Sabtu, 03 Desember 2022

2000 Warga London Terpukau dengan Tarian dan Batik Khas Indonesia

Pandemi COVID-19 sempat membuat segala aktivitas dilakukan secara online. Sekolah, rapat, festival musik, dan pertunjukan seni pun dilakukan secara virtual yang dapat diakses oleh penonton lintas negara melalui gadget masing-masing. Kegiatan ini dilakukan setelah adanya pemberitahuan agar setiap masyarakat beraktivitas dari rumah untuk memutus persebaran virus. 


Setelah beberapa tahun berlalu, negara-negara mulai mengadakan sekolah, rapat, festival musik, dan pertunjukan seni secara offline. Begitu pula kelompok tari Paguyuban Citra yang berpartisipasi dalam tiga acara di luar negeri. Paguyuban Citra mengikuti pertunjukan seni di London bertajuk Experience Indonesia. Kegiatan tersebut terbagi menjadi 3 acara utama, yaitu Indonesian Day di Vinegar Yard, London (6 November 2022), Discover Batik di KBRI London (7 November 2022), dan Indonesian Night di The Methodist Central Hall, London (8 November 2022). 


Pertunjukan tersebut menampilkan tim Paguyuban Citra dengan 10 orang penari, 1 choreographer (Said Rachmat), dan 1 stage manager (Ari Tulang). Tim Paguyuban Citra membawakan 5 buah tarian, yaitu tari Gending Sriwijaya (Sumatera Selatan), tari Piring (Sumatera Barat), tari Kinang Kilaras (DKI Jakarta), tari Saman (Aceh), dan tari Bubuka (Jawa Barat). Kelima tarian ini dipersiapkan selama satu setengah bulan sehingga dapat menampilkan tarian-tarian yang sangat indah, kompak, dan enerjik. Penampilan tersebut dapat memukau lebih dari 2000 warga London. 


Klik untuk menonton video tari oleh Paguyuban Citra di London: 




Rabu, 05 Oktober 2022

"Wonderful Indonesia" di Hungaria dan Slovakia

Selama 3 hari; 7, 9, dan 12 September 2022, Paguyuban Citra berkesempatan lagi untuk tampil dalam acara yang diselenggarakan oleh KBRI Hungaria dan Slovakia. Acara yang menyuguhkan penampilan-penampilan seni dari Indonesia. Salah satunya ada Paguyuban Citra, yang membawakan 5 tarian tradisional Indonesia, yaitu tari Bubuka, tari Saman, tari Gending Sriwijaya, tari Kareppa, dan tari Piring. Selain penampilan seni dari Paguyuban Citra, ada juga penampilan musik dari Lea Simanjuntak serta Rio Febrian, dan terdapat fashion show batik dan tenun koleksi pribadi Ibu Darwina Pontjo Sutowo.

Paguyuban Citra di National Theater of Hungary

KBRI menyelenggarakan acara ini juga bertujuan dalam merayakan HUT RI ke-77. Pada 7 September 2022, KBRI Hungaria menggelar resepsi diplomatik di National Theater of Hungary, Budapest. Acara ini dihadiri oleh 300 undangan, tidak hanya dari kalangan diplomatik, ada pejabat pemerintah, pengusaha, Friends of Indonesia dan juga WNI. 

Paguyuban Citra di National Theater of Szeged
Pada 9 September acara diselenggrakan di National Theater di Szeged. Pada penampilan kali ini tedapat lebih dari 600 penonton yang sangat antusias menonton keindahan tari tradisional Indonesia.
Paguyuban Citra di Bratislava

Tak hanya di Hungaria, pada 12 September Paguyuban Citra menampilkan kembali pada acara Resepsi Diplomatik yang juga dalam rangka merayakan HUT RI ke-77 oleh KBRI Bratislava. Acara ini diselenggrakan di Hotel Carlton, Bratislava, yang juga dihadiri oleh sekitar 100 undangan dari kalangan diplomatik, pemerintah, juga Friends of Indonesia.  

Seluruh kegiatan tidak hanya untuk memperingati HUT RI ke-77, juga mempererat hubungan antar dua negara yang bersangkutan. Kegiatan ini juga dapat memperkenalkan kesenian tradisional Indonesia, seperti tarian, musik, dan juga tekstil atau batik Indonesia.  

Kamis, 08 September 2022

5 Tarian Memukau dari Indonesia untuk Masyarakat Hungaria

        Setelah beberapa tahun tidak tampil di luar negeri, tahun ini Paguyuban Citra kembali membawakan kesenian tradisional Indonesia ke luar negeri. Paguyuban Citra menampilkan lima tarian tradisional Indonesia, yaitu tari Bubuka, tari Saman, tari Gending Sriwijaya, tari Kareppa, dan tari Piring

Kelima tarian tersebut akan ditampilkan pada tanggal 7 September 2022 dan 9 September 2022 di kota Budapest dan Szeged di Hungaria. Kegiatan ini merupakan kerjasama Paguyuban Citra dan KBRI Hungaria. 


Tidak hanya tari yang dipersembahkan oleh Paguyuban Citra, terdapat pula penampilan lain berupa fashion show kain batik dan penampilan dari penyanyi asal Indonesia, yaitu Lea Simanjuntak dan Rio Febrian.


Rabu, 13 Juli 2022

Yuk! Kita Lihat Siapa dan Bagaimana Persiapaan SIHODA ke Turki

Simalungun Home Dance atau SIHODA merupakan sanggar seni yang didirkan oleh Laura Tias Avionita Sinaga. SIHODA sendiri berasal dari dari Sumatera Utara, tepatnya di Simalungun. Seperti dengan sanggar tari tradisional lainnya, tarian yang dibawakan oleh SIHODA berfokus pada etnis tidak hanya etnis Simalungun Sumatera Utara, tapi juga etnis lainnya.

SIHODA di Yalova, Turki

Selama 8 tahun berdiri, SIHODA cukup dikenal dikalangan masyarkat Simalungun tidak terkecuali hingga Wali Kota Siantar pun mengetahui mereka. SIHODA sudah sering mengisi acara-acara adat, pernihkahan, dan acara lainnya di daerah asal mereka. Namun, jangan salah sangka kalau SIHODA pun sudah pernah mengikuti festival di luar negeri. Pada tahun 2021, SIHODA menjadi Juara 2 dan mendapatkan The Best Authentic Costume pada TUFAG International Folk Dance Festival dan Folkdance Festival and Golden Carnation Contest di Yalova, Turki.

SIHODA, 8th International Golden Furniture Folk Dance Competition 2022
Kali ini, SIHODA bekerjasama dengan CIOFF® Indonesia untuk kembali mengikuti kompetisi internasional. Tepatnya pada 16-20 Juli 2022, SIHODA akan berkompetisi di 8th International Golden Furniture Folk Dance Competition, Bursa, Turki. Untuk mempersiapkan mengikuti kompetisi ini, SIHODA melakukan latihan setiap harinya hingga melakukan latihan di lapangan sebagai latihan penguasaan panggung untuk nantinya akan tampil dipanggung yang asli. Tidak lupa, seluruh penari SIHODA yang akan berpartisipasi menyiapkan berbagai kebutuhkan mereka disana nanti hingga menyiapkan diri mereka dengan menjaga kesehatan yang pastinya sangat dibutuhkan disaat sekarang ini.

Sampai disini perkenalan sedikit dengan SIHODA dan persiapaan mereka untuk kompetisi besok. Semangat untuk SIHODA dan good luck!

Jumat, 08 Juli 2022

Berjumpa Lagi Dengan TIFAF 2022. Konsep Baru?

Tenggarong International Folk Arts Festival (TIFAF) merupakan festival seni rakyat yang diadakan di Kutai Kartanegara sudah dari beberapa tahun sebelumnya oleh CIOFF® Indonesia Bersama Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara. Setelah vakum 2 tahun dikarenakan adanya pandemi, TIFAF 2022 kembali lagi.

Tenggarong International Folk Arts Festival 2022

Pada 20-24 Juli TIFAF 2022 akan diselenggarakan dengan tema “Festival Seni Nusantara Untuk Dunia”. Tidak melupakan situasi yang masih cukup rawan setelah pandemi, Dinas Pariwisata Kukar memustukan untuk menggunakan konsep hybrid, dimana festival akan berlangsung secara offline dan online. Dengan konsep yang baru ini, TIFAF 2022 akan tetap melibatkan beberapa negara ditambah dengan 11 Provinsi, 10 Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur, dan 18 Kecamatan di Kutai Kartanegara yang juga akan berpartisipasi dalam TIFAF tahun ini.

Lebih tepatnya akan ada 6 negara lainnya yang akan berpartisipasi namun dengan situasi pandemi, keenam peserta mancanegara akan ditampilkan secara virtual dipanggung namun tidak secara langsung, melainkan menggunakan video tapping yang dikarenakan perbedaan waktu yang cukup jauh. Sedangkan untuk peserta lokal akan tampil secara langsung diatas panggung di Kutai Kartanegara. Akan ada beberapa lokasi untuk para peserta tampil di festival, yaitu Taman Kota Raja, Amphitheater Jemabatan Kutai Kartanegara, Lapangan Basket Timbau, dan Lapangan Parkir Stadion Rondong Demang.

Dengan kembalinya TIFAF 2022 diharapkan perkembangkan dan pelestarian seni dan budaya akan tetap ada. Sampai jumpa di TIFAF 2022!

Rabu, 13 April 2022

Tari Saman: Warisan Budaya Terbaik Selama Pandemi

Pada tanggal 10 April 2022, CIOFF® Indonesia diundang mengikuti acara yang berjudul “ICH Best Practices During Pandemic”. Terdapat delapan negara yang mengikuti kegiatan tersebut termasuk Indonesia. Pada kesempatan tersebut, setiap perwakilan negara mempresentasikan mengenai Warisan Budaya tak Benda yang dimiliki masing-masing.

CIOFF Indonesia

Indonesia berkesempatan untuk mempresentasikan sebuah tarian, yaitu tari Saman. Dalam presentasi yang dibawakan oleh Nadia Vijanti sebagai perwakilan dari CIOFF® Indonesia, disampaikan bahwa saat ini tari Saman sudah mengalami berbagai perkembangan. Salah satunya adalah tari Saman yang biasanya dibawakan oleh laki-laki, sekarang dapat dibawakan pula oleh perempuan atau yang disebut dengan Ratoh Jaroe. 
CIOFF International Facebook Live

Tarian ini sering dibawakan oleh CIOFF® Indonesia pada festival maupun perlombaan di luar negeri dan selalu mendapatkan standing applause karena keunikan, kemeriahan, dan ketenaran dari setiap gerakan pada tarian ini. 

Masyarakat Asing Belajar Tari Saman Bersama CIOFF Indonesia

Di akhir presentasi, Nadia Vijanti juga mengajarkan sebuah gerakan pada tari Saman yang diikuti oleh seluruh peserta dari berbagai negara yang bergabung pada kegiatan tersebut. Kegiatan yang berlangsung secara live melalui akun Facebook CIOFF tersebut disaksikan oleh masyarakat dari berbagai negara di dunia.

Sabtu, 02 April 2022

Belajar Tari Ginjring, Yang Pernah Ditampilkan di DWP 2017, dari Rumah

    Halo semuanya! Beretemu lagi dengan CIOFF® Indonesia dalam workshop tari yang bekerjasama dengan MULA Indonesia. Online workshop tari ini diadakan pada hari Jumat, 1 April 2022 yang masih melalui Zoom Meeting. Tari yang dibawakan kali ini adalah Tari Ginjring oleh CIOFF® Indonesia.

Poster Workshop, CIOFF Indonesia
    Workshop yang berlangsung dari pukul 16.00 hingga 17.00 ini diajarkan langsung oleh salah satu pelatih dari CIOFF® Indonesia, yaitu Yovika Wizuraida. Keseluruhan terdapat 11 peserta yang mendaftar untuk mengikuti workshop. Tari Ginjring ini memiliki gerakan yang menyenangkan dan musik yang terdengar up beat. Fun fact, CIOFF® Indonesia pernah membawakan Tari Ginjring tampil di Djakarta Warehouse Project 2017 loh! 

Foto Bersama, CIOFF Indonesia

    Peserta yang mengikuti workshop terlihat sangat bersemangat mempelajari tarian ini, walau hanya dengan waktu yang terbatas para peserta juga terlihat dapat mengikuti dari awal hingga akhir gerakan tarian. Tidak hanya berkesempatan untuk belajar Tari Ginjring ini, mereka yang sudah mengikuti workshop juga mendapatkan e-sertificate dan official merchandise langsung dari CIOFF® Indonesia. 

    CIOFF® Indonesia berterimakasih kepada MULA Indonesia dan seluruh peserta yang sudah berpartisipasi di workshop kali ini. Sampai bertemu di workshop selanjutnya!

Minggu, 20 Maret 2022

Yovika Wizuraida, Bermula Dari Passion Menari Hingga Menjadi Pelatih Terbaik

     Masih dalam rangkaian mengenalkan pemimpin-pemimpin hebat pada struktur kepengurusan CIOFF® Indonesia yang baru, kali ini ada cerita menarik dari Yovika Wizuraida yang sudah menari selama puluhan tahun! Simak ceritanya disini.

Steering Committee CIOFF Indonesia

    Menari adalah passion saya sejak kecil. Saat TK, saya mempelajari tarian tradisional untuk pertama kalinya. Sejak saat itu, saya sering kali menjadi perwakilan sekolah untuk mengikuti berbagai perlombaan tari dan menjadi juara pada berbagai perlombaan tari yang saya ikuti. Ketika saya SMA di Al-Azhar Pusat, saya mengetahui adanya program misi budaya ke luar negeri. Orangtua memberikan support untuk saya mengikuti program misi budaya di tahun 2004. Tidak disangka, tim kami dipercaya untuk ikut kompetisi tari di Buyukcekmece, Turki. 

Yovika Wizuraida Sebagai Representatif Indonesia di Turki

    Setelah latihan yang sangat intensif selama beberapa bulan, perjuangan kami sungguh tidak sia-sia. Tim kami mendapatkan juara 2 pada kompetisi tersebut mengalahkan berbagai negara yang tentu kualitas para penarinya sangat bagus. Luar biasa haru dan bangga rasanya dapat mengibarkan bendera Indonesia di panggung pertunjukan dan disaksikan peserta negara-negara lainnya
    Sejak itu, saya mempunyai cita-cita untuk bisa terus berkontribusi dalam mempromosikan keindahan tarian, musik, dan budaya Indonesia. Saya merasa CIOFF® Indonesia adalah wadah yang sempurna untuk bisa belajar, berkarya, terus bertumbuh dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan Indonesia khususnya di bidang tari dan musik tradisional.
    Menjadi penari, pemain musik, pelatih sekaligus koreografer di CIOFF® Indonesia banyak membuka kesempatan baru untuk saya, selain bisa belajar untuk menjadi pribadi yang dituntut serba bisa, saya juga berkesempatan traveling untuk melakukan serangkaian pertunjukan tarian Indonesia ke berbagai negara yang tidak pernah terbayangkan oleh saya sebelumnya. 
    Menjadi Pelatih di CIOFF® Indonesia sejak tahun 2007 membuat saya terus belajar. Tahun 2012, saya diberi penghargaan oleh President CIOFF® Indonesia sebagai Pelatih Terbaik, yang tentunya hal ini membuat saya terus ingin belajar dan mengasah diri untuk bisa lebih lagi.

Yovika Wizuraida CIOFF Indonesia

    Suatu kehormatan bagi saya di tahun 2020 dan 2021 ini, saya dipercaya oleh CIOFF® Indonesia untuk memimpin Workshop Marathon secara online mewakili Indonesia yang diikuti oleh berbagai negara dalam rangka memperingati ulang tahun CIOFF® dunia dan tidak disangka banyak sekali mendapatkan feedback yang sangat baik dari para peserta workshop.
    Awal tahun 2022, saya diberikan role baru sebagai Head of Public Relation CIOFF® Indonesia. Merupakan suatu kehormatan bagi saya bisa berada di dalam Steering Committee CIOFF® Indonesia yang tentunya akan menjadi tantangan sekaligus pengalaman baru lagi untuk saya. Harapan saya, tentunya bersama Tim PR yang luar biasa solid, kami percaya kami bisa membawa CIOFF® INDONESIA lebih dikenal lagi di masyarakat Indonesia dan bisa mewujudkan impian kami bersama untuk terus mempromosikan kebudayaan Indonesia di tingkat nasional maupun Internasional.

Rabu, 16 Maret 2022

Lea Simanjuntak dan Gianti Giadi dalam Perempuan Berbalut Budaya

    CIOFF® Indonesia dan MULA Indonesia kembali bekerjasama dalam melaksanakan sebuah webinar. Webinar yang dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2022 ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional. Webinar yang berjudul Perempuan Berbalut Budaya ini menghadirkan dua orang perempuan hebat sebagai pembicara, yaitu Lea Simanjuntak yang merupakan seorang penyanyi dan Gianti Giadi (Gigi) yang merupakan seorang Artistic Director Gigi Art of Dance.

Webinar MULA Indonesia x CIOFF® Indonesia 

    Webinar yang berlangsung selama satu setengah jam ini dihadiri oleh 58 orang peserta. Webinar dilaksanakan melalui ZOOM Meeting, sehingga partisipan dari berbagai daerah di Indonesia dapat menghadiri acara ini. Diantara seluruh partisipan, Ari Tulang turut hadir pada webinar tersebut. Acara diawali dengan pidato dari Said Rachmat selaku Presiden CIOFF Indonesia. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pengisi acara dan para peserta.

Citra Natasya (CIOFF® Indonesia, Lea Simanjuntak, dan Gianti Giadi (Gigi)

Di penghujung acara Lea Simanjuntak berpesan, “Cintai dulu budaya kita (Indonesia), ambil sisi positifnya, dan jangan berhenti untuk melestarikan budaya Indonesia.” Sedangkan, Gianti Giadi (Gigi) mengatakan, “Dari bidang apapun yang kita tekuni, budaya adalah kekuatan besar yang kita miliki. Pastinya harus dilestarikan.”


Kamis, 10 Maret 2022

Lebih dari 35 Negara Sudah Raras Tatachi Kunjungi Bersama CIOFF® Indonesia!

Masih dalam topik perubahaan struktur pengurusan dari CIOFF® Indonesia yang sebelumnya sudah ada 2 cerita dari Citra Natasya sebagai Head of Youth (baca ceritanya disini) dan Nadia Vijanti sebagai Head of PR (baca ceritanya disini). Sekarang mari kita simak cerita dari Raras Tatachi sebagai Head of Marketing dari CIOFF® Indonesia. 

Steering Committee of CIOFF® Indonesia

CIOFF® Indonesia adalah rumah dan tempatku berkembang, sejak aku SMP tahun 2007 hingga sekarang sudah berkeluarga dan memiliki anak, CIOFF® Indonesia membawaku ke lebih dari 35 negara di dunia, untuk memperkenalkan keindahan kebudayaan Indonesia.

Dimulai dari menjadi penari, pemusik, pelatih tari untuk misi budaya CIOFF® Indonesia, pelatih tari untuk Workshop CIOFF® Indonesia, choreographer, CIOFF® Representative di International Folklore Festival & Festival Indonesia, Panitia di CIOFF® World Congress Kutai Kartanegara, Panitia di CAN (Culture Appreciation Night), Culture For Peace, Juri utama di Indonesia Menari Bandung dan juga membawa anak muridku menjadi juara di berbagai lomba di Indonesia dan Internasional. Semua itu aku jalani bersama tugas yang diberikan CIOFF® Indonesia sebagai Head Public Relations CIOFF® Indonesia dari tahun 2013 hingga 2022 di member Steering Committee CIOFF® Indonesia.

Raras Tatachi, CIOFF® Indonesia Representative di International Festival Turki

Menjadi Head Public Relations CIOFF® Indonesia di era awal social media di Indonesia membuatku bertekad untuk membuat CIOFF® Indonesia dikenal lebih luas melalui media digital. Berawal mengerjakan semua sendiri tanpa tim membuat platform Instagram, Facebook Page, Ask Fm, Twitter dan dilanjutkan dengan tim Public Relation yang luar biasa hebat, membuat kita juga bertambah ke media Blog & Youtube. Dengan kerjasama tim yang solid Social Media CIOFF® Indonesia selalu menjadi akun yang ter-update & paling banyak Instagram followers-nya di bandingkan CIOFF® di negara lain nya. 

Juri utama di Indonesia Menari Bandung. Raras Tatachi, kedua dari kanan

Sekarang CIOFF® Indonesia memberikan amanat & tantangan baru untuk aku menjadi Head Marketing CIOFF® Indonesia, pengalaman baru but I’m ready! Karena aku mempunyai tim Marketing yang handal & CIOFF® Indonesia merupakan family yang luar biasa hebat.

Harapannya, CIOFF® Indonesia semakin dikenal di dalam & di luar negeri dengan berbagai kegiatan dan ide-ide kreatif untuk mengenalkan kekayaan kebudayaan Indonesia yang dikemas dengan menarik yang pastinya bisa di minati di segala kalangan & usia.

Karena kalau bukan kita siapa lagi?

Rabu, 02 Maret 2022

Hampir 25 Tahun di CIOFF® Indonesia, Mimpi Nadia Vijanti Kini Menjadi Kenyataan.

 CIOFF® Indonesia baru saja melakukan perubahan pada struktur kepengurusannya. Tahun ini, terdapat 4 orang yang memiliki jabatan baru. Kalau kemarin Citra Natasya sudah bercerita mengenai jabatan barunya sebagai Head of Youth Section (baca ceritanya disini), kali ini Nadia Vijanti yang akan bercerita mengenai pengalamannya selama 24 tahun berada di CIOFF® Indonesia. Yuk, simak ceritanya.

Steering Comittee CIOFF® Indonesia

Hi, saya Nadia Vijanti, saat ini menjabat sebagai Head of Public Relation. Sebelum saya menjadi Head of PR, saya ditempatkan di dalam tim Marketing selama kurang lebih 4 tahun. Berada di team Marketing merupakan suatu tantangan baru. Saya pun mendapatkan banyak sekali pengetahuan baru selama menjadi anggota di tim Marketing, seperti membuat strategi marketing, workshops, webinars dan banyak lagi.

Nadia Vijanti, Head of Public Relation CIOFF® Indonesia 

Suatu kehormatan bagi saya untuk menjadi bagian dari CIOFF® Indonesia dan berada dalam Steering Committee. Sungguh luar biasa perjalanannya. Pada tahun 1997, saya mengikuti misi budaya untuk yang pertama kalinya. Saat itu saya merasa bahwa ‘ini adalah dunia saya’, pengalaman unik yang saya dapatkan dan rasa bangga akan budaya menjadi bertambah. Sejak saat itu, saya ingin turut mengembangkan budaya Indonesia yang beragam, CIOFF® Indonesia adalah wadah terbaik untuk saya mewujudkan keinginan saya. 


Mengikuti misi budaya, mengajar tari dan musik tradisional, menjadi koreografer dan CIOFF® representative dalam pengiriman misi budaya menjadi kegiatan saya sejak saat itu, bahkan berpartisipasi dalam CIOFF® World Congress di Kutai Kertanegara. So, 24 years and still counting!! 

Menjadi Head of PR di CIOFF® Indonesia bagi saya yang merupakan seorang lulusan Public Relations, it’s like a dream come true. Kedepannya mungkin saya akan menghadapi tantangan dengan perkembangan dunia saat ini, namun saya beruntung karena anggota tim PR sangat solid. Semua saling bekerjasama, sehingga pekerjaan terasa mengalir. Teamwork makes the dream work!!


Banyak harapan saya kedepannya untuk tim PR dan CIOFF® Indonesia. Dengan usaha seluruh member CIOFF® Indonesia yang dipimpin oleh tim PR dalam mempromosikan visi dan misi CIOFF® Indonesia lewat media sosial,  saya berharap CIOFF® Indonesia dapat memberikan citra positif baik di dalam dan di luar negeri, baik pada saat menyelenggarakan festival maupun pada saat mengirimkan misi kebudayaan.  Bukan hanya tarian dan musik tradisional saja, CIOFF® Indonesia juga mempromosikan semua bentuk budaya yang ada di Indonesia. 


Well, persistent is key! Semoga kita semua dapat tetap open minded dan melestarikan budaya Indonesia bersama-sama.

Rabu, 23 Februari 2022

Citra Natasya kembali ke Youth Section setelah 3 tahun

Seperti pada artikel sebelumnya kalau CIOFF® Indonesia mengadakan Annual Meeting di hari Minggu kemarin, 6 Februari 2022. Salah satu dari hasil meeting tersebut bahwa ada beberapa perubahan di struktur organisasi bagian Steering  Committee, yang pertama ada Citra Natasya.

Steering Committee of CIOFF® Indonesia

Sejak pertama kali ikut CIOFF® Indonesia di tahun 2005/2006, saat masih SMA, sudah langsung jatuh hati dengan program CIOFF® Indonesia. Setelah ikut misi budaya dua kali saat SMA dan kuliah, ikut program co-ass,  berangkat dengan grup serta ikut Folkloriada, mengatur kongres di Kutai Kartanegara, sampai jadi Steering Committee. Perjalanan bersama CIOFF® Indonesia hampir mengisi sebagian besar hariku, umurku, dan seluruh perjalanan dari SMA. Bayangkan, sekarang sudah umur 31 tahun, memiliki 2 anak, dan sudah berkeluarga, tetap berjalan dengan CIOFF®Citra Natasya yang sebelumnya menjabat sebagai CIOFF® Indonesia UNESCO Representative sekarang menjabat menjadi CIOFF® Indonesia Head of Youth Section. Ini adalah cerita singkat dari Citra Natasya dengan jabatannya yang baru di CIOFF® Indonesia. 

Youth Meeting di 47th CIOFF® World Congress 2017, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Citra Natasya, ketiga dari kiri baris kedua

Shifting dari UNESCO Representative ke Head of Youth Section terasa seperti CLBK. Karena sebelumnya juga sudah memegang Youth dari awal adanya Youth Section di Indonesia. Jadi bukan hal baru, namun yang baru adalah challenge-nya dan transfer ilmunya, karena teamnya baru, dan all millennials, jadi memang regenerasi itu perlu.

Selama menjadi Head of Youth sebelumnya, banyak yang pernah dibuat,  mulai dari Youth Congress/Meeting di Indonesia, election dan lainnya. Sampai the memorable Video Without Borders, dan segala macam pameran yang memajang sasando. Saat menjabat sebagai UNESCO Representative, menjalin hubungan dengan KNIU (Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO bagian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayan). Lalu, juga mengurus Culture for Peace, acara yang juga menjadi perayaan anniversary UNESCO. Pastinya juga workshop all day 8.8 dalam rangka ulang tahun CIOFF® pada 8 Agustus 2020.

I cherish everything.

Harapannya, CIOFF® Indonesia selalu menjadi rumah untuk ekspresi budaya Indonesia agar terkenal di luar dan juga di negeri sendiri. Saya pun berharap, Youth semakin terdepan dalam menyebarkan visi misi ini. Semakin bisa menggandeng banyak mitra, dan berkolaborasi, membuat konten yang dekat dengan milenial, Karena betul, budaya dan anak muda adalah sama-sama trendsetter jika kita bisa melihat celahnya. Best wishes to us!

Rabu, 16 Februari 2022

Tahun Baru, Struktur Baru, Kegiatan Baru Bersama CIOFF Indonesia

    Pada 6 Februari 2022, CIOFF Indonesia telah melaksanakan annual meeting. Rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota CIOFF Indonesia tersebut membahas seluruh kegiatan yang sudah dilaksanakan selama dua tahun terakhir dan rencana kegiatan yang akan dilakukan selama setahun kedepan. Namun, kali ini meeting diselenggarakan berbeda dengan sebelumnya karena harus dilakukan secara online karena adanya pandemi COVID-19.

Annual Meeting Online CIOFF Indonesia 
    Nah, apa aja sih yang dibahas selama meeting? Tahun ini, CIOFF Indonesia mempunyai struktur kepengurusan yang baru dan member baru. Pada tahun ini, divisi Public Relations, Marketing, dan Youth di CIOFF Indonesia akan bekerjasama untuk mempersiapkan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan. Dengan struktur yang baru ini, pastinya CIOFF Indonesia akan memberikan sesuatu yang baru dan lebih seru.

Psst…bocoran sedikit ya, tahun ini CIOFF Indonesia akan melaksanakan online workshops, online festivals, sampai kolaborasi dengan orang-orang hebat. Pasti penasaran kan? Informasi mengenai kegiatan-kegiatan kami dapat dilihat pada Instagram (lihat disini) dan Facebook (lihat disini). Oh iya, kita juga akan membahas tentang orang-orang pada struktur kepengurusan yang baru, loh. Jadi, nantikan artikel kami selanjutnya ya!

Minggu, 13 Februari 2022

Yuk! Lihat Keseruan CIOFF® Indonesia di Skyfest 2022 Labschool Kebayoran

Pada hari Rabu, 2 Februari 2022 kemarin CIOFF Indonesia mendapatkan kepercayaan lagi untuk menjadi juri di lomba Skyfest dari Sekolah Labschool Kebayoran. Skyfest sendiri merupakan salah satu lomba dalam rangkaian kegiatan Skybattle. Tahun ini Skyfest diadakan secara online melalui Zoom Meeting. Tema Skyfest 2022 kali ini masih sama seperti tahun sebelumnya, yaitu tari tradisional kreasi. Kali ini, juri Skyfest adalah Said Rachmat, Ayu Wiranti, dan Raras Tatachi dari CIOFF Indonesia. 

Total dari keseluruhan peserta grup yang mengikuti Skyfest 2022 ini berjumlah 7 peserta; SMAN 2 Depok (Tari Lenggang Nyai), MAN 2 Bogor (Tari Kalang Sunda), SMAN 4 Jakarta (Tari Lenggang Nyai), SMA Angkasa 1 (Tari Senapelan), SMA Labschool Kebayoran (Tari Tortor), SMAN 68 Jakarta (Tari Gelang Ro'om), dan SMA Angkasa 2 (Tari Lenggang Bekasi). Seluruh peserta diberikan waktu 5 menit untuk setiap penampilannya. Mereka pun memberikan penampilan yang sangat indah dan maksimal.

Penampilan Juara 1, SMA Angkasa 2 dengan Tari Lenggang Bekasi

Dan pada tanggal 12 Februari 2022 bersamaan dengan penutupan dari Skybattle 2022, pemenang dari Skyfest 2022 juga diumumkan. Berikut adalah pemenang-pemenang dari Skyfest 2022, Juara 1: SMA Angkasa 2, Juara 2: MAN 2 Bogor, Juara 3: SMAN 2 Depok, Juara Harapan 1: SMA Labschool Kebayoran, dan Juara Harapan 2: SMAN 4 Jakarta.

Penampilan Juara 2, MAN 2 Bogor dengan Tari Kalang Sunda

Selemat kepada para pemenang! Terus dipertahankan dan ditingkatkan, bagi yang belum berkesempatan menang jangan putus asa dan terus semangat untuk terus berlatih. 

Terakhir, terima kasih kepada Skybattle 2022 yang sudah membuat acara ini dan memberi kepercayaan kepada CIOFF Indonesia lagi, serta juga kepada para peserta yang sudah ikut berpartisipasi.