SMP Al-Azhar 19 Cibubur

Tari Saman Terbaik 10th International Pendik Children Festival oleh Tim Al-Azhar 19 Cibubur, CIOFF® Indonesia.

20.52CIOFF INDONESIA




Bulan April lalu, CIOFF® Indonesia mengirimkan delegasi dari sekolah AL-Alzhar Cibubur 19 untuk mengikuti 10th International Pendik Children's Festival 2015 pada tanggal 17 - 26 April 2015. Festival ini bersamaan dengan hari Anak Sedunia serta bersamaan dengan CIOFF Asian and Oceanian Spring Sector Meeting yang diadakan pada tanggal 18 - 21 April 2015, Pendik - Istanbul Turki. Pada festival ini, total Negara yang ikut ada 10 negara terdiri dari Bulgaria, Hungaria, Kirgiztan, Azerbaijan, North Cyprus, Russia, Turki, Indonesia dan Moldova. Grup ini diwakili oleh 23 peserta murid yaitu 15 penari dan 8 pemusik. Didampingi oleh Bapak Said Rachmat, President CIOFF ® Indonesia sendiri dan Representative CIOFF ®Indonesia yaitu Sdri. Almira Islamey serta Bapak Mustofiq , Kepala Sekolah SMP Al Azhar 19 Cibubur dan ibu Nia Arzianova selaku guru pendamping.

Sampainya tim ini di bandara internasional Attaturk, Turki. Kedatangan Tim disambut oleh KJRI Bapak Harlan Hakim selaku perwakilan KJRI Istanbul dan panitia festival Senol dan Selma. Kemudian hari, tim Al-Azhar menuju center of Pendik yang menjadi tempat opening ceremony dan juga starting point parade. Hal yang sangat tidak terduga adalah suhu dingin yang melanda Pendik. Tetapi semua tetap bersemangat untuk melakukan parade, Al-Azhar menyanyikan lagu Halo-halo Bandung, Anak Kambing Saya, Pada Hari Minggu, dan beberapa lagu Saman. Di cuaca yang begitu dingin dan tangan yang beku penampilan tetap mendapatkan applause yang banyak dari penonton. Penampilan Indonesia medapatkan urutan ke tiga. Untuk ini, tim Indonesia menampilkan tarian Tifa.

Pada tanggal 21 April, semua tim akan berkumpul dalam sebuah perjalanan menjelajahi selat Bosphorus dengan sebuah cruise besar. Semua Negara ikut berpartisipasi dalam perjalanan yang kurang lebih berdurasi 3 jam perjalanan. Termasuk pula para presiden dan petinggi CIOFF berbagai Negara yang mengikuti Asian Oceania Sector Spring Meeting. Sebelum memulai  acara di Cruise, 2 perwakilan tim Al-Azhar Cibubur yaitu Ricky dan Vina mengikuti acara reception atau pemberian hadiah kepada Bapak Mayor dari Pendik. Perjalanan diisi dengan tawa canda dan permainan serta tarian bersama dengan semua Negara lainnya. Pemandangan yang dilalui juga sangat indah.

Pada hari terakhir festival, Tim Al-Azhar 19 Cibubur akan melakukan pemberian hadiah kepada District Governor dari Pendik di wakili oleh Kevin dan Souvura. Performance di sekolah selesai, tim Al-Azhar melanjutkan perjalanan untuk tampil di stage Outdoor di sebuah mall bernama Viaport. Cuaca semakin dingin di tambah lagi dengan hujan. Director festival yaitu Mr. Nuri sangat menyukai tim Indonesia terlebih lagi jika tim ini mau menarikan Saman, beliau sampai menjanjikan akan memberikan hadiah. Oleh karena Director menganggap tim Indonesia sangat special maka Tim Indonesia dijadikan sebagai penampilan penutup di hari itu. Sekali lagi tim berhasil tampil dengan sukses serta mendapatkan apresiasi dari semua pihak. Guide Indonesia sampai mengatakan bahwa tim al-azhar 19 adalah tim terbaik dari pada tim yang lainnya karena menggunakan live music dan tarian yang memiliki banyak ragam gerak. Hal yang sama juga di katakan oleh house fam mereka, yang sangat bangga akan penampilan Indonesia. Sebelum melakukan penampilan KJRI Indonesia bapak Harlan berkunjung untuk menyaksikan tim Indonesia menggoyangkan panggung. Bapak KJRI dan perwakilannya juga turut memberikan sertifikat atas partisipasi SMP Al-azhar 19  di Pendik festival.

Gedung pertunjukkan indoor yang bernama Yunus Emre Kultur ve Sanrat Merkezi dipenuhi oleh masyarakat pendik yang ingin menyaksikan seluruh penampilan dari negara yang berpartisipasi. Masing-masing Negara menampilkan kebolehannya dalam menari. Tiba giliran Indonesia untuk tampil menarikan saman. Hampir semua gerakan yang ditarikan mendapatkan sambutan yang heboh dan meriah. Mereka sangat menyukai tarian saman terlebih lagi Director festival yang mengatakan bahwa Saman tersebut adalah salah satu saman terbaik yang pernah ia saksikan. Berakhirnya acara ditutup dengan foto bersama dengan seluruh Negara dan acara makan siang serta penyerahan gift dari panitia kepada Bapak Mustofiq dan KJRI.

Pada hari kepulangan mereka, pihak sekolah memberikan seluruh tim hadiah MUG sebagai kenang-kenangan. Ada pembicaraan antara Bapak Mustofiq dan kepala sekolah Mahir untuk megadakan pertukaran pelajar dan mengirim siswa sekolah Mahir untuk bersekolah di Indonesia.


(Puti Anindya)













You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Formulir Kontak

Arsip Blog