SMA Labschool Kebayoran

SMA LABSCHOOL KEBAYORAN MERAIH PENGHARGAAN DI YALOVA-TURKI 23-30 AGUSTUS 2015

14.17CIOFF INDONESIA


Tanggal 22 Agustus 2015 group kesenian SMA Labschool Kebayoran berangkat ke kota Yalova di Turki untuk mengikuti TUFAG 29th International Folk Dance Festival and Golden Carnation Folk Dance Competition di Kota Yalova-Turki. Festival yang cukup bergengsi ini diselenggarakan oleh TUFAG, yaitu salah satu asosiasi kebudayaan di Turki yang setiap tahunnya aktif dalam penyelenggaraan kompetisi dan festival internasional. Pada tahun 2015 ini CIOFF Indonesia memberangkat SMA Labschool Kebayoran untuk turut memeriahkan dan mewakili Indonesia dalam acara festival tersebut.

Group SMA Labschool Kebayoran yang terdiri dari 18 penari, 10 pemusik dan 5 orang official, di pimpin oleh Ibu Yuyun Kurniawaty sebagai Pimpinan group , telah melakukan persiapan selama 4 bulan untuk siap bertanding di Yalova dengan membawakan tarian-tarian tradisional Indonesia yang indah dan dinamis. Tarian-tarian tersebut adalah Tari Greget Jawara dan Tari Nandak Ganjen dari Betawi, Tari Topeng dari Jawa Barat, Tari Tifa dari Papua, Tari Enggang, Mandau dan Balian Bawo dari Kalimantan dan Tari Saman dari aceh. Semua tarian tersebut di iringi oleh alunan musik tradisional yang dimainkan oleh siswa-siswa SMA Labschool Kebayoran.

Festival ini di ikuti oleh 9 negara yaitu, Bulgaria, Alzajair, North Cyprus, Romania, Makedonia, Yunani, Serbia, Indonesia dan Turki yang di wakili oleh group tari dari TUFAG. Selama 7 hari negara-negara perserta tampil menghibur masyarakat Yalova di 6 panggung yang berbeda. Upacara Pembukaan festival di adakan di Mini Amfiteater Yalova yang turut di hadiri oleh Bapak Harlan Hakim sebagai Pensosbud KJRI di Istanbul. 

Pada tanggal 27 Agustus 2015 hari kompetisi pada festival ini, setiap negara menampilkan tari-tarian terbaik mereka di depan ribuan penonton dan dewan juri di Baris Manco Amfiteater. Group SMA Labschool Kebayoran menampilkan medley Tari Greget Jawara, Tari Topeng dan Tari Tifa yang di koreografikan secara apik dan menarik. Selain kompetisi tari ada pula kompetisi kostum tradisional yang menampilkan busana terbaik dari masing-masing negara. Group Indonesia menampilkan keindahan kostum Cendrawasih yang berasal dari Bali yang mengundang decak kagum semua penonton.

Di akhir acara, Panitia mengumumkan hasil penilaian dewan juri dimana Juara 1 di raih oleh Bulgaria, Juara 2 North Cyprus dan Juara 3 oleh Alzajair, serta pemenang Kostum Terbaik di raih oleh Indonesia. 

Kegembiraan dan suka cita di rasakan oleh semua peserta. Pihak panitia TUFAG mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besar nya kepada semua pemenang dan negara peserta yang sudah memeriahkan dan menyuguhkan penampilan mereka yang luar biasa pada  Acara TUFAG 29th International Folk Dance Festival and Golden Carnation Folk Dance Competition. 



You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Formulir Kontak

Arsip Blog