Jumat, 31 Mei 2024

6 Kota di Polandia Akan Dikunjungi SMA Al Azhar 3 untuk Menampilkan Tarian Indonesia


SMA Islam Al Azhar 3 tahun ini kembali mengikuti kegiatan Misi Budaya bersama CIOFF®  Indonesia. Sebanyak 13 orang penari dan 12 orang pemusik berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan membawakan beberapa tarian dan musik tradisional Indonesia. Meskipun waktu persiapan yang dimiliki kurang dari satu tahun, tapi para peserta memiliki kemajuan yang baik pada kemampuan menari dan bermain musiknya.

Kali ini, siswa dan siswi SMA Islam Al Azhar 3 akan berpartisipasi pada festival yang berjudul 61th Beskidy Highlanders. Festival tersebut akan dilaksanakan di Kota Beskidy, Polandia pada tanggal 27 Juli-4 Agustus 2024. Nantinya mereka juga akan tampil di 6 kota berbeda di Polandia. Tarian yang dibawakan adalah Tari Greget Jawara (Jakarta), Tari Yapong (Jakarta), Tari Piring (Sumatera Barat), Tari Tokecang (Jawa Barat), Tari Tor-tor (Sumatera Utara), Tari Enggan Balian (Kalimantan) dan Tari Saman (Aceh).

Selain menampilkan 7 tarian tradisional Indonesia, mereka juga akan membawakan musik kontemporer dan parade lagu-lagu daerah Indonesia. Mereka pun berkesempatan untuk melakukan pertukaran gift dengan negara peserta. Kegiatan lain yang akan mereka lakukan adalah countries night dimana pada malam itu mereka akan memperkenalkan budaya-budaya yang dimiliki Indonesia selain tarian dan musik kepada negara peserta lainnya.

            Setelah melakukan rangkaian kegiatan festival di Polandia, mereka akan melakukan tour ke beberapa negara di Eropa. Diantaranya adalah Praha, Salzburg, Swiss, Venice, Milan, Zurich, Titlis, dan Lucerne
 

Minggu, 26 Mei 2024

Yuk Simak, Festival International Pertama di Sangatta!

Apa itu Sangatta International Cross Culture? 


Di tahun 2024 ini CIOFF Indonesia menambah satu festival budaya di Indonesia yang bertaraf international yaitu Sangatta International Cross Culture (SICC). Akan diselenggarakan pada 1-3 Agustus 2024, SICC akan menjadi festival budaya international terakhir yang akan diselenggarakan dengan CIOFF Indonesia di tahun 2024, setelah dua festival internasional sebelumnya.

Tidak jauh berbeda dari dua festival sebelumnya, SICC akan membawakan tidak hanya penampilan tarian lokal dari daerah Sangatta maupun Kalimantan Timur, namun juga akan menghadirkan tarian-tarian dari berbagai negara yang akan langsung ditampilkan oleh penari dari negara-negara tersebut. Sudah dipastikan SICC tidak kalah meriah seperti festival budaya lainnya yang akan menghibur dan memberi pengalama berbeda bagi para warga sekitar dan peserta negara lainnya yang hadir.

Menarik sekali kan! Yuk, kepo-in dan nantikan penampilan dari grup lokal dan internasional yang akan tampil di Bojonegoro Thengul International Folklore Festival 2023. Nantikan informasi lebih lanjut di sosial media kami.

Facebook: CIOFF Indonesia

Instagram: cioffindonesia

Youtube: Cioff Indonesia


7 Negara akan Hadir di Festival International EBIFF

Dengan CIOFF Indonesia akan membawa kembali East Borneo International Folklore Festival 2024, Samarinda akan kehadiran para penari dari berbagai negara. EBIFF 2024 di Samarinda kali ini akan diselenggarakan pada 26-30 Juli 2024 mendatang.


Di tahun 2024 ini, EBIFF akan menghadiri 7 negara yang akan ikut meriahkan dengan menampilkan tarian masing-masing negara. Negara yang hadir diantaranya adalah Bulgaria, Mesir, Jepang, Korea, Polandia, Amerika, dan Rusia. Dinas Pariwisata Kalimantan Timur yang ikut menyelenggarakan festival ini memastikan acara dikemas semenarik mungkin dengan tidak hanya menyiapkan acara penampilan budaya lokal Kalimantan Timur dan International, juga akan menyediakan exhibition, welcome party, penanaman pohon, jelajah Kalimantan Timur, workshop, hingga country night.

Setelah mengetahui betapa asiknya EBIFF 2024 nanti bagaimana? Sudah tidak sabar? Yuk, hadir dan saksikan langsung penampilan dari grup lokal dan internasional yang akan tampil di East Borneo International Folklore Festival 2024. Nantikan informasi lebih lanjut di sosial media kami.


Facebook: CIOFF Indonesia

Instagram: cioffindonesia

Youtube: Cioff Indonesia

BTIFF 2024, Akan Ada Apa Aja Ya?

Kembali lagi dengan Bojonegoro Thengul International Folklore Festival (BTIFF) di tahun 2024 ini CIOFF Indonesia akan kembali membawa kemeriahan kepada warga Bojonegoro. BTIFF 2024 akan diselenggarakan mulai tanggal 20 hingga 24 Juli 2024 ini.


Tidak lupa dengan membawa tarian tidak hanya dari Indonesia, festival BTIFF juga akan memberikan tarian-tarian dari berbagai negara lainnya yang bisa Anda saksikan secara langsung. Festival BTIFF tidak hanya akan memberikan pengalaman bagi warga lokal, para peserta dari berbagai negara yang hadir akan mendapatkan pengalaman mengenal budaya Indonesia dengan berbagai kegiatan.

Sebanyak 8 negara lain akan turut hadir memeriahkan BTIFF 2024, diantaranya adalah Bulgaria, Jepang, Korea, Polandia, Filipina, Amerika, Rusia, dan India.

Tidak sabar menghadiri festival BTIFF tahun ini? Yuk, ditunggu dan saksikan langsung penampilan dari grup lokal dan internasional yang akan tampil di Bojonegoro Thengul International Folklore Festival 2024. Nantikan informasi lebih lanjut di sosial media kami.

Facebook: CIOFF Indonesia Instagram: cioffindonesia Youtube: Cioff Indonesia

Minggu, 19 Mei 2024

7 Tarian Indonesia Siap Ditampilkan oleh SMPI Al Azhar 1 di Perancis

    Rutin seperti tahun-tahun sebelumnya, SMP Al Azhar 1 kembali mengikuti program Misi Budaya bersama CIOFF Indonesia. Tahun ini, SMPI Al Azhar 1 berkesempatan untuk tampil di kota Saint-Maixent-l’Ecole, Perancis. Festival yang bernama The 36th World Children’s Festival ini akan berlangsung pada 11-16 Juli 2024.  Sebanyak 10 orang siswa SMPI Al Azhar 1 akan berpartisipasi menjadi pemusik, dan 17 orang siswi akan menjadi penari dalam kegiatan Misi Budaya ini.

Tarian yang akan dibawakan adalah Tari Yapong dari Jakarta, Tari Tokecang dari Jawa Barat, Tari Enggang Balian dari Kalimantan, Tari Greget Jawara dari Jakarta, Tari Piring dari Sumatera Barat, Tor-tor dari Sumatera Utara, Tari Saman dari Aceh. Siswa-siswi SMPI Al Azhar 1 telah mempersiapkan materi-materi tari dan musik selama 3 bulan. Berkat usaha dan semangat mereka, dalam kurun waktu 3 bulan saja mereka sudah memiliki peningkatan kemampuan menari dan bermain musik sebanyak 70%. 

Kegiatan yang akan dilakukan di Polandia antara lain adalah Parade mengelilingi kota Saint-Maixent, penampilan musik, workshop dan Indonesian Night dimana mereka akan memperkenalkan budaya Indonesia ke negara partisipan lainnya. Setelah menyelesaikan kegiatan Misi Budaya, mereka akan melakukan tour ke kota Paris, Brussels, dan Amsterdam.


16 Orang Siswa-siswi SMPN 115 Kembali Memperkenalkan Kebudayaan Indonesia di Perancis

    Setelah vakum selama beberapa waktu, tahun 2024 ini SMPN 115 kembali mengikuti kegiatan Misi Budaya. Kali ini kontingen dari SMPN 115 akan mengikuti Festival di Espelette, Perancis. Festival yang bertajuk Festival Gauargi Enfants et Danses du Monde ini akan dilaksanakan pada 19-22 Juli 2024.

Nirita Faradilla, Alumni Misi Budaya SMPN 115

    Sebanyak 9 orang penari dan 7 orang pemusik dari SMPN 115 sedang mempersiapkan beberapa tarian dan lagu tradisional Indonesia mulai dari bulan Januari sampai bulan Juli. Para penari akan menampilkan tari Yapong, tari Greget Jawara, Tari Piring, dan Tari Saman. Pemusik akan mengiringi para penari menggunakan alat musik Gamelan khas Indonesia. Mereka juga akan memainkan beberapa lagu kontemporer berupa lagu-lagu daerah Indonesia.


    Selama di Espelette, Perancis, mereka juga akan tampil dengan beberapa negara peserta lainnya. Mereka akan melakukan penampilan di panggung terbuka yang dapat disaksikan secara umum oleh masyarakat setempat. Kemudian mereka akan melakukan parade mengelilingi kota Espelette sambil menyanyikan lagu tradisional Indonesia.


    Mari kita doakan agar mereka dapat tampil dengan memukau dan mengharumkan nama Indonesia


Pertama kali di Polandia, SMA Labschool Cirendeu Membawakan Tari dan Musik Tradisional Indonesia

Untuk pertama kalinya, siswa-siswi SMA Labschool Cirendeu akan bertolak ke Polandia dalam program Misi Budaya. Festival yang bernama International Folk Festival EUROFOLK-ZAMOŚĆ akan dilaksanakan pada tanggal 8-15 Juli 2024 di Zamosc, Polandia. Siswa dan siswi SMA Labschool Cirendeu akan membawakan 7 tarian, yaitu Tari Yapong dari Jakarta, Tari Greget Jawara dari Jakarta, Tari Enggang dan Balian dari Kalimantan, Tari Piring dari Sumatera Barat, Tari Tokecang dari Jawa Barat, Tari Tor-tor dari Sumatera Utara, dan Tari Saman dari Aceh. 

Siswa dan siswi SMA Labschool Cirendeu sangat antusias dalam mempersiapkan penampilannya di Polandia. Mereka berlatih dengan giat setiap weekend selama bulan Maret sampai bulan Juli 2024. Mereka dilatih dari 0 sampai menjadi penari dan pemusik yang handal. Kegigihan mereka terlihat dari kesiapannya yang sudah mencapai 70% dalam waktu beberapa bulan saja.

Kegiatan yang akan mereka lakukan di Polandia antara lain adalah Parade mengelilingi kota Zamosc sambil menyanyikan lagu-lagu daerah Indonesia, Folk Party, yaitu menampilkan tarian-tarian tradisional  Indonesia di depan warga setempat, bernyanyi di Zamosc Cathedral dengan membawakan lagu Indonesia Pusaka, dan Finale Concert atau closing ceremony.

Setelah melakukan rangkaian kegiatan Misi Budaya, mereka akan melakukan tour keliling Eropa, yaitu ke kota Brno, Praha, Salzburg, Insbruck, Venice, Milan, Zurich, Mt. Titlis, Lucerne