We have a dream to spread peace in Indonesia and throughout the world and be the centre of exchange and preservation of our nation’s art and culture to the world and send positive messages to our young generation to love and uphold our beautiful traditions. We hope to introduce, develop, and maintain the variety of Indonesian culture to the young people of Indonesia who will be the next generation, to cultivate young audiences and to promote Indonesia to the world through traditional culture
We have a dream to spread peace in Indonesia and throughout the world and be the centre of exchange and preservation of our nation’s art and culture to the world and send positive messages to our young generation to love and uphold our beautiful traditions. We hope to introduce, develop, and maintain the variety of Indonesian culture to the young people of Indonesia who will be the next generation, to cultivate young audiences and to promote Indonesia to the world through traditional culture
Kamis, 25 Desember 2014
Al-Azhar 1 Islamic Junior High School Team Shines at Kocaeli International Children’s Festival, Turkey, 2014
Happy Holidays
Rabu, 26 November 2014
Sekolah Cikal Meramaikan Festival di Yilan, Taiwan
"The most beautiful experience we can have is the mysterious- the fundamental emotion which stands at the cradle of true art" - Albert Einstein
Minggu, 09 November 2014
UNIVERSITAS PADJADJARAN KEMBALI DAPAT MENARIK PERHATIAN DUNIA DI INTERNATIONAL FOLKLORE FESTIVAL VELIKO TARNOVO 2014
Rabu, 22 Oktober 2014
Adhigana Dhayapraba, Labschool Kebayoran Tampil Memukau di Katowice
Tim Indonesia mengadakan Indonesian Night dan mendapatkan julukan 'The Best Coutries Night'. |
Sabtu, 18 Oktober 2014
Indonesia Raih 'The Best Performer' di Festival Turkey
Festival Internasional Tarian Rakyat ke-12 di Kultur Park Kota Büyükçekmece" tersebut berlangsung dari 25 Juni hingga 7 Juli 2012.
Duta Besar Indonesia untuk Turki, Nahari Agustini, menyambut hangat penghargaan tersebut. "Penghargaan ini tentunya menambah semakin dikenalnya Indonesia di dunia internasional melalui penampilan kesenian daerah," katanya.
Festival bertema "Sevgi Birbirimize, Bari Hepimize" (Love for Each Other, Peace for All) ini diikuti 20 negara.
Selain Indonesia dan Turki, juga Amerika Serikat, Belanda, Brasil, Bulgaria, Jordania, Korea Selatan, Meksiko, Macedonia, Polandia, Serbia, Siprus Utara, Slovakia, Spanyol, Tarjikistan, Thailand, Togo, Ukraina, dan Yunani.
Disebutkan, para juri lomba berasal dari Portugal, Korea Selatan, Pilipina, Spanyol, Belanda, dan dari Turki. Para peserta menampilkan jenis tari pergaulan rakyat masing-masing negara.
Grup tari SMA Labschool Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini dipimpin Sri Wahyuni, Iwan dari Labschool, dan Ayu serta Fitri dari CIOFF Indonesia (Conseil International des Organisations de Festivals de Folklore et d"Arts Traditionnels/International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Arts).
Büyükçekmece merupakan kota wisata pantai di pesisir Laut Marmara, berjarak 41 km dari Masjid Buru Istambul atau Blue Mosque yang sangat populer untuk turis manca negara.
Pemerintah Kota Büyükçekmece dikenal cukup aktif mempromosikan wisata dan budaya Turki.
Para siswa SMA Labschool serta para pembimbingnya menyatakan kepuasannya dan gembira serta bangga atas pertunjukan tersebut.
Seusai pertunjukan, para duta bangsa itu berwisata dengan bus keliling Eropa mencakup Prancis, Belgia, Belanda, Jerman, Swiss, dan Italia. "Bravo adik-adik kita yang beraktivitas positif dan kreatif ikut mempromosikan Indonesia di luar negeri", kata wanita Duta Besar, Nahari Agustini. (Ant)
Ket. Gambar: Ilustrasi dari google
Sumber : Harian Analisa
Pentas Pamit Pasir Putih Unpad Sebelum Ikuti Nan Ying International Folklore Festival di Taiwan
Bermula dari keinginan melanjutkan kesuksesan misi budaya sebelumnya di International Giresun Aksu Festivali di Turki pada tahun 2012 dan Zakopane Festival of Highland Folklore serta kompetisi di Polandia pada tahun 2013, Pasir Putih Unpad akan kembali mengharumkan dan membawa kebudayaan Indonesia ke mancanegara. Tim misi budaya Padjadjaran Seni Musik dan Tari (Pasir Putih) Universitas Padjadjaran akan mengikuti kegiatan Nan Ying International Folklore Festival di Taiwan yang bekerja sama dengan Organisasi Kebudayaan Dunia, CIOFF Indonesia yang berada di bawah naungan UNESCO pada 3 Oktober 2014 – 17 Oktober 2014 bertempat di Tainan City, Taiwan. Sebelumnya Tim Pasir Putih Unpad akan mengadakan Pentas Pamit bertajuk "Joy of Togetherness with Indonesia Culture Towards Taiwan” pada Sabtu, 20 September 2014 bertempat di Gedung Teater Dago Tea House, Bandung.
Dalam misinya nanti, Tim Pasir Putih Universitas Padjadjaran akan membawakan tujuh tarian daerah Indonesia yang diiringi dengan live music. Tarian-tarian yang akan ditampilkan antara lain adalah Tari Saman (Aceh), Tari Nandak Ganjen (DKI Jakarta), Tari Greget Jawara (DKI Jakarta), Tari Piring (Sumatera Barat), Tari Balian Bawo (Kalimantan Tengah), Tari Enggang (Kalimantan Timur), Tari Mandau (Kalimantan Tengah), dan Tari Tifa (Papua).
Unpad Tampil di Festival Folklor Bulgaria
Kamis, 09 Oktober 2014
CIOFF Indonesia Pamer Kebolehan di Festival Seni Turki
"Festival tahunan yang diadakan selama sembilan hari pada 22 hingga 30 September 2014 untuk memperingati kelahiran tokoh sufi termasyhur Turki, Mevlana (Maulana) Jalaluddin Rumi," ungkap Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Ankara, Robertus Irawan di Kairo, Rabu (1/10).