CAN 2015; CIOFF Indonesia Beri Penghargaan Khusus Ke Bupati Kutai Kartenegara
BENZANO – The International Council of Organization of Folklore Festivals and Folk Art (CIOFF, dalam bahasa Prancis Conseil International des Organisations de Festivals de Folklore et d’arts traditionels) merupakan sebuah organisasi non pemerintah yang menjadi partner resmi dari UNESCO, Badan PBB yang menaungi masalah kebudayaan dan pendidikan – dan diakui sebagai konsultan bagi Komisi UNESCO untuk pelestarian budaya tak berbenda.
Indonesia tergabung menjadi salah satu anggota bersama dengan 66 negara anggota lainnya, dan 8 anggota khusus serta 27 koresponden diseluruh dunia. Sebagai negara anggota, CIOFF Indonesia memiliki tujuan untuk melestarikan seni tradisi dan menyelenggarakan festival-festval kesenian daerah, baik seni tari, musik, busana, budaya hingga masalah etnografi lainnya. Dalam kancah internasional, Indonesia juga aktif berpartisipasi. Menurut Said Rachmat, Presiden CIOFF Indonesia, setidaknya 15 grup setipa tahun diberangkatkan untuk mengikuti berbagai ajang festival seni. Duta-duta seni ini ikut mengharumkan nama Indonesia diberbagai perlombaan dan festival seni diseluruh dunia.
Sejak berdiri pada 1981, CIOFF Indonesia memang secara konsisten berusaha memperkenalkan budaa dan tradisini nusantara dalam pentas dunia. Setiap tahun, tidak kurang 350 festival yang diorganisir oleh CIOFF diberbagai belahan dunia. Di Indonesia sendiri, CIOFF Indonesia telah menyelenggarakan beberapa festival kesenian dimana yang terakhir adalah Erau International Folklore and Art Festival (EIFAF) , Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada 15-22 Juni 2014.Setidaknya 11 negara anggota CIOFF, Belanda, Italia, Hunggaria, Latvia, Rusia, Kroasia, Filipina, Korea Selatan, Kolumbia, Mesir dan Bangladesh ikut mengirimkan duta keseniannya dan memeriahkan acara pesta budaya masyarakat Erau ini. Ditahun sebelumnya, sebanyak 8 negara anggota CIOFF yang berpartisipasi hadir di Kutai Kertanegara ini.
Sebagai bentuk apresiasi bagi pihak-pihak yang selama ini memberikan dukungan bagi CIOFF Indonesia, digelarlah malam apresiasi Culture Appreciation Night (CAN) untuk pertama kalinya di tahun ini di Jakarta pada Jumat (20/02). Menurut Said Rahmat, acara ini memberikan apresiasi bagi kelompok-kelompok tari yang selama ini telah berpartisipasi dalam berbagai misi budaya keluar negeri. Apresiasi ini diberikan dalam kategori Best Children Grup, Best Youth Group, Best Music Group dan Lifetime Achievement. CIOFF Indonesia juga memberikan penghargaan khusus bagi Bupati Kuta Kartanegara yang sukses menyelenggarakan EIFAF.
CIOFF Appreciation Night diharapkan menjadi pintu bagi generasi penerus bangsa, ungkap Said Rahmat. Ditegaskan olehnya bahwa kedepan, diharapkan terjadinya partisipasi sekolah-sekolah dalam misi kebudayaan dan memberikan yang terbaik bagi Bangsa Indonesia. Saya bangga dengan anak-anak Indonesia yang mampu menunjukkan prestasi dimata dunaia, selamat untuk anak-anak Indonesia, pungkas Said Rahmat.
(Lukman Hqeem |@hqeem |2AC9FBE6)
http://benzano.com/can-2015-cioff-indonesia-beri-penghargaan-khusus-ke-bupati-kutai-kartenegara/
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
CIOFF Indonesia Gelar Malam Apresiasi Seni Budaya 2015
FRONTROLL.COM - Sebuah organisasi kebudayaan internasional, atau yang dikenal dengan CIOFF Indonesia, Jumat (20/2) malam menggelar “Culture Appreciation Night” 2015. Apresiasi malam kebudayaan ini memberikan penghargaan kepada sejumlah sekolah yang berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Untuk predikat Best Children Group diberikan kepada sekolah Adik Kirma, Best Youth Group diberikan kepada SMU Labschool Kebayoran Baru Jakarta, Best Music kepada SMP 115 Jakarta, dan Lifetime Achievement jatuh kepada yayasan pendidikan Alazhar yang turut support bersama CIOFF Indonesia selama 17 tahun.
Selain itu CIOFF Indonesia memberikan penghargaan khusus kepada Bupati Kutai Kertanegara yang telah berhasil menjadi host festival folklore di Indonesia melalui Erau Internasional Folklore & Art Festival.
Said Rachmat, selaku Presiden CIOFF Indonesia mengatakan, CAN 2015 diharapkan bisa menjadi pintu untuk mendekatkan budaya Indonesia kepada generasi penerus bangsa dan kedepannya sekolah –sekolah yang bergabung dalam misi budaya bisa berlomba mendapatkan penghargaan di CAN tahun berikutnya.
“Tahun 2015, kami akan pentas di Amerika Serikat, Meksiko, Maroko, Asia dan Australia. Disamping memberikan apresiasi, kita juga ingin memberikan penyemangat mencintai kebudayaan Indonesia . Karena di era globalisasi ini anak-anak muda cepat jenuh, dan ini sebagai reminder untuk mencintai kebudayaannya sendiri, karena ini identitas bangsa,” katanya, kepada redaksi Frontroll saat seusai acara di Gelanggang Remaja Bulungan, Jakarta.
“Saya sangat bangga kepada anak-anak Indonesia karena dapat menunjukkan prestasi di mata dunia. Selamat untuk anak Indonesia,”ujarnya.
Acara Culture Appreciation Night (CAN 2015) tidak hanya berisi pemberian penghargaan, namun juga menampilkan tarian tradisional Indonesia antara lain Zapin, Seudati, Rapa`I, Geleng, Saman, dan lain-lain serta music kontemporer dari lagu berjudul “Yogayakarta” ciptaan Viza K. Mahasa.
http://m.frontroll.com/berita-12230-cioff-indonesia-gelar-malam-apresiasi-seni-budaya-2015.html
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
CIOFF Indonesia Persembahkan Ajang Apresiasi Untuk Anak Negeri
Merdeka.com - Prestasi Indonesia di ranah internasional patut dibanggakan. Indonesia mengukir prestasi di berbagai bidang, mulai dari olahraga, fashion, hingga seni dan budaya. Hal ini tidak lepas dari peran serta anak bangsa yang secara terus menerus mendedikasikan diri untuk kemajuan Indonesia di mata dunia.
Satu dari sekian banyak prestasi Indonesia di ranah internasional juga merupakan kontribusi grup tari dan musik yang berangkat untuk mengikuti festival dan lomba folklore tingkat internasional bersama CIOFF Indonesia. Setidaknya 15 grup setiap tahunnya mengharumkan nama Indonesia di berbagai festival dan perlombaan yang tersebar di seluruh dunia.
CIOFF Indonesia merupakan organisasi non-profesi dan organisasi budaya internasional, sesuai pengertian yang ditentukan oleh UNESCO. Saat ini CIOFF sudah menjadi partner resmi UNESCO. CIOFF Indonesia berdiri pada tanggal 10 Agustus 1981. Sebagai bentuk konsistensi CIOFF Indonesia dalam mengedepankan budaya Indonesia, pada tahun 2015 ini, CIOFF menggelar "Culture Appreciation Night" (CAN) untuk pertama kali. Tujuan acara ini adalah untuk memberikan apresiasi tertinggi kepada grup tari yang merupakan sekolah-sekolah yang telah berangkat dan berpartisipasi dalam misi budaya.
Pada CAN 2015, CIOFF Indonesia memberikan penghargaan dengan kategori Best Children Group, Best Youth Group, Best Music Group, dan Lifetime Achievement. Selain itu, CIOFF Indonesia juga memberikan penghargaan khusus kepada Bupati Kutai Kartanegara yang telah berhasil menjadi host festival folklore di Indonesia melalui Erau International Folklore & Art Festival.
Acara CAN 2015 tidak hanya berisi pemberian penghargaan, namun juga menampilkan tarian tradisional Indonesia antara lain Zapin, Seudati, Rapa'i Geleng, Saman, dan lain-lain serta musik kontemporer, dari lagu berjudul "Yogyakarta" ciptaan Viza K. Mahasa.
CAN 2015 diharapkan bisa menjadi pintu untuk mendekatkan budaya Indonesia kepada generasi penerus bangsa dan ke depannya sekolah-sekolah yang bergabung dalam misi budaya bisa berlomba-lomba untuk memberikan penampilan terbaik dan pulang ke tanah air untuk mendapatkan penghargaan di CAN tahun berikutnya.
"Saya sangat bangga kepada anak-anak Indonesia karena dapat menunjukkan prestasi di mata dunia. Selamat untuk anak-anak Indonesia!", ucap Said Rachmat, Presiden CIOFF Indonesia menutup Culture Appreciation Night 2015.
www.merdeka.com/gaya/cioff-indonesia-persembahkan-ajang-apresiasi-untuk-anak-negeri.html
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Presiden CIOFF : Cintai Budaya Sendiri
Prosatu.com – Malam kebudayaan internasional, atau yang dikenal dengan CIOFF Indonesia, Jumat (20/2) menggelar “Culture Appreciation Night” 2015. Apresiasi malam kebudayaan ini memberikan penghargaan kepada sejumlah sekolah yang berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Said Rachmat, selaku Presiden CIOFF Indonesia mengatakan, CAN 2015 diharapkan bisa menjadi pintu untuk mendekatkan budaya Indonesia kepada generasi penerus bangsa dan kedepannya sekolah –sekolah yang bergabung dalam misi budaya bisa berlomba mendapatkan penghargaan di CAN tahun berikutnya.
Untuk predikat Best Children Groupdiberikan kepada sekolah Adik Kirma,Best Youth Group diberikan kepada SMU Labschool Kebayoran Baru Jakarta, Best Music kepada SMP 115 Jakarta, dan Lifetime Achievement jatuh kepada yayasan pendidikan Alazhar yang turut support bersama CIOFF Indonesia selama 17 tahun.
“Tahun 2015, kami akan pentas di Amerika Serikat, Meksiko, Maroko, Asia dan Australia. Disamping memberikan apresiasi, kita juga ingin memberikan penyemangat mencintai kebudayaan Indonesia . Karena di era globalisasi ini anak-anak muda cepat jenuh, dan ini sebagai reminder untuk mencintai kebudayaannya sendiri, karena ini identitas bangsa,” ujar said, seusai acara di Gelanggang Remaja Bulungan, Jakarta.
“Saya sangat bangga kepada anak-anak Indonesia karena dapat menunjukkan prestasi di mata dunia. Selamat untuk anak Indonesia ,”ujarnya.
http://prosatu.com/?p=9#more-9
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Culture Appreciation Night 2015
The International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Art (CIOFF) menggelar apresiasi malam kebudayaan yang diberi tajuk “Culture Appreciation Night (CAN)” 2015 pada 20 Februari 2015. Acara yang diselenggarakan di Gedung Pertunjukan Gelanggang Remaja Jakarta Selatan, Bulungan, ini memberikan penghargaan kepada sejumlah sekolah yang berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Adapun sekolah-sekolah yang mendapatkan penghargaan, yaitu: Sekolah Adik Irma yang meraih gelar Best Children Group, SMU Labschool Kebayoran Baru yang mendapatkan Best Youth Group, SMP 115 yang mendapatkan penghargaan Best Music, serta Yayasan Pendidikan Al Azhar yang mendapatkan Lifetime Achievement karena sudah turut men-support CIOFF Indonesia selama 17 tahun lamanya.
Selain itu, CIOFF Indonesia juga memberikan penghargaan khusus kepada Bupati Kutai Kertanegara yang telah berhasil menjadi host festival folklore di Indonesia melalui Erau Internasional Folklore & Art Festival. Said Rachmat, selaku Presiden CIOFF Indonesia mengatakan, CAN 2015 diharapkan bisa menjadi pintu untuk mendekatkan budaya Indonesia kepada generasi penerus bangsa dan kedepannya sekolah–sekolah yang tergabung dalam misi budaya bisa berlomba mendapatkan penghargaan di CAN tahun berikutnya.
“Tahun 2015, kami akan pentas di Amerika Serikat, Meksiko, Maroko, Asia dan Australia. Disamping memberikan apresiasi, kami juga ingin menimbulkan semangat cinta kebudayaan Indonesia. Karena di era globalisasi ini, anak-anak muda cepat jenuh dan ini sebagai pengingat untuk mencintai kebudayaannya sendiri, karena ini identitas bangsa,” katanya seusai acara dilangsungkan.
“Saya sangat bangga kepada anak-anak Indonesia karena dapat menunjukkan prestasi di mata dunia. Selamat untuk anak Indonesia,” ujar Said Rachmat. CAN 2015 tidak hanya berisi pemberian penghargaan, namun juga menampilkan tarian tradisional Indonesia antara lain Zapin, Seudati, Rapa`I Geleng, Saman, dan lain-lain serta musik kontemporer dari lagu berjudul “Yogayakarta” ciptaan Viza K. Mahasa.
http://www.seputarevent.com/#!Culture-Appreciation-Night-2015/ct9w/A8A64B1F-68AA-45F3-A799-F32C869F5DA7
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Malam Penganugrahan CIOFF Indonesia
Sebagai organisasi Internasional yang peduli budaya, CIOFF Indonesia menyelenggarakan "Malam Penganugerahaan" bagi anak-anak muda yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Bertempat di Gedung Pertunjukan Gelanggang Remaja, Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (20/02), Presiden CIOFF Indonesia, Said Rachmat menjelaskan beberapa kategori yang mendapatkan apresiasi. Malam Penganugeraan tersebut semakin meriah dengan menampilkan berbagai budaya tari yang ditampilkan oleh berberapa siswa.
Videografer: Herri Hermawan
Editor: Abdul Rachman
http://www.tabloidbintang.com/videos/view/263
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
CIOFF Beri Penghargaan Bagi Anak Bangsa Cinta Seni dan Budaya
Wartajakarta.com - Prestasi anak bangsa di tingkat internasional sangat membanggakan banyak prestasi yang diraih dari berbagai bidang mulai dari olahraga,fashion hingga seni dan budaya.
Hal ini tak lepas dari kontribusi anak bangsa yang secara terus menerus mendedikasikan diri untuk kemajuan Indonesia di mata dunia walaupun pengaruh budaya barat begitu gencar tapi melalui ketekunan anak muda Indonesia yang tetap mempertahankan seni dan budaya sendiri.
Seperti yang dilakukan group tari dan musik mengikuti festival dan lomba folklore tingkat internasional bersama CIOFF Indonesia,sebuah organisasi non profesi dan organisasi budaya internasional sesuai yang ditentukan oleh UNESCO.
Ada 15 group setiap tahunnya mengharumkan nama Indonesia di berbagai festivak dan perlombaan yang tersebar di seluruh dunia.
Sebagai bentuk apresiasi tahun ini CIOFF menggelar "Culture Appreciation Night" (CAN) yang pertama kalinya.
Tujuan acara ini adalah untuk memberikan apresiasi tertinggi kepada grup tari yang merupakan sekolan-sekolah yang telah berangkat dan berpartisipasi dalam misi budaya.
CIOFF Indonesia memberi penghargaan ,Best Children Group,Best Yuoth Group,Best Music Group dan Lifetime Achievement disamping itu CIOFF juga memberikan penghargaan khusus kepada Bupati Kutai Kartanegara yang telah berhasil menjadi host festival folklore di Indonesia melalui Erau Internasional Folklore n Art Festival.
Dalam acara CAN 2015 ditampilkan tari tradisional Indonesia antara lain Zapin, Seudati, Rapa'I Geleng, Saman serta musik kontemporer.
CAN 2015 diharapkan diharapkan bisa menjadi pintu untuk mendekatkan budaya Indonesia kepada generasi penerus bangsa,kedepannya sekolah-sekolah yang bergabung dalam misi budaya bisa berlomba lomba untuk memberikan penampilan terbaik dan pulang ke tanah air untuk mendapatkan penghargaan di CAN berikutnya.
"Saya sangat bangga kepada anak anak Indonesia karena dapat menunjukkan prestasi di mata dunia,ini membuktikan anak-anak Indonesia masih cinta terhadap seni dan budayanya sendiri ,"kata Said Rahmat Presiden CIOFF Indonesia, Jumat(20/2) di Jakarta.
Melaui kerja keras dan disiplin yang tnggi dan tangung jawab mereka telah membuktikan prestasi mereka dibidang tari dan musik ditingkat dunia
Diharapkan lebih banyak lagi anak-anak Indonesia yang dapat berprestasi serta membawa nama baik Indonesia dan bisa menempatkan Indonesia sebagai pusat kesenian dunia melalui festival budaya rakyat.
Anak-anak indonesia tidak kalah dengan negara lain mereka sangat berani dan mudah beradaptasi di negara lain juga dikenal sangat ramah-ramah terhadap bangsa lain dan gampang bergaul,"tutup Said.
http://www.wartajakarta.com/berita-5617-cioffberi-penghargaan-bagi-anak-bangsa-cinta-seni-dan--budaya.html
0 komentar