Situasi pandemi yang tengah terjadi di berbagai dunia, tidak menurunkan semangat untuk terus melestarikan budaya. Berbagai kegiatan akhirnya dilakukan secara virtual, termasuk festival budaya. Pada oktober tahun 2020 lalu, Indonesia berpartisipasi dalam festival yang bertajuk XXII Festival Internacional del Folklor de Hidalgo.
Festival ini merupakan festival ke-12. Festival ini berlangsung selama tiga hari pada tanggal 23-30 Oktober 2020. Namun, karena pada tahun 2020 sedang terjadi pandemi, maka festival diselenggarakan secara virtual dan disiarkan secara langsung melalui Youtube dan Facebook.
Indonesia sendiri berkesempatan untuk menampilkan enam buah tarian, yaitu tari Bubuka dari Jawa Barat, tari Trunajaya dari Bali, tari Enggang Balian dari Kalimantan, tari Pakarena dari Sulawesi, dan tiga tarian dari Aceh, yaitu tari Seudati, tari Rapa’i dan tari Saman.
Tidak hanya Indonesia, terdapat pula negara lain yang turut menampilkan tarian-tarian indah yang berasal dari negaranya masing-masing. Negara-negara tersebut adalah Rusia (Bashkortostan), Taipei, Filipina, Georgia, Bolivia, Boswana, Panama, Ukraina, Kuba, Yukatan, dan Mexico (Yukatan, Guanajuato, Hidalgo).
CIOFF Indonesia dan 36 Negara Lainnya Tampil di Festival Tari Online Camagua
15.58CIOFF IndonesiaPada tanggal 12 Desember 2020, Indonesia turut berpartisipasi ke dalam festival tari virtual bertaraf internasional. Festival yang bertajuk 1st Virtual International Festival “Camagua Folk Dance” ini ditayangkan secara langsung pada halaman Facebook dan Youtube resmi Camagua Folk Dance pukul 3.00 WIB. Festival ini berlangsung selama tiga hari dimana Indonesia tampil pada hari terakhir. Tidak hanya Indonesia, sembilan negara lainnya pun turut menampilkan tarian dan musik tradisionalnya pada tanggal 12 Desember 2020. Festival yang berdurasi 1 jam 20 menit ini berhasil memukau para penontonnya. Terdapat sebanyak 140 penonton yang menyaksikan secara langsung festival virtual ini.
Tari Daerah Jawa Barat di Festival Online Camague |
Terdapat 36 negara lain yang berpartisipasi diantaranya adalah Italia, Chile, India, Perancis, Inggris, Kosta Rika, Spanyol, Panama, Ukraina, Kolombia, Kazakhstan, Senegal, Irlandia, Singapura, Amerika, Bulgaria, Argentina, Kuba, Selandia Baru, Portugal, Boswana, Taiwan, Brazil, Serbia, Venezuela, Peru, Romania, Russia, Meksiko, Korea Selatan, Guam, Bolivia, Slovakia, Filipina, Ekuador, Nepal, dan Afrika Selatan. Indonesia sendiri membawakan dua buah tarian, yaitu tari Bubuka dari Jawa Barat dan tari Saman dari Aceh.
Tari Saman CIOFF Indonesia |
Puluhan Anak dari 12 Negara Meramaikan Hari Anak Turki ke 100 Tahun
15.28CIOFF Indonesia
Anak-anak dari berbagai negara turut memperingati Hari Anak Nasional Turki yang ke 100 tahun. Biasanya, Turki akan menjadi tuan rumah bagi anak-anak dari berbagai negara untuk menjalankan festival yang memperingati Hari Anak Nasional Turki. Pandemi COVID-19 ini tidak melunturkan semangat mereka dalam memeriahkan festival yang bernama National Sovereignty and Children’s Day tersebut.
CIOFF Indonesia Merayakan Hari Anak Turki ke 100 |
Anak-anak membuat video ucapan dengan bahasa dari negaranya masing-masing dan juga menggunakan bahasa Turki. Semangat mereka terlihat jelas dalam video yang berdurasi 5.51 menit tersebut. Tepat pada tanggal 23 April, video tersebut sudah diunggah di halaman resmi Facebook TUFAG, sehingga seluruh dunia dapat menyaksikan video tersebut.
Negara yang berpartisipasi antara lain adalah Indonesia, Turki, Jerman, Albania, Kroasia, Argentina, Bosnia, Siprus, Kosovo, Makedonia, Serbia, dan Senegal. Beberapa diantara anak-anak itu pun ada yang menggunakan baju adat dari negaranya.
CIOFF Indonesia Merayakan Hari Anak Turki ke 100 |