Ini
adalah tahun ke- 3 sekolah Adik Irma mengikuti festival bersama CIOFF
Indonesia, setelah Turki dan Morocco. Tahun ini, Adik Irma mengikuti Yilan
International Children's Folklore & Folkgame Festival di Yilan, Taiwan pada
tanggal 28 Juli sampai 6 Agustus 2014. Negara-negara yang mengikuti festival
ini ada 11 negara, yaitu Ukraina, Taiwan, Sakha Republik, Lithuania, Tahiti,
Bulgaria, Mexico, Phillipine, Peru, dan juga Korea.
Peserta yang mewakili Indonesia terdiri dari 18
orang termasuk penari, pemusik, official. Bapak Binsar Agung Hartanto sebagai
leader dan Nur Kusuma Ngarasati sebagai Representative CIOFF Indonesia serta
Choreographer dan Director. Untuk persiapannya grup Adik Irma berlatih selama 4
bulan, mereka merasakan latihan di bulan puasa dan berlatih 10 jam perminggu.
Grup Adik Irma berkesempatan untuk merayakan hari lebaran di Taiwan
meninggalkan keluarga sejenak untuk mengharumkan nama Indonesia.
Grup Adik Irma membawakan 7 tarian dengan musik
live, yaitu tari Piring, tari Nandak Ganjen, tari Tifa, tari Tor-tor, tari
Balian Bawo, tari Saman, dan tari Gandrang Bulo. Beragam aktifitas dijalankan
dengan gembira seperti, games day bersama negara-negara lain, mengajarkan
negara lain tarian dan musik Indonesia, farewell night, dan Indonesian Night.
Indonesian
Night adalah aktifitas yang paling berkesan. Group Adik Irma menyajikan makanan
khas Indonesia, yaitu 5 tumpeng nasi kuning, keripik pedas dan minuman bajigur yang
sangat diminati oleh peserta dari negara lain. Semua makanan & minuman yang
disediakan habis ludes tidak tersisa, serta pertunjukan tarian Saman yang
memukau group negara lain dan satff dari pihak festival karena malam itu kami
sangat tidak menyangkan bahwa mereka akan standing applause bahkan mereka
langsung minta diajarkan tari Saman.
Group
Adik Irma juga mengenalkan budaya & keramahtamahan masyarakat Indonesia di
Taiwan dengan persahabatan bersama negara lainnya. Banyak negara yang
menghantarkan Indonesia ketika harus pulang meninggalkan festival sampai mereka
berlari hingga jalan raya sampai bus Indonesia tidak bisa terkejar lagi.
"Kesuksesan
dari group berasal dari tekad yang kuat serta kerja sama yang baik dari setiap
pesertanya" - Nur Kusuma Ngarasati
(Puti Anindya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar