Kamis, 27 Juli 2023

"Best Costume" Untuk Indonesia di Yalova, Bersama SMA Al-Azhar 3

Menjadi salah satu grup yang berangkat bersama CIOFF® Indonesia untuk mengikuti misi budaya, SMA Al-Azhar 3 telah menyelesaikan misi mereka untuk berpartisipasi dalam festival 36th International Folkdance Festival & 24 Golden Carnation di Kota Yalova dengan menampilkan berbagai macam tari tradisional dari Indonesia, tidak lupa juga dengan musik. Festival kali ini Indonesia bertemu dengan peserta dari negara lain; Macedonia Utara, Serbia, Kroasia, India, Meksiko, Georgia, Bosnia, dan Turki.

Secara keseluruhan selama 5 hari (3 - 7 Juli 2023) mengikuti festival, grup Al-Azhar 3 berkesempatan untuk setidaknya 10 menit untuk perform setiap harinya. Tidak hanya dengan perform saja, mereka juga melakukan aktifitas lainnya. Seperti aktifitas yang disebut dengan Countries Night, dimana grup Indonesia menyediakan hidangan tradisional yang mereka buat sendiri untuk teman-teman/peserta dari negara lainnya. Dalam free time, mereka juga dapat menghabiskan waktu untuk pergi ke pantai, juga dengan peserta negara lain.



Diketahui juga bahwa festival tersebut juga mengadakan kompetisi bagi seluruh peserta. Dan dengan membanggakan grup SMA Al-Azhar 3 dapat membawa pulang kemenangan sebagai Best Costume, yang dimana mereka membawa kostum tradisional Bali. Setelah selesai mengikuti festival, mereka mendapatkan waktu untuk tour sebelum akhirnya mereka pulang ke Indonesia pada 13 Juli 2023.


Tidak dipungkiri pengalaman berharga seperti ini sangat memberi kenangan yang tidak terlupakan bagi seluruh grup. Dua dari siswa SMA Al-Azhar 3 memberikan bagaimana kesan mereka yang telah berkesempatan ikut serta dalam misi budaya ini,

"Festival ini mengajarkan saya tentang pentingnya kesabaran, tentang pentingnya kebersamaan, dan tentang pentingnya kekeluargaan. Semua itu menjadi suatu pelajaran baru bagi hidup saya yang sangat berarti, pelajaran yang tak mungkin saya lupakan. 
“Bukan perpisahan yang menyakitiku melainkan kenangan yang mengguncang hatiku”." - Djunan

 

"Festival ini sangat mengesankan bagi kami karena orang orang nya asik dan sangat baik, kami jadi mempunyai pengalaman nari dan bermain musik di luar negeri. semoga kedepanya festival ini lancar teruss dan Indonesia bisa jadi salah satu pemenang nya." - Nadhifa


Itu dia cerita sedikit dari perjalanan SMA Al-Azhar 3 bersama CIOFF® Indonesia. Berbanggalah kita dapat berkesempatan menunjukan keindahan dari tari dan musik tradisional Indonesia di kalangan Internasional. Dan selamat untuk grup SMA Al-Azhar 3!


Senin, 24 Juli 2023

5 Tarian Indonesia Dibawakan oleh SMPI Al Azhar 1 ke Eropa

            SMP Islam Al Azhar 1 baru saja melaksanakan pelepasan tim misi budaya mereka dalam rangka menghadiri sebuah festival tari di Polandia. Festival yang bertajuk “The 30th International Festival of Children’s Folk Ensembles Festival of The Children of Mountains” ini akan diadakan di Nowy Sącz, Polandia pada 23-29 Juli 2023. tim misi budaya SMPI Al Azhar 1 terdiri dari 18 orang penari, 10 orang pemusik, guru pendamping, dan representatif dari CIOFF Indonesia.
Tari Yapong oleh Tim Misi Budaya SMPI Al Azhar 1

Tim SMPI Al Azhar 1 akan membawakan berbagai macam tarian dan musik tradisional Indonesia, diantaranya adalah Tari Yapong, Tari Greget Jawara, Tari Kareppa, Tari Piring, dan Tari Saman. Tarian dan musik tersebut telah dipersiapkan oleh siswa dan siswi SMPI Al Azhar selama 4 bulan. Tidak sedikit dari mereka yang belum pernah mengetahui materi tari yang dibawakan, namun berkat upaya, kerja keras, dan kegigihan, mereka mampu menampilkan tarian dan musik yang menakjubkan di depan orangtua pada saat pelepasan berlangsung. 

Tim Misi Budaya SMPI Al Azhar 1
Tim Misi Budaya SMPI Al Azhar 1

Pelepasan tim misi budaya SMPI Al Azhar 1 dihadiri oleh orangtua dari para penari dan pemusik. Kepala Sekolah SMPI Al Azhar 1 juga datang untuk menyaksikan hasil dari jerih payah tim SMPI Al Azhar 1, sehingga dapat menampilkan sebuah pertunjukkan tari dan musik yang memukau. Acara ditutup dengan penyematan jaket secara simbolis kepada perwakilan penari dan pemusik sebagai tanda bahwa tim siap dilepas untuk melakukan misi budaya di Polandia. Setelah mengikuti rangkaian kegiatan festival di Polandia nanti, tim SMPI Al Azhar 1 nantinya akan melakukan tour ke beberapa negara di Eropa, seperti Praha, Austria, Milan, Venesia, dan Swiss.


Senin, 17 Juli 2023

SMP Islam Al Azhar 10 Kembangan Bertolak Ke Polandia

        Pada 3 Juli 2023, SMP Islam Al Azhar 10 kembangan telah mengadakan acara Pelepasan untuk grupnya yang akan mengikuti misi budaya di Polandia. Grup yang terdiri dari 18 orang penari dan 9 orang pemusik ini akan mengikuti XXXVII International Folklore Meetings Lublin 2023. Acara ini berlangsung pada tanggal 8-12 Juli 2023.


Penari dan Pemusik dari SMP Islam Al Azhar 10 Kembangan membawakan beberapa lagu dan tarian Indonesia yang diantaranya adalah Tari Greget Jawara, Tari Yapong, Tari Piring, Tari Enggang Balian, Tari Kareppa, dan Tari Saman. Mereka nantinya juga akan bertemu dengan berbagai negara peserta seperti Turki, Meksiko, Spanyol, Slovakia, Ukraina, dan tentunya Polandia. 

Acara pelepasan SMP lslam Al Azhar 10 Kembangan dibuka oleh Rachmad Setiawan Selaku Kepala SMP Islam Al Azhar, Sri Wuryatmi selaku Ketua Yayasan Ikhwan Meruya,  Kepala Seksi Kemuridan dan Jamiyyah SMP dan SMA Islam Al Azhar Kanya Muawanah, dan Sekretaris Kota Jakarta Barat, Indra Patrianto. Selanjutnya pemasangan jaket kepada perwakilan penari dan pemusik secara simbolis bahwa sekolah resmi melepas grup SMP Islam Al Azhar 10 Kembangan untuk mengikuti XXXVII International Folklore Meetings Lublin 2023. Acara ini berlangsung pada tanggal 8-12 Juli 2023.

Jumat, 14 Juli 2023

SMA Al Azhar 3 Menuju Festival dan Kompetisi Internasional di Yalova, Turki

    Setelah 3 tahun lamanya CIOFF® Indonesia tidak berpartisipasi pada festival misi budaya, tahun ini kembali membawa grup mengikuti International Folklore Festival. SMA Al-Azhar 3 menjadi salah satu grup yang mewakili Indonesia bersama CIOFF® Indonesia. 

    Grup SMA Al-Azhar 3 mengadakan acara Pelepasan pada Sabtu, 24 Juni 2023 sebelum grup akan berpartisipasi di 36th International Folkdance Festival & 24 Golden Carnation di Kota Yalova, Turki pada 1 – 7 Juli 2023 ini. Setelah berlatih selama kurang lebih 6 bulan bersama CIOFF® Indonesia, grup penari dan pemusik SMA Al-Azhar 3 yang berjumlah 16 peserta akan membawakan 4 tarian tradisional. Diantaranya ada Tari Yapong, Tari Piring, Tari Greget Jawara, dan Tari Saman. SMA Al-Azhar 3 akan berangkat bersama Yunita Hardiyanti sebagai representative dari CIOFF® Indonesia.

    Tidak hanya berpartisipasi dan menampilkan tarian-tarian tradisional Indonesia, 36th International Folkdance Festival & 24 Golden Carnation ini juga merupakan ajang kompetisi. Pada International Folklore Festival ini, Indonesia akan bertemu dengan beberapa negara lainnya yang juga ikut serta.

Semangat untuk grup SMA Al-Azhar 3!

 

Rabu, 05 Juli 2023

Diterbangkan Langsung dari Meksiko, Grup Tari Alianza Tampil di Banten

    Dalam rangka menuju festival tari dan musik terbesar Indonesia, yaitu Surabaya Cross Culture International Folk and Art Festival (SCCIFAF) dan Bojonegoro Thengul International Folklore Festival (BTIFF), Grup Alianza asal Meksiko menghadiri acara Mexican Night di Banten. Acara ini dilaksanakan pada 2 Juli 2023 di Le Dian Hotel Serang, Banten. Sebanyak 115 orang hadir untuk menonton pertunjukan yang disuguhkan oleh 21 orang penari dan pemusik dari Grup Alianza.  

    Sembari menikmati hidangan ala Meksiko yang disediakan oleh Le Dian Hotel, para penonton dapat menikmati penampilan tarian dan musik asli Meksiko. Penonton juga diberikan kesempatan untuk mengikuti mini workshop yang diadakan oleh Grup Alianza asal Meksiko. Kegiatan seperti ini sangat dinikmati oleh penonton karena merupakan pengalaman yang baru terutama di Serang, Banten.


    Tidak hanya penonton, Grup Alianza sebagai penampil juga merasa senang dapat kembali hadir di Indonesia. Mereka terkesan dengan orang Indonesia yang ramah, welcome, dan heplful. Merupakan kali pertama bagi Grup Alianza untuk tampil didepan penonton yang rata-rata hadir bersama keluarganya. Meskipun telah melalui perjalanan jauh selama empat hari dari Meksiko menuju Indonesia, semangatnya perlu diapresiasi karena dapat menampilkan sebuah pertunjukan yang luar biasa indah.