SMP Negeri 115
Bulan April 2019 lalu tim tari dari
SMP Negeri 115 Jakarta berkesempatan untuk mengikuti Kocaeli Metropolitan
Municipality 23rd April International Children Festival di Kocaeli, Turkiye
pada tanggal 18-24 April. Festival ini mengundang kurang lebih 1.000 anak yang datang
dari 47 negara seperti Indonesia, Perancis, Polandia, Malaysia, Mexico,
Hungary, Iran, Palestine dan Venezuela. Masing-masing negara menampilkan
kekayaan dan keunikan budayanya di satu panggung besar yang dinamakan Fair Area
yang disaksikan ribuan penonton dalam rangka merayakan hari anak nasional di
Turki. Tahun ini grup tari SMP 115 Jakarta terdiri dari 15 penari, 13 pemusik,
Bapak Sajiran selaku Wakil Kepala Sekolah menjadi Director untuk grup misi
budaya ini, Bapak Irawanto selaku guru dari SMP 115 Jakarta menjadi
Co-Director, Ibu Ninis selaku guru dari SMP 115 Jakarta menjadi Official, Ibu
Meviza selaku guru dari SMP 115 Jakarta menjadi Teacher, Ibu Diana selaku
orangtua murid dari SMP 115 Jakarta menjadi Parent, Ayu Wiranti dari CIOFF Indonesia
sebagai Representative dan Rizki
Aprilita Ramadhani dari CIOFF Indonesia sebagai Choreographer.
Kurang lebih selama hampir tiga
bulan grup ini rutin berlatih setiap minggunya untuk membawakan lima tarian,
yaitu Tari Greget Jawara dari Betawi, Tari Tokecang dari Jawa Barat, Tari
Piring dari Sumatera Barat, Tari Karepa dari Papua, dan Tari Saman dari Aceh.
Venue yang di adakan di festival ini dilakukan indoor dan outdoor, yaitu di
Kocaeli International Exhibition, Basketball Stadium, dan di 2 sekolah, Omerseyfttin Orta Okulu dan Imam Hatip Middle School yang
menjadi Host School.
Yang menarik dari festival ini adalah semua peserta yang berjumlah kurang lebih 1.000 anak dari berbagai negara melakukan parade bersama-sama mengelilingi kota Kocaeli yang pada akhirnya berkumpul bersama-sama dan disambut oleh perwakilan dari Pemerintahan daerah setempat dengan sangat meriah.
Pada
setiap pertunjukan tim misi budaya SMP 115 Jakarta ini selalu menampilkan
kualitas yang terbaik. Mereka tidak pernah berhenti memberikan senyum ramah
yang menjadi ciri khas anak Indonesia sehingga banyak sekali dari berbagai
negara yang ingin berfoto bersama.
0 komentar