Festival Internasional Tarian Rakyat ke-12 di Kultur Park Kota Büyükçekmece" tersebut berlangsung dari 25 Juni hingga 7 Juli 2012.
Duta Besar Indonesia untuk Turki, Nahari Agustini, menyambut hangat penghargaan tersebut. "Penghargaan ini tentunya menambah semakin dikenalnya Indonesia di dunia internasional melalui penampilan kesenian daerah," katanya.
Festival bertema "Sevgi Birbirimize, Bari Hepimize" (Love for Each Other, Peace for All) ini diikuti 20 negara.
Selain Indonesia dan Turki, juga Amerika Serikat, Belanda, Brasil, Bulgaria, Jordania, Korea Selatan, Meksiko, Macedonia, Polandia, Serbia, Siprus Utara, Slovakia, Spanyol, Tarjikistan, Thailand, Togo, Ukraina, dan Yunani.
Disebutkan, para juri lomba berasal dari Portugal, Korea Selatan, Pilipina, Spanyol, Belanda, dan dari Turki. Para peserta menampilkan jenis tari pergaulan rakyat masing-masing negara.
Grup tari SMA Labschool Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini dipimpin Sri Wahyuni, Iwan dari Labschool, dan Ayu serta Fitri dari CIOFF Indonesia (Conseil International des Organisations de Festivals de Folklore et d"Arts Traditionnels/International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Arts).
Büyükçekmece merupakan kota wisata pantai di pesisir Laut Marmara, berjarak 41 km dari Masjid Buru Istambul atau Blue Mosque yang sangat populer untuk turis manca negara.
Pemerintah Kota Büyükçekmece dikenal cukup aktif mempromosikan wisata dan budaya Turki.
Para siswa SMA Labschool serta para pembimbingnya menyatakan kepuasannya dan gembira serta bangga atas pertunjukan tersebut.
Seusai pertunjukan, para duta bangsa itu berwisata dengan bus keliling Eropa mencakup Prancis, Belgia, Belanda, Jerman, Swiss, dan Italia. "Bravo adik-adik kita yang beraktivitas positif dan kreatif ikut mempromosikan Indonesia di luar negeri", kata wanita Duta Besar, Nahari Agustini. (Ant)
Ket. Gambar: Ilustrasi dari google
Sumber : Harian Analisa
0 komentar