SMA Islam Al Azhar 3 Bakal Menari Ratoh Jaroe di Nyirseg Internasional Folk Dance Festival

23.49CIOFF Indonesia


SMA Islam Al Azhar 3
By Riandar Fata Hudaya, Akurat.co, 4 Agustus 2019
AKURAT.CO, Organisasi budaya Internasional, CIOFF Indonesia membawa SMA Islam Al Azhar 3, Jakarta mewakili Indonesia unjuk kebolehan dalam festival seni-budaya Internasional, Nyirseg Internasional Folk Dance Festival yang ke-9.
Festival tersebut berlangsung di kota Nyiregyhaza, Hongaria pada pertengahan Agustus 2019. Ada delapan negara yang ikut meramaikan festival tersebut dan selain Indonesia, juga Wakil dari Asia ialah India.
Sekolah SMA Islam Al Azhar 3 akan mengirim 28 orang terdiri dari siswa-siswi, untuk menampilkan sejumlah tarian Tradisonal dan menampilkan permainan musik - musik kontemporer yang mengiringi tarian tersebut.
Diantara tarian tradisional tersebut, salah satunya siswa-siswi SMA Islam Al Azhar 3 akan menampilkan Tarian Ratoeh Jaroe. 
Tari Ratoeh Jaroe merupakan tarian yang ditampilkan pada pembukaan Asian Games 2018 di GBK, Senayan pada Agustus lalu. Tarian tersebut sempat viral lantaran memukau para penonton dan kontingen dari negara-negara peserta Asian Games.
Hal itu diutarakan oleh Endah Sri Lestari selaku pembina ekstakurikuler tari saat ditemui dalam acara pelepasan SMA Islam Al Azhar 3 - Jakarta Goes to 9th Nyirseg Internasional Folk Dance Festival, Nyiregyhaza- Hungary belum lama ini.
"Diantaranya, tentu Tari Ratoh Jaroe (asal Aceh), Tari Piring (Sumatera Barat), Tari Yapong (asal Jakarta), Tari Tokecang (Jawa Barat), Tari Saman (Aceh), Tari dari Papua," ujar Endah Sri Lestari.
Tari Ratoh Jaroe berasal dari Naggroe Aceh Darussalam. Banyak orang keliru antara Tari Ratoh Jaroe dengan Tari Saman. Padahal keduanya beda.
Penari Tari Ratoh Jaroe saat menari dalam posisi duduk, menggelengkan kepala ke kanan-kiri, menepuk dada, berlutut dan membungkukan dada.
Tari Ratoh Jaroe akan terlihat sempurna jika penari menggerakannya secara kompak dan mengikuti irama musik yang disebut Rapai. Jika Rapai sudah dimainkan, maka penari langsung mengatur posisinya dan mulai penari.
Said Rachmat selaku President of CIOFF Indonesia.
Endah menjelaskan murid - murid yang ikut menari, latihannya Sabtu dan Minggu. Tiap latihan, kurang lebih bisa 4 jam. Kemudian, memberi yang terbaik untuk murid, Endah menjelaskan pihak sekolah sampai menyewa jasa pelatih profesional.
"Untuk latihan ada program dari EO (event organizer alias pelatih) EO ini saya sudah kenal lama. Mereka tentu hebat-hebat," jelasnya.
Said Rachmat selaku President Of CIOFF Indonesia dalam kesempatan wawancara, menegaskan tarian tradisional ditampilkan dalam Nyirseg Internasional Folk Dance Festival dipastikan original tanpa dimodifikasi apapun.
"Tariannya gak ada (modifikasi). Original semua. Namun Kita memang memodifikasi sedikit dibagian musik kontemporernya. Sehingga tidak dominan tradisionalnya. Karena ini - kan Internasional," kata Said Rachmat.
Said Rachmat mengatakan murid SMA Islam Al Azhar 3 juga bakal tampil dihadapan Dubes RI untuk Hongaria, AH Dimas Wahab.
"Nanti disana kita akan berkunjung dan menampilkan satu tarian di depan Dita Besar ( Duber RI untuk Hongaria)," tukasnya.
"Kita akan berangkat tanggal 13 Agustus (2019) ke Kota Budapest, lalu lanjut menuju Nyiregyhaza, (itu) kota dimana Festival diadakan. Diharapkan 14 (Agustus 2019) sudah berada ditempat festival," tambahnya.[]

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Formulir Kontak

Arsip Blog