CIOFF Indonesia Mengirimkan 17 Sanggar dan Sekolah Mewakili Indonesia ke Festival Kebudayaan Rakyat di Manca Negara
18.44CIOFF INDONESIATahun 2011 ini CIOFF Indonesia mengirimkan sekolah-sekolah, baik dari tingkat SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi serta sanggar-sanggar dari berbagai provinsi ke festival internasional di beberapa negara.
Turki merupakan negara paling banyak diminati oleh peserta-peserta dari Indonesia, diantara nya : SMPI Al-Azhar 6 Jaka Permai, SMPI Al-Azhar 8 Kemang Pratama, SMP Al-Izhar Pondok Labu, SMPI Al-Azhar 9 Kemang Pratama, SMA Plus Pembangunan Jaya Bintaro, SMA Negeri 28, SMA Negeri 78, Universitas Hasanuddin Makassar.
Sedangkan sekolah-sekolah lain seperti SMPI Al-Azhar 10 Kembangan akan mengikuti festival di kota Yi-Lan Taiwan, SMA Al-Izhar Pondok Labu ke Bulgaria, SMAI Al-Azhar 1 dan 3 ke Polandia, SMPI Al-Azhar 1 ke Italia, SMA Negeri 70 ke Perancis, SBM ITB Bandung ke kota Zywiec di Polandia, SMA Labschool Kebayoran ke Jerman, S1 Bisnis Prasetiya Mulya ke Italia.
Begitu juga beberapa sanggar dari Kalimantan Barat dan Sumatra Barat akan mengikuti festival di Korea Selatan dan China.
Tidak ketinggalan PEMDA Aceh akan melakukan promosi budaya dan pariwisata ke beberapa kota di eropa barat, antara lain: Manchester, London, Paris, Geneva, Bern, Milan dan Roma pada bulan September mendatang.
CIOFF Indonesia berharap agar misi budaya di bawah naungan CIOFF Indonesia akan terus berkiprah di dunia international untuk memperkenalkan warisan nenek moyang dan dapat menarik wisatawan manca negara untuk datang ke Indonesia.
Tim LASQI Aceh dari Banda Aceh mengikuti TUFAG International Folklor Festival and Golden Carnation and Competition di kota Yalova, Turki dari tanggal 23-29 Juli 2010. Penampilan LASQI Aceh sangat memukau para penonton dan berhasil menjadi juara III dalam kompetisi tersebut. Dengan membawakan Tari Geunta penari-penari dan pemusik tampil sangat prima, demikian dikatakan oleh Ketua LASQI Aceh Ibu Dewi Meutia yang juga menjadi Director group tersebut.
Panitia festival begitu antusias nya kepada group tersebut sehingga mereka berharap agar LASQI Aceh dapat kembali mengikuti festival yang sama di masa mendatang. Presiden CIOFF Indonesia Bapak Said Rachmat sangat puas dengan penampilan mereka yang telah mempromosikan Indonesia di mata dunia. " Saya tidak menyangka kalau Indonesia yang diwakili oleh LASQI Aceh bisa menjadi juara dalam festival ini, karena penampilan negara-negara lain mempunyai kualitas yang sangat bagus, apalagi dalam festival ini panitia sangat selektif memilih group-group yang di undang " , ucap Said Rachmat.