Minggu, 31 Januari 2021

SIPA Festival Memperkenalan Komunitas Seni kepada Indonesia

SIPA MART merupakan saah satu bagian dari Solo International Performing Arts (SIPA) Festival yang merupakan acara tahunan, diadakan dengan maksud sebagai identitas atau branding dari kota Solo. SIPA Festival 2020 kali ini memiliki tema "Recognition and Acceleration" untuk menginginkan adanya pengakuan terhadap seni itu sendiri.





x

Acara diadakan selama tiga hari mulai dari tanggal 10 - 12 September 2020 yang disiarkan secara online melalui live streaming di YouTube channel SIPA Festival, dikarenakan dengan situasi yang tidak memungkinkan seperti sekarang. Pada acara ini berbagai komunitas seni ikut berpartisipasi, salah satunya seperti CIOFF® Indonesia yang ikut berpartisipasi.



Dengan perwakilan oleh Almira Islamey yang merupakan Head of Marketing dari CIOFF® Indonesia diberi kesempatan untuk memaparkan presentasi tentang CIOFF® Indonesia sendiri serta menceritakan rangkaian dari berbagai festival yang dibuat oleh CIOFF® Indonesia. 



Secara keseluruhan acara ini dapat membantu untuk memperkenalkan dan mendapatkan lebih pengakuan dari berbagai kalangan terhadap aksi komunitas-komunitas seni yang ada di Indonesia.

17 Agustus-an Bersama Kumparan

Pada 17 Agustus 2020 merupakan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 dan dalam memperingati hari kemerdekaan tersebut CIOFF® Indonesia melakukan beberapa kegiatan, seperti juga mengikuti acara yang diadakan oleh Kumparan.



Kumparan sendiri merupakan salah satu online platform yang ada di Indonesia. Acaranya sendiri berjudul Karnaval Kemerdekaan dan diadakan secara live streaming yang ditayangkan di YouTube channel dari Kumparan. Pada acara tersebut berbagai macam komunitas ikut serta dan menampilkan bidangnya masing-masing, seperti dari Indorelawan, Paskibra, dan lain-lainnya. 



CIOFF Indonesia adalah salah satunya yang mengikuti karnaval tersebut, pada acara itu CIOFF Indonesia menampilkan salah satu tari kebanggaan negara Indonesia yang namanya sudah dikenal banyak orang sampai mancanegara yaitu tari Saman. Selain menampilkan tari Saman, Almira Islamey selaku Head of Marketing CIOFF® Indonesia dan Diza Nasution selaku Project Director CIOFF® Indonesia ikut serta menjelaskan sedikit tentang CIOFF Indonesia. 



Secara keseluruhan acara berjalan dengan baik, penampilan dari CIOFF® sendiri dan komunitas-komunitas lainnya memberikan yang terbaik dari masing-masing, terbukti dari ribuan penonton yang telah menyaksikan acara tersebut memberikan apresiasi dan dukungan kepada seluruh komunitas yang berpartisipasi.


Kamis, 28 Januari 2021

Penampilan Tari Indonesia pada Festival di Maroko Edisi Online

International Enterritmos Festival ke-9 yang diadakan di Larache, Maroko telah dilaksanakan pada 22-25 Oktober 2020. Kali ini, festival dilaksanakan secara virtual dikarenakan pandemi COVID-19 yang sedang melanda. Festival disiarkan secara langsung melalui akun Facebook Entrerritmos, sehingga siapapun dapat menyaksikan acara ini.

Negara yang berartisipasi adalah Maroko, Venezuela, Kolombia, Algeria, Meksiko, Serbia, Russia, Nepal, Indonesia, Paraguay, dan Iran. Indonesia berkesempatan menampilkan sebuah tarian tradisionalnya pada hari ketiga festival. Tarian yang dibawakan adalah tari Enggang Balian dari Kalimantan.

Tari Daerah oleh CIOFF Indonesia




Tari Bubuka dan Ratoh Jaroe pada Acara Online di Peru


Pada 21 November 2020 lalu, telah berlangsung secara virtual II Aniversario Unidos por una misma pasion yang diselenggarakan oleh Asociacion Folklorico Latino Americana. Acara ini disiarkan secara langsung melalui akun Facebook Asociacion Folklorico Latino Americana. 


Negara yang turut berpartisipasi adalah Kosta Rika, Peru, Kolombia, Israel, Argelia, Russia, Meksiko, Uruguay, Polandia, Paraguay, Jepang, Honduras, Chile, Italia, Panama, Indonesia, Bolivia, Argentina, Ekuador. Kali ini, Indonesia menampilkan dua buah tarian, yaitu tari Bubuka dari Jawa Barat dan tari Ratoh Jaroe dari Aceh.


Tari Saman di Festival Online CIOFF Peru




 

Rabu, 27 Januari 2021

Indahnya Tari Enggang Balian di Festival Online Colombia


 Festival yang bertajuk Festival Folclorico Internacional de Branquilla Estefania Caiced ini telah berlangsung pada tanggal 27-30 Agustus 2020. Tahun 2020 merupakan ke-12 kalinya festival ini diselenggarakan. Namun, kali ini festival diselenggarakan secara virtual, mengingat adanya pandemi. Festival disiarkan secara langsung melalui akun Facebook Festival Folclorico Internacional de Branquilla Estefania Caiced.


CIOFF Indonesia di Festival Online Colombia 2020


        Negara yang berpartisipasi antara lain adalah Ukraina, Serbia, Hungaria, Indonesia, Panama, Meksiko, Bulgaria, Venezuela, Argentina, dan Peru. Indonesia sendiri menampilkan sebuah tarian yang berasal dari Kalimantan, yaitu Enggang Balian. Tari Enggang Balian sendiri merupakan tarian yang menggambarkan keceriaan burung enggang sekaligus menggambarkan kekuatan dalam mempertahankan kestabilan alam, serta merupakan doa dalam mengusir segala hal yang jahat dan membersihkan diri dari hal hal yang tidak baik


Sebelumnya, acara ini dibuka dengan pidato yang disampaikan dalam video oleh Sekertariat budaya, warisan, dan pariwisata yaitu Maria Teresa Fernandes. Kemudian Philippe Beausant sebagai Presiden CIOFF Dunia serta Maria Claudia Berrocal sebagai Presiden CIOFF Kolombia juga berkesempatan untuk menyampaikan pidatonya. 


Tari Daerah oleh CIOFF Indonesia



CIOFF Indonesia Ambil Bagian dalam Merayakan Keindahan Berbagai Budaya di Dunia

CIOFF Indonesia di Festival Online 2020

   
    
Pada tanggal 22 Desember 2020 lalu, CIOFF Indonesia kembali berpartisipasi dan menampilkan tarian-tarian tradisional yang indah pada sebuah festival online. Kali ini, CIOFF Indonesia mengikuti festival yang bernama 4th Chandigarh Urban Festival International Folklore Festival. Festival ini merupakan festival keempat yang diselenggarakan oleh Chandigarh University di India sekaligus festival virtual pertama yang mereka selenggarakan. Festival ini dapat disaksikan secara langsung oleh penonton dari berbagai belahan dunia melalui akun Facebook Chandigarh University.

Sebanyak 900 partisipan dari 30 lebih negara mengikuti festival ini. Diantaranya adalah Bosnia, Honduras, Serbia, Venezuela, Polandia, Ekuador, Indonesia, Bulgaria, Rusia, Romania, Iran, Jerman, Uzbekistan, Yordania, Panama, Kazakhstan, Meksiko, Ghana, Nepal, Maroko, Estonia, Bashkortostan, Montenegro, algeria, Swedia, Selandia Baru, Kolombia, Paraguay, Thailand, Ukraina, Filipina, Belanda, Spanyol, Italia, Perancis, Mesir.

Tari Saman
CIOFF Indonesia di Festival Online 2020
       CIOFF Indonesia membawakan tiga buah tarian pada festival ini, yaitu tari Teruna Jaya dari Bali, tari Pakarena dari Sulawesi, dan tari Ratoh Jaroe dari Aceh. Festival ini juga dihadiri oleh penyanyi terkenal asal India, yaitu Dr. Satinder Sartaj, sutradara terkenal asal India, yaitu Abbas Mustan, dan Sekretaris Bersama pada Association of Indian Universities (AIU), yaitu Dr. Baljit Singh Sekhon. 



Selain itu, perwakilan dari negara-negara yang berpartisipasi juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato singkat. Diza Nasution, Project Director dari CIOFF Indonesia memberikan pidato singkatnya dengan menyampaikan bahwa pada masa pandemi yang sulit ini, kita tetap dapat merayakan keindahan berbagai budaya dari berbagai negara dengan saling mendukung satu sama lain.