus melestarikannya. Maka dari itu, sebagai pemuda mari kita teruskan budaya Indonesia dan jadilah pemuda yang menginspirasi seluruh masyarakat.



Ayo para pemuda Indonesia kita Bersatu dan Bangkit!

Minggu, 18 Oktober 2020

Online Workshop Marathon, Merayakan 50 Tahun CIOFF® Dunia

         Dalam rangka merayakan ulang tahun CIOFF® yang ke 50 tahun, CIOFF® Indonesia ikut berpartisipasi dalam CIOFF® FOLKLORE AT DISTANCE INTERNATIONAL WORKSHOP MARATHON yang sudah diatur sendiri oleh CIOFF®. Workshop tersebut berbasis online, sehingga workshop ini dapat memberikan kesempatan belajar tarian dari berbagai negara seluruh dunia yang merupakan anggota CIOFF® kepada siapa saja. Workshop tersebut diadakan pada 8 Agustus 2020 bertepatan pada ulang tahun CIOFF® yang ke 50. 

50 Tahun CIOFF

    CIOFF® Indonesia yang termasuk ke dalam CIOFF® Asia Pacific Sector ikut berpatisipasi dengan beberapa negara lainnya di Asia Pasifik untuk menjadi negara yang berkesempatan menunjukan dan mengajarkan tarian dari negara masing masing. Negara yang berpartisipasi adalah Malaysia, Jepang, India, Kyrgyzstan, dan Turki. Workshop dari negara Malaysia mengajarkan tari Joget Serampang Laut oleh Noriah Ahmad, Jepang mengajrkan tari Tairyo-Bushi oleh Misato Miyauchi, India mengajarkan tari Garbha oleh Kurtika Shah, Indonesia mengajarkan tari Tortor oleh Yovika Dewi Wizuraida, Kyrgyzstan mengajarkan tari Kara Zhorgo oleh Veronika Shafikova, serta Turki mengajarkan tari daerah dari Kirklaleri dan tari daerah dari Izmir oleh Irmak Celebi dan Enis Ustuntas.

Tari India di CIOFF Online Workshop Marathon
CIOFF Online Workshop Marathon

    Siapa saja dapat mendaftar untuk mengikuti workshop ini dan memilih negara mana yang ingin diikuti. Hampir workshop dari keenam negara tersebut melebihi 100 peserta yang mendaftar yang berasal dari berbagai negara, seperti Indonesia, Turki, Kyrgyzstan, India, Jepang, Malaysia, Bolivia, Mexico, Bolivia, dan lain-lainnya. Workshop ini berlangsung atau memiliki durasi selama 60 menit untuk setiap negaranya. Peserta yang mengikuti workshop akan mendapatkan sertifikat internasional dalam bentuk e-certificate dari CIOFF® dunia serta CIOFF® Asia Pasifik Sektor. 

    Workshop marathon ini tidak hanya berlangsung atau dari negara-negara Asia Pasifik saja, namun berbagai negara dari Eropa dan Amerika juga ikut berpartisipasi untuk mengajarkan tarian-tarian mereka. Secara keseluruhan, online workshop marathon berjalan dengan lancar dan peserta dapat belajar tarian-tarian dari berbagai negara. Terima kasih untuk peserta yang sudah berpartisipasi dalam workshop marathon ini. Sampai jumpa di acara selanjutnya!




Kamis, 15 Oktober 2020

CIOFF® Indonesia Rayakan Ulang Tahun CIOFF® Dunia ke 50 Tahun

            Pada tanggal 29 Agustus 2020 lalu, CIOFF® Indonesia menyelenggarakan acara online yang bertajuk “The 50th Golden Anniversary of CIOFF®”. Acara tersebut ditayangkan secara langsung pada channel Youtube dan Facebook page CIOFF®  Indonesia dalam tiga waktu yang berbeda, yaitu pukul 10:00 pagi waktu Indonesia, 10:00 pagi waktu Meksiko, dan 10:00 pagi waktu Paris.

Presiden CIOFF® dunia, Philippe Beaussant, presiden CIOFF® Indonesia, Said Rachmat, Advisor of CIOFF® Indonesia, Bapak Agum Gumelar, serta Advisor of Paguyuban Citra, Ibu Linda Gumelar turut menyampaikan kesan pesan dan pidatonya di awal acara.  

        

Tari Bubuka oleh CIOFF Indonesia

Tari Enggang Balian oleh CIOFF Indonesia

Tari Trunajaya oleh CIOFF Indonesia

Berbagai tarian ditampilkan pada acara tersebut, antara lain adalah Bubuka dari Jawa Barat, Enggang Balian dari Kalimantan, dan Ratoh Jaroe dari Aceh oleh CIOFF® Indonesia. Serta beberapa tarian lainnya, Mojang Priangan dari Jawa Barat oleh Rosmala Sari Dewi, Pakarena dari Sulawesi oleh Fitri Sawfini, Trunajaya dari Bali oleh Lydia Lestari, dan Kembang Jakarta dari Betawi oleh Gandrung Studio. Tidak hanya tarian, acara ini juga dimeriahkan oleh V1MAST dan Berto Pah. V1MAST membawakan lagu Indonesia Raya dengan iringan gamelan, ia juga membawakan lagunya dengan mengkolaborasikan musik tradisional dan modern. Sedangkan, Berto Pah memainkan alat musik Sasando khas Indonesia bagian Timur.


Berto Pah pada ulang tahun CIOFF

        Selain tarian dan musik, terdapat pula tayangan pass the brush challenge, namun berbeda dari biasanya, pass the brush challenge kali ini dilakukan oleh penari-penari dari berbagai belahan dunia. Penari-penari tersebut berasal dari Indonesia, Turki, Ekuador, Bolivia, Kolombia, Polandia, Kroasia, El Salvador, dan Spanyol.

Keseluruhan acara dalam rangka perayaan ulang tahun CIOFF® dunia telah ditonton dari berbagai negara, dalam negeri dan juga luar negeri. Terima kasih sudah menonton, video perayaan ulang tahun CIOFF® dunia dapat ditonton kembali pada channel YouTube CIOFF Indonesia. Sampai jumpa di acara selanjutnya!

Senin, 17 Agustus 2020

Hari Kemerdekaan Indonesia di Tahun 2020

Dirgahayu Republik Indonesia.

Pada tanggal 17 Agustus 2020 adalah hari ulang tahun Indonesia ke-75 tahun. Perayaan hari ulang tahun RI ke-75 agak sedikit berbeda karena Indonesia sedang berada ditengah perjuangan melawan pandemi COVID-19 yang juga melanda banyak negara lainnya di dunia. 

Tema yang digunakan untuk perayaan HUT RI ke-75 adalah "Indonesia Maju". Sedangkan logo yang dipilih terinspirasi dari simbol perisai yang ada dalam lambang Garuda Pancasila. Logo ini  menyimbolkan makna kesetaraan dan pertumbuhan ekonomi untuk rakyat Indonesia dan kerja nyata untuk memberikan hasil terbaik bagi rakyat Indonesia. Serta untuk menggambarkan Indonesia negara yang mampu memperkokoh kedaulatan dan menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.

Peringatan HUT RI ke-75 tahun ini memang sangat berbeda. Upacara HUT RI yang biasanya diselenggrakan ramai di Istana Kepresidenan, namun tahun ini upacara digelar dengan jumlah undangan yang terbatas, sesuai dengan surat dari Kementerian Sekretariat Negara. Sedangkan yang lainnya dapat mengikutin upacara secara virtual. Perayaan-perayaan lain seperti lomba pun jadi terbatas pada tahun ini.

Dari logo yang dijelaskan sebelumnnya serta arti dan maknanya merupakan harpan bagi kita semua untuk Indonesia sekarang dan kedepannya. Apa lagi dimasa seperti ini Indonesia sedang melawan pandemi yang sedang menghantui kita semua. Kita sebagi masyarakat juga harus membantu melawannya, bisa dengan berbagai cara, hal termudah yang bisa kita lakukan dengan mematuhi peraturan-peraturan yang ada untuk menjaga diri kita selama pandemi COVID-19 ini.

Sekarang, meskipun perayaan HUT RI ke-75 pada 17 Agustus 2020 harus berbeda, tetaplah bersemangat kemerdekaan yang tinggi dan berbangga Indonesia.

Selamat Ulang Tahun Indonesia! 

#IndonesiaMaju

#BanggaBuatanIndonesia




Minggu, 09 Agustus 2020

Menari Bersama di Hari Masyarakat Adat Dunia

Apa itu Hari Masyarakat Adat Sedunia? 

Hari Masyarakat Adat Sedunia telah ditetapkan oleh PPB pada 23 Desember 1994, bahwa tanggal 9 Agustus merupakan Hari Masyarakat Adat Sedunia. Tujuan dari adanya peringatan Hari Masyarakat Adat Sedunia sendiri untuk melindungi hak-hak masyarakat adat yang ada di dunia dan juga untuk menghargai konstribusi masyarkat adat pada isu-isu dunia.

Terlepas dari perbedaan adat budaya di dunia, masyarakat adat dari seluruh dunia berbagi masalah umum, yaitu terkait dengan perlindungan hak-hak mereka sebagai masyarakat yang berbeda. Disinilah PBB siap mendukung semua inisiatif yang bertujuan untuk mewujudkan hak dan aspirasi masyarakat adat.


Pada bulan yang sama dengan perayaan hari masyarakat adat sedunia, CIOFF® juga berulang tahun tepatnya pada tanggal 8 Agustus. Dan dalam rangka merayakan hari ulang tahun CIOFF® mengadakan workshop online, dimana dari berbagai negara yang merupakan anggota dari CIOFF® dunia memberikan kesempatan untuk masyarakat luar belajar tarian asal dari setiap negara tersebut. Dapat disebut tarian-tarian yang diajarkan merupakan tarian adat asli dari setiap negara.

Indonesia adalah salah satu negara dari CIOFF® sektor Asia Pasifik yang ikut mengadakan workshop online tersebut, serta beberapa negara lainnya dari sektor Asia Pasifik yang juga ikut mengadakan workshop online. Tidak hanya dari Asia saja, masih banyak negara-negara lain yang juga ikut berpartisipasi mengadakan workshop online ini, seperti berbagai negara dari Eropa dan juga Amerika.

Selain untuk memperingati ulang tahun CIOFF®, workshop tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu konstribusi kita dalam melestarikan adat dan budaya negara kita. 

Ayo, kita sebagai generasi muda ikut lindungi dan lestarikan adat dan budaya negara kita, berbagai cara dapat kita lakukan untuk berkonstribusi. Selamat Hari Masyarakat Adat Sedunia!

Minggu, 28 Juni 2020

Masyarakat Latin Belajar Tari Saman Di Rumah Aja

Kegiatan ini bertajuk Folklore a Distancia Internacional yang diselenggarakan pada tanggal 16, 18, dan 20 Juni 2020 waktu Indonesia. Ini merupakan sebuah program yang dibuat oleh CIOFF® Meksiko dengan tujuan agar masyarakat Amerika Latin dapat mempelajari tari tradisional dari negara lain. CIOFF® Meksiko mengundang beberapa negara untuk mengajarkan tari tradisional mereka yang salah satunya adalah Indonesia.



Workshop ini dilakukan melalui ZOOM Meeting. Selama 2 jam, mereka dengan antusias mempelajari gerakan-gerakan tari Saman yang diajarkan oleh salah satu perwakilan dari CIOFF® Indonesia, yaitu Ayu Wiranti. Tepat pukul 8.00 WIB program ini dimulai, yang artinya program ini dimulai pada pukul 8 malam waktu Meksiko, mengingat Indonesia dan Meksiko memiliki perbedaan waktu 12 jam. Kegiatan ini diawali dengan presentasi mengenai tari Saman kepada seluruh peserta workshop. 


Pada hari pertama peserta yang mengikuti workshop berjumlah 79 peserta orang yang berasal dari berbagai negara antara lain,  Meksiko, Panama, Kosta Rika, Chili, Bolivia, Brazil, Paraguay, Ekuador, dan juga Indonesia. Hari kedua, workshop diikuti oleh 79 peserta dan hari ketiga diikuti oleh 66 peserta.



Secara keseluruhan setiap harinya Indonesia dapat mengajarkan 2 bagian gerakan tari Saman. Seluruh peserta mengikuti workshop dengan baik dan antusias. Beberapa dari mereka juga memiliki ketertarikan terhadap Indonesia sehingga beberapa kali melontarkan pertanyaan tentang kebudayaan Indonesia. Mereka juga diberikan kesempatan untuk menari dengan iringan gendang.


Program ini berjalan dengan lancar tanpa adanya halangan. Peserta juga dapat mempelajari gerakan-gerakan yang diberikan dengan cepat. Workshop ini ditutup dengan pemberian apresiasi berupa sertifikat yang diberikan oleh pihak penyelenggara kepada Indonesia serta ucapan terima kasih yang tak henti-hentinya dilontarkan oleh para peserta.



Sabtu, 02 Mei 2020

Belajar Tari Tradisional itu Penting



Pendidikan memiliki banyak manfaat yang baik bagi setiap orang. Contohnya adalah sebagai sarana informasi, menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul, dan lain sebagainya. Karenanya, Indonesia telah menetapkan Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) pada setiap tanggal 2 Mei sesuai dengan Surat Keputusan Presiden RI No. 305 Tahun 1959 tertanggal 28 November 1959. 

Dalam menempuh pendidikan, penting juga bagi kita untuk menyeimbangkan antara pendidikan akademis maupun non akademis. Bukan hanya belajar pelajaran di sekolah, tetapi juga dapat mempelajari berbagai kesenian, misalnya seni tari tradisional.


Seperti halnya yang telah dilakukan oleh sekolah-sekolah di Indonesia. Tidak sedikit dari sekolah-sekolah itu yang memiliki mata pelajaran seni tari tradisional, ekstrakurikuler tari tradisional, dan bahkan membuka kesempatan siswanya untuk mengikuti misi budaya ke luar negeri.

Kegiatan misi budaya ini telah dilakukan berbagai sekolah maupun kelompok yang bekerja sama dengan CIOFF® Indonesia. CIOFF® Indonesia memberikan kesempatan bagi sekolah maupun kelompok untuk mengikuti festival atau perlombaan berskala internasional. Dengan adanya kegiatan ini, maka siswa dapat menyeimbangkan pendidikannya di bidang akademis maupun non akademis.



Tidak perlu khawatir, karena pelatih-pelatih dari CIOFF® Indonesia akan memberikan informasi atau wawasan dasar tentang tari seperti, bentuk, gerakan dasar, arah, dll. Oleh karena itu, siapapun bisa mengikuti kegiatan ini tanpa harus memiliki pengalaman menari sebelumnya. Proses latihan akan dilakukan selama beberapa bulan sebelum keberangkatan. Pada waktu itulah siswa dapat melakukan proses belajarnya dalam mempelajari seni tari tradisional.


Bagi mereka yang sudah lulus dari bangku sekolah tidak perlu bersedih, karena CIOFF® Indonesia juga membuka kelas tari untuk umum pada waktu-waktu tertentu tanpa batasan usia. Oleh karena itu, siapapun dapat melangsungkan proses belajar menarinya kapanpun karena tidak ada kata terlambat dalam belajar.



“Jadikan setiap tempat sebagai sekolah dan jadikan setiap orang sebagai guru.”

Selamat Hari Pendidikan Nasional 2020

Rabu, 29 April 2020

CIOFF® Indonesia Untuk Hari Tari Dunia


29 April adalah tanggal atau hari perayaan Hari Tari Internasional. Hari Tari ini diperingati secara mendunia, dan pertama kali dibuat oleh Komite Tari dari Institut Teater Internasional (ITI) pada tahun 1982, yang merupakan mitra utama untuk seni pertunjukan UNESCO.

Pemilihan tanggal 29 April sebagai hari penting itu karena tanggal tersebut merupakan hari lahir dari Jean-Georges Noverre pada tahun 1727, ia merupakan seorang penari asal Perancis dan pencipta tari balet modern.

Maksud dibuatnya Hari Tari Internasional selain untuk merayakan tarian, dan berbagai bentuk seni lainnya, melintasi semua hambatan politik, budaya dan etnis, dan untuk menyatukan masyarakat dengan bahasa yang umum, yaitu tarian. Dengan adanya Hari Tari Sedunia juga diharapkan meningkatnya kesadaran akan pentingnya tarian di kalangan masyarakat.


Seperti adanya CIOFF® Indonesia, seni tari adalah hal utama yang ada di CIOFF® Indonesia. Seni tari yang mereka kuasai adalah seni tari tradisional Indonesia. Tidak sedikit juga dari berbagai tarian yang mereka kuasai itu dibuat sendiri oleh mereka.

Sudah berbagai macam kegiatan atau acara dari CIOFF® Indonesia menggunakan seni tari yang mereka kuasai. Dari setiap kegiatan dan acara tersebut juga merupakan bentuk dari CIOFF® Indonesia ikut berperan dalam melestarikan seni tari tradisional Indonesia.


Dance workshop adalah salah satu kegiatan atau acara kecil yang diadakan oleh CIOFF® Indonesia yang bertujuan untuk memberi kesempatan dan mengajak masyarakat luar yang ingin tau dan belajar tari. Sudah beberapa kali CIOFF® Indonesia mengadakan kegiatan workshop ini dengan jumlah peserta yang tidak sedikit juga. Setiap workshop hanya mengajarkan satu tarian, karena memang waktu yang digunakan hanya cukup untuk mengajarkan satu tarian dari awal dari gerakan dasar sampai tarian selesai. 

Dengan acara-acara tersebut merupakan salah satu cara CIOFF® Indonesia untuk menunjukan bukti bahwa seni tari terutama tari tradisional itu menarik dan banyak yang berminat, hal ini juga bisa digunakan sebagai awareness untuk kita semua.

Let's Dance and Celebrate!
#InternationalDanceDay




Senin, 09 Maret 2020

Apresiasi Pada Musik Nasional Indonesia

Hari Musik Nasional dipepringati pada tanggal 9 Maret, tanggal tersebut dipilih karena merupakan tanggal lahir dari pahlawan nasional dan seorang komponis lagu kebangsaan Republik Indonesia "Indonesia Raya", Wage Rudolf Soepratman.

Pertama kali Hari Musik Nasional diperingati pada 9 Maret 2013 melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 10 Tahun 2013 tentang Hari Musik Nasional, dengan tujuan upaya meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap musik Indonesia, untuk meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi pegiat musik Indonesia, serta meningkatkan prestasi pada tingkat nasional, regional, dan internasional.

Dengan adanya peringatan Hari Musik Nasional ini, masyarakat Indonesia akan lebih menyukai karya yang dihasilkan oleh musikus Indonesia serta instrumen dan warisan musik khas bangsa kita sendiri.

Bila dilihat, banyak kelompok atau organisasi yang ikut serta untuk mengapresiasi dan melestarikan budaya Indonesia, modern ataupun tradisional dalam seni musik. CIOFF Indonesia adalah salah satunya.

CIOFF Indonesia yang memiliki misi dalam dunia seni Indonesia, dan seni musik merupakan salah satu dari seni yang digarap oleh CIOFF Indonesia, selain seni tari. Seni musik yang mereka kuasai adalah musik tradisional, serta alat musik tradisional seperti, gendang, kenong, saron, dan lain lain.

Hampir seluruh musik yang mereka gunakan untuk tarian mereka dibuat sendiri oleh CIOFF Indonesia. Sekarang, dengan majunya jaman, mereka tidak ragu untuk mencoba mencampurkan alat musik tradisional dengan modern dalam membuat musik mereka.
CIOFF Indonesia Melestarikan Musik Daerah Indonesia

CIOFF Indonesia memang memiliki anggota sendiri yang khusus sebagai pemusik, yang memiliki keahlian dalam bermain serta membuat musik. Namun, seluruh anggota lainnya, selain pemusik, juga diajarkan untuk bisa bermain musik dengan alat musiknya. Seni musik yang mereka bawakan juga dipertunjukan kepada dunia internasional.

Disinilah letak dimana CIOFF Indonesia ikut serta dalam mengapresiasi dan melestarikan seni musik bangsa Indonesia, musik tradisional.

Mari kita apresiasi musik nasional Indonesia dan banggalah!

#HariMusikNasional
#BulanMusikNasional

Minggu, 08 Maret 2020

Hari Perempuan Internasional: Memperjuangkan Kesetaraan


8 Maret adalah peringatan untuk Hari Perempuan Internasional, yang bertujuan bagi kaum perempuan untuk memperjuangkan hak-hak mereka. Pada tahun 1908 lah mulai adanya keresahan serta perdebatan kritis di kalangan perempuan.

Masa itu, kaum perempuan menjadi aktif mengikuti kampanye perubahan karena tingkat penindasan dan kesenjangan perempuan cukup tinggi. Tidak sedikit perempuan berusaha menyuarakan aspirasi mereka untuk bisa mendapatkan pengurangan jam kerja, kenaikan gaji, dan kebebasan dalam memilih.

Semenjak itu mulai banyak gerakan-gerakan atau perayaan mengenai hak perempuan di berbagai negara Amerika, serta Eropa, dan memiliki tujuan yang sama. Clara Zetkin, Petinggi “Women’s Office” dari Partai Sosial Demokrat Jerman, yang mengusulkan adanya perayaan Hari Perempuan di seluruh dunia, dan ia mendapatkan sambutan yang positif dari ratusan perempuan dari belasan negara.

Hingga akhirnya pada tahun 1977, PBB dengan mengundang beberapa negara anggota untuk meresmikan tanggal 8 Maret sebagai hari untuk merayakan hak perempuan dan juga perdamaian dunia.

Dengan pernyataan Hari Perempuan Internasional dari PBB itulah banyak negara anggota yang berupaya untuk menghilangkan diskriminasi pada kaum perempuan. Perjuangan perempuan dalam mencapai kesetaraan gender pun berlangsung tak henti-hentinya sampai sekarang ini.

Contoh, seperti CIOFF Indonesia yang memiliki tujuan melestarikan seni budaya tradisional, seperti seni tari dan musik dari Indonesia sendiri, memiliki anggota yang mayoritas adalah perempuan.

Disini dengan kegiatannya, mereka berkesempatan untuk menjadi pelatih, mengajar anak-anak untuk mencapai tujuan mereka. Disamping itu, mereka juga diajarkan dan diberi kesempatan untuk menjadi pemimpin serta penanggung jawab dalam sebuah grup.

Banyak kegiatan dari CIOFF lainnya yang juga memanfaatkan tenaga dan otak dari anggota mereka yang mayoritas berisikan perempuan itu. Tidak hanya pada standar nasional, CIOFF Indonesia juga berkerja pada standar internasional bersama dengan kurang lebih 100 negara lainnya yang berpartisipasi di CIOFF Dunia. Hasilnya, tidak sedikit dari mereka yang berhasil membuktikan bahwa perempuan juga bisa melakukan tugas-tugas tersebut.

Dari CIOFF maupun perempuan dikalangan masyarakat lainnya, masih banyak lagi kegiatan yang memang menunjukan bahwa perempuan itu bisa melakukan pekerjaan atau tugas apapun selagi mereka mau dan bisa.

Ayo, perempuan Indonesia perjuangkan kesetaraan dan tunjukan kita bisa!

Happy International Women’s Day!
#EachforEqual
#GenerationQuality