Media Coverage

'Absence That Made Us Proud' - Puti Anindya featured on HAI! Magazine

11.12CIOFF INDONESIA

Foto by : IG @putianindya
Apa yang dimaksud dengan absen yang membanggakan? Apakah masuk setiap hari tanpa absen sakit atau izin, atau hadir di sekolah dengan cara yang berbeda?

Apa yang lo rasa ketika lo balik ke sekolah setelah satu bulan izin? Pasti bingung, banyak ketinggalan pelajaran, dan ditunggu dengan tugas yang banyaknya bukan main. Tapi, gimana kalau lo balik ke sekolah setelah satu bulan menampilkan budaya Indonesia di luar negeri yang pastinya, dilihat berbagai macam negara?

Itulah yang dirasakan Puti Anindya, siswi kelas 12 SMAN 37 Jakarta yang baru aja balik ke Indonesia setelah satu bulan pergi ke Meksiko. Cewek yang akrab disapa Anin ini mengaku rasanya campur aduk lantaran dia udah cukup lama nggak sekolah. Eits, bukan karena bolos dong tentunya. Alasan Anin nggak sekolah karena dia pergi ke negara lain untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke mata dunia.

“Antara sedih, bete, dan bangga. Sedih karena harus ninggalin temen dan keluarga disini, bete karena balik-balik langsung disapa tugas, dan pastinya bangga banget bisa ikut berpartisipasi ngenalin budaya Indonesia ke negara lain,” aku cewek berusia 17 tahun itu.

Anin merupakan salah satu penari Indonesia yang turut berpartisipasi dalam acara CIOFF World Folkloriada, acara pertemuan seluruh CIOFF di dunia dalam rangka festival terbesarnya di Meksiko. Ternyata, nggak hanya Indonesia yang hadir di acara ini. Rumania, Turki, dan Portugal adalah tiga negara dari 46 negara yang hadir. Wah, pasti asyik banget ya guys bisa ketemu dan nonton langsung budaya dari berbagai belahan dunia.

Indonesia tentunya nggak mau kalah eksis. Para penari dari CIOFF Indonesia menampilkan beberapa tarian diantaranya tari Topeng, tari Ginjiring, tari Saman, dan tari Bajidor.

“Grup dari Indonesia dibagi jadi dua tim. Aku kebagian untuk nari tari Bajidor, tari Greget Jawara, tari Topeng, tari Ginjring, dan tari Saman,” terang Anin. “Sedangkan tim satu lagi kebagian untuk nari Bubuka, Enggang, Balian Bawo dan tari Wirarebana.”

Gimana sih perasaan Anin yang udah berhasil untuk nunjukin budaya Indonesia ke kancah internasional?

“Rasanya udah pasti bangga banget, budaya kita diapresiasi sama negara lain di festival yang bisa dibilang besar ditambah negara yang ikut serta nggak kalah luar biasa. Dengan bisa belajar budaya negara lain dan mereka juga bisa kenal serta belajar tentang budaya kita itu suatu kesenangan yang nggak bisa gue ungkapin.” Tutur Anin.

Kita sebagai remaja Indonesia udah wajib hukumnya untuk bangga dengan budaya kita. Indonesia memang negeri yang kaya akan keanekaragaman yang harus kita lestarikan, jangan sampai budaya kita hilang atau malah diambil orang lain.

Salut deh sama Anin! (T-HSC#6)



Laporan: Latifah Hanum Khairunnisa (SMA Negeri 37 Jakarta)

Artikel ini ditulis sebagai bagian dari program 7 Hari Bercerita yang diikuti oleh HAI School Crew, komunitas wartawan pelajar HAI.

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Formulir Kontak

Arsip Blog