Samarinda Menjadi Tuan Rumah Festival Tari Internasional

            CIOFF Indonesia kembali bekerjasama dengan pemerintah setempat untuk mengadakan festival besar yang turut diramaikan oleh grup kesenian luar negeri. Festival yang bertajuk East Borneo International Folklore Festival ini dilaksanakan pada 26-30 Juli 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur. 

Festival ini diisi dengan penampilan-penampilan dari grup kesenian daerah Indonesia, seperti grup dari Malinau, Pinrang, Kolaka, Palu, Kulon Progo, Bangka Belitung, dan DKI Jakarta. Lebih spesial lagi, grup dari negara lain juga turut menampilkan kesenian tradisionalnya. Negara yang terlibat antara lain Amerika Serikat, Bulgaria, Jepang, Mesir, dan Polandia.

Kegiatan yang dilakukan oleh para peserta festival antara lain adalah Kirab Budaya dengan menampilkan musik tradisional setiap negara, menanam pohon, dan workshop. Tidak hanya itu, para negara peserta juga turut mengikuti kegiatan yang sangat seru, yaitu countries night dimana setiap negara mengajarkan dan memperkenalkan ciri khas budayanya ke seluruh peserta festival.

Seluruh rangkaian acara East Borneo International Folklore Festival berjalan dengan sangat meriah dan dapat menjadi kenangan yang indah bagi setiap peserta festival.

8 Negara Meriahkan Festival International di Bojonegoro Thengul

         CIOFF Indonesia baru saja menjadi tuan rumah dalam acara Bojonegoro Thengul International Folklore Festival. Festival yang diadakan di Bojonegoro, Jawa Tengah ini berhasil dilaksanakan dengan sukses pada tanggal 20-24 Juli 2024. Festival ini juga dimeriahkan oleh grup-grup kesenian dari beberapa negara lain, seperti Rusia, Amerika, Polandia, Jepang, Filipina, Korea Selatan, Bulgaria, dan India.

       Kegiatan Bojonegoro Thengul International Folklore Festival hari pertama dibuka dengan parade oleh 8 negara peserta, parade Reog Jaranan Bojonegoro, penampilan dari 8 negara peserta, dan special performance dari grup kesenian Kabupaten Bojonegoro. 

Kegiatan lain yang dilakukan oleh para peserta antara lain adalah folklore performance dari setiap negara peserta dengan menampilkan tari dan musik tradisional, menanam pohon, juga cultural activity bagi negara peserta seperti Kesenian Oklik dan Langen Tayub Bojonegoro. Keseluruhan kegiatan festival berjalan dengan meriah terlihat dari antusiasme masyarakat setempat yang turut meramaikan Bojonegoro Thengul International Folklore Festival.