Pendidikan memiliki banyak manfaat yang baik bagi setiap orang. Contohnya adalah sebagai sarana informasi, menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul, dan lain sebagainya. Karenanya, Indonesia telah menetapkan Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) pada setiap tanggal 2 Mei sesuai dengan Surat Keputusan Presiden RI No. 305 Tahun 1959 tertanggal 28 November 1959.
Dalam menempuh pendidikan, penting juga bagi kita untuk menyeimbangkan antara pendidikan akademis maupun non akademis. Bukan hanya belajar pelajaran di sekolah, tetapi juga dapat mempelajari berbagai kesenian, misalnya seni tari tradisional.
Seperti halnya yang telah dilakukan oleh sekolah-sekolah di Indonesia. Tidak sedikit dari sekolah-sekolah itu yang memiliki mata pelajaran seni tari tradisional, ekstrakurikuler tari tradisional, dan bahkan membuka kesempatan siswanya untuk mengikuti misi budaya ke luar negeri.
Kegiatan misi budaya ini telah dilakukan berbagai sekolah maupun kelompok yang bekerja sama dengan CIOFF® Indonesia. CIOFF® Indonesia memberikan kesempatan bagi sekolah maupun kelompok untuk mengikuti festival atau perlombaan berskala internasional. Dengan adanya kegiatan ini, maka siswa dapat menyeimbangkan pendidikannya di bidang akademis maupun non akademis.
Tidak perlu khawatir, karena pelatih-pelatih dari CIOFF® Indonesia akan memberikan informasi atau wawasan dasar tentang tari seperti, bentuk, gerakan dasar, arah, dll. Oleh karena itu, siapapun bisa mengikuti kegiatan ini tanpa harus memiliki pengalaman menari sebelumnya. Proses latihan akan dilakukan selama beberapa bulan sebelum keberangkatan. Pada waktu itulah siswa dapat melakukan proses belajarnya dalam mempelajari seni tari tradisional.
Bagi mereka yang sudah lulus dari bangku sekolah tidak perlu bersedih, karena CIOFF® Indonesia juga membuka kelas tari untuk umum pada waktu-waktu tertentu tanpa batasan usia. Oleh karena itu, siapapun dapat melangsungkan proses belajar menarinya kapanpun karena tidak ada kata terlambat dalam belajar.
“Jadikan setiap tempat sebagai sekolah dan jadikan setiap orang sebagai guru.”
Selamat Hari Pendidikan Nasional 2020
0 komentar